5
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Ringkas PT. Wijaya Karya Beton WIKA Beton
PT. Wijaya Karya Beton WIKA Beton adalah salah satu perusahaan anak PT. Wijaya Karya WIKA yang khusus bergerak dalam industri beton pracetak.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara, WIKA yang didirikan pada tahun 1960 memulai kegiatannya sebagai perusahaan instalatir listrik. Pengembangan Industri
Beton Pracetak baru dimulai pada tahun 1978 dengan produk pertamanya adalah Tiang Listrik Beton Prategang berpenampang H untuk keperluan PLN.
PT. Wijaya Karya Beton resmi didirikan pada tanggal 11 Maret 1997 di Jakarta berdasarkan akta pendirian dari Notaris Imas Fatimah, SH nomor 44
tanggal 11 Maret 1997. WIKA telah memulai konsentrasi pada industri beton pracetak di tahun 1977 dengan mengembangkan produk beton pracetak untuk teras
perumahan. Sejak saat itu, WIKA bertekad mempertahankan pengembangan produk tersebut untuk mengantisipasi adanya pengembangan perencanaan dan
datangnya proyek-proyek infrastuktur lain. Pengembangan produk tersebut telah menciptakan beberapa hasil seperti
tiang beton untuk jalur pendistribusian energi dan bantalan beton pracetak serta produk lainnya seperti bantalan, bantalan rel kereta api, produk beton untuk
jembatan, pipa, dinding penahan tanah dan bangunan gedung dan perumahan yang diimplementasikan untuk berbagai macam proyek. Produk-produk ini dihasilkan
pada waktu yang tepat dan diprediksikan akan menjadi produk pemimpin dipasaran.
Berikut ini merupakan sejarah singkat PT. WIKA Beton :
Universitas Sumatera Utara
6
1974
1. Pembentukan Divisi Perdagangan yang merupakan cikal bakal dari
Perseroan.
1978
1. Berawal dari rekayasa panel beton, dibawah pengelolaan Divisi
Perdagangan mulai mendapatkan peluang pada proyek Rumah Sederhana Perumnas
1979
1. Diadakan percobaan pembuatan komponen beton pracetak untuk rumah
susun Perumnas diantaranya di rumah susun Tanah Abang, Klender,
Palembang, Makassar dan lain-lain di Jabotabek.
2. Divisi Perdagangan dikembangkan menjadi Divisi Perdagangan dan
Industri DPI
3.
DPI merintis rekayasa Tiang Listrik Beton yang diproduksi dengan
4.
Sistem sentrifugal menghasilkan bentuk bulat berongga dan tirus
5. Penggunaan sistem beton pracetak pertama kali untuk Bank Dagang
Negara BDN Tower di Jakata. 1986
1. Mulai memproduksi komponen beton pracetak untuk irigasi dan drainase,
fence, catenary poles. 1980
1. Pemecahan Divisi Perdagangan dan Industri menjadi Divisi Perdagangan
dan Divisi Produk Beton dan Metal.
2.
Pembangunan pabrik pertama yang berlokasi di Cileungsi, Bogor
Universitas Sumatera Utara
7
3. Dibangun 3 tiga pabrik baru di daerah Kejapanan Pasuruan, Mojosongo
Boyolali dan Jatilawang Purwokerto 1983
1.
Dirintis rekayasa tiang pancang prategang bulat berongga
2. Mulai direkomendasikannya bantalan jalan rel yang terbuat dari pra cetak
untuk menggantikan bantalan jalan rel yang terbuat dari kayu setelah lolos
dalam pengujian uji konstruksi di Serpong dan test track di Bandung. 1984
1. Mulai dibangun pabrik baru di Jimbaran Baliuntuk memenuhi kebutuhan di
Bali, NTT dan NTB. 1985
1. Dikembangkan rekayasa tiang beton transmisi 150 kv dan berhasil dapat
digunakan untuk jaringan transmisi 150 kv di Bali.
2. Penggunaan sistem beton pracetak pertama kali untuk Bank Dagang
Negara BDN Tower di Jakata.
1986
1. Mulai memproduksi komponen beton pracetak untuk irigasi dan drainase,
fence, catenary poles.
1987
1. Pemecahan Divisi Produk Beton dan Metal menjad Divisi Komponen
Konstruksi Beton dan Divis Perlengkapan Industri. 1988
1.
Mulai memproduksi I-section bridge girder.
2.
Universitas Sumatera Utara
8
1990
1. Perubahan nama Divisi Komponen Konstruks menjadi Divisi Produk
Beton.
2.
Mulai memproduksi bridge voided-slab.
1991
1. Mulai memproduksi sheet pile.
1994
1.
Mulai memproduksi sheet pile corrugated type. 1995
1.
Mulai memproduksi high-pressure concrete piles. 2. Mendapatkan ISO 9002.
1996
1. Mulai memproduksi balast slab element for railway bridge, foot way component for steel truss bridge dan water control gate structure elements.
1997
1.
Pembentukan Perseroan sebagai Anak Perusahaan PT Wijaya Karya.
B. Jenis Usaha