BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi tumor otak
Tumor otak atau glioma adalah sekelompok tumor yang timbul dalam sistem saraf pusat dan dapat dijumpai beberapa derajat diferensiasi glia. Liau, 2001.
Apabila sel-sel tumor berasal dari jaringan otak itu sendiri, disebut tumor otak primer dan bila berasal dari organ-organ lain, disebut tumor otak metastase. Huff,
2009.
2.2. Etiologi dan Faktor Risiko
Sebenarnya, penyebab tumor otak masih belum diketahui tetapi masih ada faktor-faktor yang perlu ditinjau yaitu:
• Herediter Sindrom herediter seperti von Recklinghausen’s Disease, tuberous sclerosis,
retinoblastoma, multiple endocrine neoplasma bisa meningkatkan resiko tumor otak. Gen yang terlibat bisa dibahagikan pada dua kelas iaitu tumor –suppressor
genes dan oncogens. Selain itu, sindroma seperti Turcot dapat menimbulkan kecenderungan genetik untuk glioma tetapi hanya 2. Mehta, 2011
• Radiasi Radiasi jenis ionizing radiation bisa menyebabkan tumor otak jenis
neuroepithelial tumors, meningiomas dan nerve sheath tumors. Selain itu, paparan therhadap sinar X juga dapat meningkatkan risiko tumor otak. Keating, 2001
• Substansi-substansi Karsinogenik Penyelidikan tentang substansi karsinogen sudah lama dan luas dilakukan.
Kini telah diakui bahwa ada substansi yang karsinogenik seperti nitrosamides dan nitrosoureas yang bisa menyebabkan tumor system saraf pusat
Petrovich , et al.,
2003., Mardjono, 2000 • Virus
Infeksi virus juga dipercayai bisa menyebabkan tumor otak. Contohnya, virus Epseien-barr. Kauffman, 2007
Universitas Sumatera Utara
• Gaya Hidup penelitian telah menunjukkan bahwa makanan seperti makanan yang
diawetkan, daging asap atau acar tampaknya berkorelasi dengan peningkatan risiko tumor otak. Di samping itu, risiko tumor otak menurun ketika individu
makan lebih banyak buah dan sayuran. Stark-Vance, et al., 2011
2.3. Epidemiologi
Berdasarkan data-data dari Central Brain Tumor Registry of the United State CBTRUS dari tahun 2004-2005 dijumpai 23.62 per 100,000 orang- tahun umur
20+. Kadar mortilitas di Amerika Utara, Western Europe dan Australia dijumpai 4-7 per 100,000 orang per tahun pada pria dan 3-5 per 100,000 orang per tahun
pada wanita. Selain itu telah dilaporkan bahawa meningioma merupakan jenis tumor yang paling sering dijumpai yaitu 33.4 diikuti dengan glioblastoma yaitu
17.6 Quan, 2010. Di Medan data-data lengkap tentang penyakit tumor otak belum ada, namun
dari observasi yang dilakukan tahun 2005 terhadap 48 penderita tumor otak yang dirawat di beberapa rumah sakit; RSUP.H.Adam Malik, RS Haji medan diperoleh
hasil sebagai berikut: Penderita tumor otak lebih banyak pada laki-laki 72,92 persen dibanding
perempuan 27,08 persen dengan kelompok usia terbanyak 51 sampai ≥60 tahun
29,17 persen; selebihnya terdiri dari berbagai kelompok usia yang bervariasi dari 3 bulan sampai usia 50 tahun. hanya 43 penderita 89,59 persen yang dioperasi
dan lainnya 10,41 persen tidak dilakukan operasi karena berbagai alasan, seperti; inoperable atau tumor metastase sekunder. Lokasi tumor terbanyak berada di
cerebellum 20,83 persen, sedangkan tumor-tumor lainnya tersebar di beberapa lobus otak, suprasellar, medulla spinalis, brainstem, cerebellopontine angle dan
multiple. Dari hasil pemeriksaan Patologi Anatomi PA, jenis tumor terbanyak yang dijumpai adalah; Meningioma 25,00 persen, sisanya terdiri dari berbagai
jenis tumor dan lain-lain yang tak dapat ditentukan Hakim. AA, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Klasifikasi