Struktur Organisasi Struktur Organisasi Pada PT. Wika Beton Penjualan 1 Medan Job Description Pada PT. WIKA BetonWilayah Penjualan I Sumatera Utara

10 bulat berrongga. 3. Komponen Jembatan dan Dermage KJD 4. Bantalan Beton Prategang Bantalan Beton Prategang ini disebut juga Bantalan Jalan Rel yang terdiri dari BJR Kereta Api dan BJR Lorry. 5. Sheet Pile Beton Produk ini dipakai sebagai penahan pinggiran sungai ataupun bendungan. 6. Komponen Pracetak Lainnya. 7. Panel atau Pagar Beton. 8. Jasa Angkutan dan Pemasangan. 9. Pipa Beton berdian pagar beton.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi perusahaan mencerminkan kebijaksanaan yang ditempuh untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan, fasilitas lainnya yang terlibat di dalamnya demi tercapainya tujuan perusahaan yang telah direncanakan dan ditetapkan oleh perusahaan sebelumnya. Bentuk organisasi yang digunakan oleh perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kebijaksanaan perusahaan dalam mengorganisir bawahannya, karena itu dalam menetapkan kebijaksanaan terlebih dahulu di tetapkan bentuk organisasi yang akan ditetapkan dengan keahliannya. Struktur organisasi perusahaan yang berlaku pada PT. Wijaya Kara Beton Wilayah Penjualan I Medan Sumatera Utara adalah berbentuk garis lurus, dimana terdapat fungsi staff sebagai pembantu pimpinan dan bertanggung jawab kepada Universitas Sumatera Utara 11 pimpinan serta adanya wewenang dan tanggung jawab yang mengalir dalam satu garis lurus dan masing- masing Kasi atau Kepala Seksi bertanggung jawab atas bagian yang ada dibawahnya. Adapun struktur organisasi PT. Wijaya Karya Beton Wilayah Penjualan I Medan Sumatera Utara adalah sabagai berikut: Universitas Sumatera Utara

D. Struktur Organisasi Pada PT. Wika Beton Penjualan 1 Medan

Gambar. 2.1Struktur Organisasi Wika Beton Wilayah Penjualan I Medan Sumber: PT. Wijaya Karya Beton Wilayah Penjualan I Sumatera Utara 2014 Manajer Wilayah Penjualan 1 Sales Engginer Kasi Perencanaan Evaluasi Mutu Adm. Penjualan Pelaksana Utama Evaluasi Pelaksana Adm. Proyek Kasi Keuangan Personalia Perencanaan Pengendalian Pusat Pengendalian Dokumen Adm. Distribusi Pelaksana Distribusi Pengemudi Kasir Sekretariat Adm. Keuangan Akuntansi Personalia Universitas Sumatera Utara

E. Job Description Pada PT. WIKA BetonWilayah Penjualan I Sumatera Utara

1. Manajer Wilayah Penjualan I

a. Menjamin bahwa manajemen mutu dan kebijakan mutu perusahaan di pahami dan dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh seluruh pegawai di PPU yang menjadi tanggung jawabnya. b. Menjabarkan atau menjelaskan sistem manajemen mutu yang terkait dengan unit kerjanya dan kebijakan mutu perusahaan kepada seluruh pegawai yang berada di bawah tanggung jawabnya. c. Merumuskan rencana mutu quality plan sesuai dengan persyaratan kontrak atau sistem produksi dan sistem manajemen mutu, serta merekomendasikan kepada Direksi. d. Melaksanakan produksi penyerahan atas produksi yang menjadi tanggung jawabnya sesuai persyaratan debitur atau kontrak dan sistem produksi yang diberlakukan perusahaan. e. Merumuskan uraian tugas, persyaratan jabatan uraian jabatan di unit kerjanya dan merekomendasikan kepada Direksi. f. Memimpin pertemuan di tingkat PPU secara bersekala sekurang- kurangnya diadakan satu kali dalam tiga bulan untuk meninjau efektifitas dan efisiensi penerapan sistem manajemen mutu. g. Mengusulkan kemungkinan perubahan atau penyesuaian isi elemen sistem manajemen mutu yang menjadi tanggung jawabnya. h. Melaksanakan tertib administrasi mutu unit kerja yang menjadi tanggung jawabnya. Universitas Sumatera Utara i. Melaksanakan penyimpanan rekaman mutu unit kerja yang menjadi tanggung jawabnya. j. Melaksanakan kegiatan rutin di unit kerja yang dipimpinnya sebagaimana yang ditetapkan dalam surat keputusan direksi tentang susunan organisasi di PT. Wijaya Karya Beton Wilayah Penjualan I Sumatera Utara

2. Kepala Seksi Keuangan dan Personalia

a. Menyusun konsep rencana kerja dan anggaran perusahaan RKAP bidang Keuangan dan Personalia. b. Merangkum konsep RKAP dari para Kepala Seksi dan Pelaksana Utama menjadi RKAP Wilayah Penjualan, serta mengusulkan persetujuan Manajer Wilayah Penjualan. c. Menyusun rencana arus kas. d. Membantu negosiasi harga dan penyusunan kontrak. e. Membuat usulan rencana pemilihan bawahan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan arahan perkembangan perusahaan. f. Membuat rencana arua kas dan meninjau secara berkala. g. Membuat Rencana Anggaran Biaya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. h. Menerbitkan dokumen tagihan piutang dan mengupayakan pencairannya sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. i. Membuat rencana arus kas dan meninjau secara berkala. j. Membantu negosiasi harga dean penyusunan kontrak. Universitas Sumatera Utara k. Membuat permintaan dana ke pusat l. Mengelola keuangan wilayah Penjualan. m. Mencatat dan mengelola data transaksi, baik yang langsung maupun rekening koran. n. Menyusun konsep hasil usaha wilayah penjualan. o. Menyelesaikan kewajiban pajak pada instansi yang berwenang. p. Penyusunan usulan rencana pendidikan dan pelatihan pegawai.

