35
Birama 23-34 merupakan frase pengembangan pada bagian A. Frase awal ada pada birama 23-28 dengan progresi akor V-i-V-i-V-i yang kemudian
direpetisi pada birama 29-34 .
Gambar 3.14 Pengembangan frase pada birama 23-28
3. Transisi bagian A
Bagian transisi ini terdapat pada birama 35-38 untuk menghubungkan bagian A ke bagian B dengan menggunakan
progresi akor i-V-iv-V. Bagian transisi ini berkarakter menghentak dan menimbulkan kesan tajam untuk mendeskripsikan tahun 1960
sebagai akhir dari masa kepemimpinan Rafael Trujillo.
Gambar 3.15 Transisi pada birama 35-38
36
4. Bagian B
Bagian ini mendeskripsikan tentang kondisi geografis Republik Dominika. Di negara ini terdapat dua daerah terpadat yang menjadi
pemusatan penduduk. Kota tersebut adalah de los Cabaleros dan kota Trujillo yang berada di dataran Cibao Vega Real. Daerah ini
berupa lembah yang sangat subur dan menjadi daerah pertanian yang diusahakan oleh para petani
2
. Bagian ini menggunakan tonalitas Am minor dengan progresi
akor V-i-V-i. Pada awal frase birama 40 pola motifnya dibuat sekuens turun per ketuk dengan figur pecahanan not
seperenambelas pada melodi utama untuk mendeskripsikan kota de los Cabaleros dan kota Trujillo yang berbentuk lembah yang
secara penampakan teksturnya curam menurun kesamping. Frase ini kemudian direpetisi di birama 45-48, dengan authentic cadence
pada birama pada birama 49-50.
Gambar 3.16 Pola motif menuruni lembah pada birama 40-44
Kemudian pada birama 51-58 merupakan frase pengembangan dengan progresi akor yang sama yaitu V-i-V-i.
2
Suparmat, 110 .
37
Gambar 3.17 Motif pengembangan pada birama 51-54
5. Transisi Bagian B
Transisi bagian ini dimainkan solo oleh instrumen gitar bass pada birama 60-63 dengan tonalitas C mayor. Motif selama 4
birama tersebut dimainkan dengan teknik walking bass.
Gambar 3.18 Transisi bagian B yang dimainkan oleh gitar bass
6. Bagian C
Bagian ini bertonalitas C mayor dengan progresi akor V-I-V-I. Pola permainan bass gitar pada bagian ini menggunakan teknik
walking bass yang nadanya terus menyambung dengan pola yang teratur. Bagian ini ada pada birama 64-71 yang kemudian diulang
satu kali. Frase anteseden pada birama 64-67 kemudian frase konsekuen pada birama 68-71.
Masyarakat Dominka sangatlah menyenangkan, mereka ramah dan mudah bergaul dengan penduduk lokal maupun dengan turis
asing Modus mayor dipilih untuk mendeskripsikan keramahan orang-orang Dominika yang mudah bergaul, selain itu masyarakat
38
Dominika sangat gemar bersenang-senang dengan merokok dan minum bir
3
.
Gambar 3.19 Pola motif bir. 64-67 bagian C yang mendeskripsikan kehidupan masyarakat Republik Dominika
Gambar 3.20 Pengembangan motif bir 68-71
7. Coda