20
a. Lipit Bentuk Kup
Pemindahan lipit bentuk pola dasar : 1. Pemindahan lipit bentuk pada tempat umum :
a. Lipit bentuk pada bahu menurut pola dasar aslinya
. Gambar 8
Lipit bentuk pada bahu b. Lipit bentuk pada bagian kerung lengan.
Gambar 9 Lipit bentuk Pada Kerung Lengan
c. Lipit bentuk disisi bawah ketiak.
21
Gambar 10 Lipit Bentuk sisi atas
d. Lipit bentuk disisi dekat pinggang.
Gambar 11 Lipit bentuk Sisi Bawah
e. Lipit bentuk ditengah muka dapat sebagai kerut maupun bentuk lain.
Gambar 12 Berbagai Bentuk Lipit Pantas Pada TM
22
f. Lipit bentuk pada garis leher dapat sebagai kerut-kerut atau sebagai lipit kup
Gambar 13 Berbagai Bentuk Lipit Pantas Pada Kerung Leher
2. Pemindahan lipit bentuk pola dasar dalam garis hias : a. Berbagai variasi garis prinses dari kerung lengan
Gambar 14 Garis Prinses Dari Kerung Lengan
b. Garis prinses dari bahu
23
Gambar 15 Garis Prinses dari Bahu
c. Garis hias empire.
Gambar 16 Garis Empire
d. Garis hias variasi dari berbagai garis.
Gambar 17 Variasi Berbagai Garis Hias
24
b. Garis Leher
Garis leher merupakan bagian busana yang terletak paling atas, dengan bentuk bervariasi sesuai keinginan. Adapun bentuk dasar garis leher adalah garis
leher bulat round neek line, garis leher persegi square neck line, garis leher V V neck line. Bentuk dasar leher tersebut dapat dibuat menjadi berbagai variasi
sesuai kebutuhan. Gambar berikut merupakan bentuk dasar garis leher beserta variasinya:
Bulat Persegi
V Gambar 18
Bentuk Dasar Garis Leher
Henley Bateau
Decollete Gambar 19
Variasi Bentuk Leher Bulat
25
Scooped Diamond
Sweet-Heart Gambar 20
Variasi Bentuk Leher Persegi
Surplice Halter
Off the Shoulder Gambar 21
Variasi Bentuk Leher V
c. Kerah
Kerah adalah bagian dari busana, yang terletak di bagian kerung leher, yang dalam membuatnya perlu mempertimbangkan bentuk wajah dan leher.
Bentuk leher tinggi sebaiknya menggunakan kerah tinggi atau menutupi sebagian leher seperti kerah kemeja, kerah mandarin, dan sebaliknya apabila leher
pendekrendah, pilihlah kerah yang agak rebah seperti kerah rebah, ½ berdiri, cape palerin, dan variasi kerah-kerah rebah. Secara garis besar kerah
dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: 1. Kerah dipasangkan yaitu kerah yang polanya terpisah sebelum dipasangkan
pada garis leher, diantaranya kerah tegak, kerah setengah tegak, kerah kemeja dengan penegak boord, kerah mandarin, kerah Shiller Kerah Sport
hem. Gambar berikut merupakan kerah yang dipasangkan:
26
Kerah Rebah Kerah Mandarin Gambar 22
Kerah Yang Dipasangkan 2. Kerah yang menyatu dengan badan yaitu kerah yang polanya menyatu
dengan badankerung leher, diantaranya kerah setalikerah selendang, garis leher yang ditinggikan.
Kerah Revere Kerah Setali Kerah Milano Gambar 23
Kerah Yang Menyatu Dengan Badan 3. Kerah yang terdiri dari dua bagian Notched Collar yaitu bentuk kerah
sebagian menyatu dengan badan dan sebagan lain dipasangkan pada garis leher, misalnya kerah tailoring.
Kerah Petal Kerah Framed Kerah Tailoring Gambar 24
Kerah Terdiri Dua Bagian
27
d. Lengan