3. Kepala Seksi Perencanaan, Evaluasi Distribusi dan Mutu

a. Menyusun RKAP dalam lingkup tanggung jawabnya. b. Membantu proses negosiasi harga dengan pelanggan, sub kontraktor atau pemasok sampai dengan terbitnya SKP kontrak. c. Menyusun rencana anggaran biaya pelaksanaan semua pesanan pekerjaan yang akan di tangani oleh wilayah penjualan. d. Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan secara berkala. e. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk pelaksanaan pekerjaan. f. Mengendalikan penerapan sistem manajemen mutu Wilayah Penjualan g. Menerapkan sistem manjemen K3 dalam lingkup tanggung jawabnya serta sistem manajemen lainnya yang dikembangkan oleh perusahaan. h. membuat rencana pembinaan bawahan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan arah perkembangan perusahaan. i. Mengumpulkan data dan melakukan survei bahan baku. j. Mengadakan sleksi sub kontraktor atau pemasok. Universitas Sumatera Utara k. Membuat rencana anggaran biaya pelaksana utama tim manajemen Wilayah Penjualan dan mengkoordinasikan proses Finalnya. l. Membuat daftar supplier. m. Memilih pemasok yang paling menguntungkan. n. Melaksanakan pengadaan sesuai dengan rencana.

4. Sales Enggineer

a. Menyajikan riset pasar dan kajian posisi perusahaan terhadap pesaing. b. Menyelenggarakan program survey pasar. c. Menyelenggarakan program kujungan dan promosi kesarang- sarang baru. d. Mencari data pesaing untuk mengetahui posisi perusahaan. e. Menyiapkan berkas penawaran atau tender. f. Melaksanakan penjualan produk beton. g. Mengupayakan perolehan - perolehan pesanan.

5. Pelaksana Utama Distribusi

a. Menyusun perencanaan jadwal distribusi detail dan kebutuhan sumber daya guna sasaran distribusi. b. Menyelenggarakan penyusunan rencana penyerahan produk c. Mnyelenggarakan penyusunan rencana pemasangan produk d. Mengelola pelaksanaan distribusi sesuai dengan jadwal dan mutu yang ditetapkan serta proses penyelesaian berita acara serah terimanya. e. Melaksanakan distribusi sesuai rencana penyerahan produk yang telah Universitas Sumatera Utara disusun. d. Melaksanakan penyusunan berita acara serah terima produk dengan pelanggan. e. Melaksanakan penyediaan pemasangan produk yang dilakukan oleh mitra kerja.

F. Kinerja Usaha Terkini

Arus Kas yang diperoleh perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 bersumber dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Masing - masing sebesar Rp123.764 juta pada aktivitas operasi, Rp454.305 juta pada aktivitas investasi dan Rp403.248 juta pada aktivitas pendanaan. Arus Kas dari Aktivitas Operasi mengalami penurunan sebesar Rp170.084 juta atau sebesar 56,5 dari Rp293.848 juta pada periode 31 Desember 2012 menjadi Rp123.764 juta pada periode 31 Desember 2013. Hal ini disebabkan karena adanya penurunan komoditi, penurunan harga jual, dan terjadinya peningkatan pengeluaran pada pemasok dan pajak. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2012 yaitu sebesar Rp2.465.168 juta. Arus kas masuk diperoleh dari penerimaan kas pelanggan yang meningkat untuk periode yang berakhir pada periode 31 Desember 2013 menjadi sebesar Rp2.716.664 juta. Arus kas keluar untuk aktivitas operasi digunakan untuk pembayaran kepada pemasok sebesar Rp2.266.464 juta, pembayaran kepada karyawan dan direksi sebesar Rp88.911 juta, pembayaran pajak sebesar Rp124.796 juta, penerimaan bunga sebesar Rp7.279 juta, Universitas Sumatera Utara pembayaran bunga sebesar Rp10.968 juta dan untuk operasional perusahaan sebesar Rp109.037 juta. Peningkatan penerimaan dari pelanggan merupakan strategi untuk menekan beban bunga pinjaman, pembayaran kepada pemasok meningkat menyangkut strategi perusahaan untuk dapat menekan beban harga pokok dan material dengan cara memperlancar pembayaran kepada pemasok. Arus kas pada aktivitas investasi mengalami peningkatan sebesar Rp280.055 juta dari Rp174.250 juta pada periode 31 Desember 2012 menjadi Rp454.305 juta pada periode31 Desember 2013. Hal ini disebabkan oleh aktivitas investasi perusahaan yang meningkat seiring aksi korporasi perusahaan dalam usaha menambah kapasitas produksi dengan penambahan pabrik baruuntuk memenuhi rencana jangka panjang perusahaan. Arus kas pada aktivitas pendaaan mengalami peningkatan sebesar Rp408.247 juta dari Rp4.999 juta pada periode 31 Desember 2012 menjadi Rp403.248 juta pada periode 31 Desember 2013. Hal ini disebabkan untuk memenuhi kas pada seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan yang didapat dari pihak non - pengendali dan melakukan penyetoran modal kembali pada pihak non – pengendali tersebut yaitu investor maupun kreditor. Universitas Sumatera Utara 19

BAB III PEMBAHASAN