Pengertian Manajemen Kas PEMBAHASAN

19

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Kas

Menurut Sutrisno 2003 : 3 Manajemen kas merupakan semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mendapatkan dana perusahaan dengan biaya murah, serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien. Manajemen Kas Cash Management merupakan suatu kumpulan kegiatan perencanaan, perkiraan, pengumpulan, pengeluaran, dan investasi kas dari suatu perusahaan agar dapat beroperasi dengan lancar. Tanpa manajemen kas yang baik sebuah perusahaan bisa mengalami kebangkrutan karena kekurangan kas, walaupun ia menghasilkan profit. Karena situasi bisnis banyak memiliki ketidakpastian membutuhkan pengelolaan kas yang baik. Perencanaan kas yang baik akan dapat mengidentifikasi potensi krisis kas sebelum itu terjadi. Menurut Martono dan Harjito 2004 : 4 Manajemen kas merupakan segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara menyeluruh. Dengan kata lain manajemen kas merupakan manjemen pengelolaan mengenai bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan.Manajemen kas merupakan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva.Hal ini berarti tidak boleh terjadi kegagalan peakaian kas, dan pengawasan terhadap posisi kas. Universitas Sumatera Utara Dalam manajemen kas suatu perusahaan mengendalikan jumlah kas tidak boleh terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Apabila terlalu tinggi, kas yang menganggur idle cash tersebut akandikatakan rugi jika tidak diinvestasikan karena adanya nilai waktu dari kas tersebut Time value of Money. Dan apabila kas tersebut terlalu rendah dikhawatirkan akanterjadinya ketidak cukupan kas cash insolvency sehingga perusahaan terpaksa harus meminjam dan dikenakanbunga. Untuk itu perusahaan harus mengenal siklusnya dengan baik meliputi pembelian persediaan, penjualan,dan penagihan piutang agar mengetahui berapa kas rata-rata harian yang tepat sehingga kas yang berlebih bisa diinvestasikan.Namun apabila terjadi kekurangan pada kastersebut, perusahaan dapat mengajukan pinjaman atau penerbitan saham dengan bunga cost of capital yang lebih rendah bila dibandingkan dengan pinjaman mendadak karena kehabisan kas tanpa terencana. Pada dasarnya, adanya manajemen kas bertujuan untukmempertimbangkan risiko dana imbal hasil agar terjadi keseimbangan antaramemiliki terlalu banyak atau sedikit kas. Jika terlalu sedikit kas yangdiinvestasikan, maka mengurangi kesempatan untuk memperoleh imbal hasil yanglebih mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang. Namun jika terlalubanyak kas yang diinvestasikan, maka akan terjadi kebangkrutan pada kas cash insolvency. Kas yangcukup akan meningkatkan kemampuan perusahaan memenuhi segala pengeluaranyang dibutuhkan. Kas yang cukup artinya cadangan kas dipelihara pada titikminimum, sehingga tidak terlalu banyak kas yang Universitas Sumatera Utara menganggur idle cash dan justru bisamendatangkan potensi keuntungan jika diinvestasikan pada instrumen investasi. Menurut Sugiono dan Untung 2008 : 16 Kas merupakan uang tunai yangdimiliki oleh perusahaan termasuk yang terdapat di bank, baik berupa giro ataudeposito. Sedangkan strata kas adalah bentuk lain yang dimiliki perusahaan yangbersifat sangat likuid misalnya emas . Kas perusahaan merupakan elemen yangpenting dan merupakan urat nadi dari setiap bisnis. Oleh karena itu, manajemen kasyang efektif akan membantu perusahaan untuk menjaga kinerja keuangan sepanjangtahun. Menurut Munawir 2004 : 158 Kas merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggilikuiditasnya. Aggaran kas merupakan pencatatan tentang posisi kas pada waktu tertentuyang memuat tentang penerimaan dan pengeluaran kas karena adanya rencanapembelian dan penjualan ataupun aktivitas lainnya.Arti pentingnya anggaran kas bagi perusahaan agar manajer keuangan dapat mengetahui posisi keuangan pada waktu tertentu beserta sebab- sebab perubahan yang terjadi. Menurut Sartono 2001 : 415 Kas merupakan seluruh uang tunai yang ada ditangan cash on hand dan dana yang disimpan di bank dalam berbagai bentuk seperti deposito, ataupun rekening koran. Manajemen kas merupakan salah satu dari sistem manajemen secara keseluruhan. Manajemen kas yang baik dan tepat akan mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan organisasi, sebaliknya kurang baiknya dalam manajemen kas akan mengakibatkan terganggunya operasi perusahaan secara keseluruhan dan pada akhirnya akan mengakibatkan pencapaian tujuan perusahaan terhambat.Selama perusahaan Universitas Sumatera Utara memiliki persediaan kas yang memadai, wilayah manajemen kas memerlukan perhatian khusus. Manajemen harus mancari sumber dana untuk menyesuaikan kas yang diperlukan tersebut. Dalam perusahaan betapa pentingnya manajemen yang baik atas kas perusahaan, karenakas merupakan elemen modal kerja yang paling tinggi tingkat kedudukannya dandiperlukan perusahaan untuk operasi perusahaan sehari-hari. Tetapi di lain pihakkas merupakan elemen modal kerja yang kurang produktif, apabila menahannyaterlalu besar maka akanmengandung resiko. Oleh karena itu manajemen kas yang efektifsangat diperlukan agar resiko dapat diperkecil tanpa pengorbanan likuiditas.Menahan uang tunai tidak terlepas pula dari resiko.Resiko tersebut yangterpenting adalah berasal dari turunnya nilai tukar uang tersebut, baik nilaitukar terhadap barang dan jasa, maupun nilai tukar terhadap valuta asing. Sesuai dengan prinsip pengelolaan kasyang baik, pencairan pinjamandalam rangka menutupi kekurangan kas harussedekat mungkin dengan saat terjadinya kekurangan kas untuk menghindarikerugian atas pembayaran bunga. Selain itu jika masih memungkinkankekurangan kas tersebut dapat ditutupi dengan menjual surat berharga yang dimilikidaripada mengeluarkan surat utang.

B. Motif Perusahaan Memiliki Kas