2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur tingkat konsistensi antara hasil pengamatan dengan instrumen atau alat ukur yang digunakan pada waktu yang berbeda. Menurut Ghozali
2005 dalam Situmorang,dkk 2008:46 menyatakan bahwa suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika:
1. Jika cronbach’s alpha 0,6, maka instrumen pengamatan dinyatakan reliabel.
2. Jika cronbach’s alpha 0,6, maka instrumen pengamatan dinyatakan tidak reliabel.
Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 orang responden, di mana kuesioner ini berisikan 15 butir pernyataan yang harus dijawab
oleh para responden di luar sampel dalam populasi penelitianyaitu mahasiswa Jurusan Ilmu PolitikFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Sumatera Utara yang telah menjalani
perkuliahan minimal selama empat semester.
3.9 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Metode Analisis Deskriptif
Analisis Deskriptif digunakan untuk menafsirkan data-data dan keterangan yang diperoleh dengan jalan mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang
diperoleh dan selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan.Data diperoleh dari data primer berupa
kuesioner yang telah diisi oleh responden penelitian.
2. Analisis Regresi Logistik
Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen respon merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri
dari dua nilai, yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1. Regresi logistik logistic regression sebenarnya sama dengan analisis
Universitas Sumatera Utara
regresi berganda, hanya variabel terikatnya merupakan dummy variabel 0 dan 1. Regresi logistik ini digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat
diprediksi dengan variabel bebasnya. Regresi logistik tidak mengasumsikan hubungan antara variabel independn dan dependen secara linier Situmorang dan Lutfi, 2012:209.
Pendugaan koefisien model regresi logistik tidak dapat dilakukan dengan metode kuadrat terkecil seperti halnya regresi linier. Metode kemungkinan maksimum maximum
likelihood menjadi salah satu alternatif yang digunakan. Model yang digunakan pada regresi logistik:
Logitpi = β0 + β1X1 + β2X2
Dengan logit p = log
Dimana: p
= kemungkinan bahwa Y = 1 X1,X2 = Variabel independen
β = koefisien regresi
karena nilai p bervariasi, maka nilai variance juga bervariasi sehingga variance bersifat heterogen, pendekatan weighted least squares dapat mengatasi masalah ini. Sehingga teknik
iteratively reweight least squares IRLS dapat dijadikan pilihan metode salinan metode maximumlikelihood ML dalam menduga parameter model regresi logistik Situmorang dan
Lutfi, 2012:210.
Universitas Sumatera Utara
Asumsi regresi logistik: 1.
Tidak memiliki asumsi normalitas atas variabel bebas yang digunakan dalam model 2.
Variabel bebas bias variabel kontiniu, diskrit, dan dikotomis 3.
Distribusi respon atas variabel terikat diharapkan non linier
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian