24
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Sampel penelitian berjumlah 46 orang yang terdiri dari 23 orang laki-laki dan 23 orang perempuan. Sampel diambil dari mahasiswa suku Batak Mandailing
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang masih aktif mengikuti pendidikan dan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Berdasarkan pengukuran yang
dilakukan terhadap sampel, dapat dilihat gambaran rata-rata ukuran lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah mahasiswa suku Batak Mandailing FKG USU.
Tabel 1. Rata-rata ukuran lengkung gigi rahang atas pada mahasiswa suku Batak Mandailing FKG-USU
Pengukuran Lengkung Gigi
Rahang Atas Rata-rata pengukuran
mm ±SD
Nilai minimum mm
Nilai maksimum mm
Transversal L33
L66 L77
35,74±1,73 54,49±2,87
61,11±3,09 30,85
47,59 55,02
38,50 59,73
67,77
Sagital L31
L61 L71
8,23±1,43 28,04±1,81
43,57±2,49 4,44
24,46 37,48
11,59 32,21
49,61
Keterangan : L33 = Jarak interkaninus
L31 = Kedalaman kaninus L66 = Jarak intermolar pertama
L61 = Kedalaman molar pertama L77 = Jarak intermolar kedua
L71 = Kedalaman molar kedua Tabel 1 menunjukkan rata-rata ukuran lengkung gigi rahang atas mahasiswa
suku Batak Mandailing FKG USU. Ukuran rata-rata arah transversal lebar interkaninus L33 35,74 mm 30,85 mm – 38,50 mm, lebar intermolar pertama
L66 54,49 mm 47,59 mm – 59,73 mm dan lebar intermolar kedua L77 61,11 mm 55,02 mm – 67,77 mm. Ukuran rata-rata lengkung gigi arah sagital kedalaman
kaninus L31 8,24 mm 4,44 mm – 11,59 mm, kedalaman molar pertama L61
Universitas Sumatera Utara
25
28,04 mm 24,46 mm – 32,21 mm dan kedalaman molar kedua L71 43,57 mm 37,48 mm – 49,61 mm.
Tabel 2. Rata-rata ukuran lengkung gigi rahang bawah pada mahasiswa suku Batak Mandailing FKG-USU
Pengukuran Lengkung Gigi
Rahang Bawah Rata-rata pengukuran
mm ±SD
Nilai minimum mm
Nilai maksimum mm
Transversal L33
L66 L77
27,21±2,02 46,26±2,98
55,50±2,79 21,94
39,01 49,80
33,91 51,23
61,03
Sagital L31
L61 L71
4,90±1,77 23,12±1,72
39,14±1,93 1,27
19,58 35,24
11,03 27,13
42,89
Keterangan : L33 = Jarak interkaninus
L31 = Kedalaman kaninus L66 = Jarak intermolar pertama
L61 = Kedalaman molar pertama L77 = Jarak intermolar kedua
L71 = Kedalaman molar kedua Tabel 2 menunjukkan rata-rata ukuran lengkung gigi rahang bawah
mahasiswa suku Batak Mandailing FKG USU. Ukuran rata-rata arah transversal lebar interkaninus L33 27,21 mm 21,94 mm – 33,91 mm, lebar intermolar pertama
L66 46,26 mm 39,01 mm – 51,23 mm dan lebar intermolar kedua L77 55,50 mm 49,80 mm – 61,03 mm. Ukuran rata-rata lengkung gigi arah sagital kedalaman
kaninus L31 4,90 mm 1,27 mm – 11,03 mm, kedalaman molar pertama L61 23,12 mm 19,58 mm – 27,13 mm dan kedalaman molar kedua L71 39,14 mm
35,24 mm – 42,89 mm.
Universitas Sumatera Utara
26
Tabel 3. Rata-rata ukuran lengkung gigi rahang atas pada mahasiswa suku Batak Mandailing FKG USU berdasarkan jenis kelamin
Pengukuran lengkung gigi
rahang atas Rata-rata pengukuran mm
±SD P
Laki-laki Perempuan Transversal
L33 L66
L77 36,05±1,51
55,70±2,07 62,55±2,34
35,42±1,90 53,29±3,10
59,67±3,11 0.220
0.003 0.001
Sagital L31
L61 L71
8,46±1,67 28,08±1,97
43,68±2,61 8,00±1,13
28,01±1,68 43,46±2,43
0.290 0.902
0.771
Keterangan : L33 = Jarak interkaninus
L31 = Kedalaman kaninus L66 = Jarak intermolar pertama
L61 = Kedalaman molar pertama L77 = Jarak intermolar kedua
L71 = Kedalaman molar kedua =signifikan p0,05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran lengkung gigi rahang atas arah transversal L33, L66 dan L77 laki-laki lebih besar dari perempuan. Berdasarkan
hasil analisis uji-t menunjukkan ukuran lengkung gigi arah transversal L33 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dengan p=0,220.
Dengan demikian H diterima. Untuk ukuran lengkung gigi arah transversal L66
dengan p=0,003 dan L77 dengan p=0,001 terdapat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan. Dengan demikian H
ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran lengkung gigi rahang atas arah
sagital L31,L61 dan L71 laki-laki lebih besar dari perempuan. Berdasarkan hasil analisis uji-t menunjukkan ukuran lengkung gigi arah sagital L31 dengan p = 0,290,
L61 p = 0,902 dan L71 dengan p = 0,771 tidak terdapat perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan. Dengan demikian H
diterima.
Universitas Sumatera Utara
27
Tabel 4. Rata-rata ukuran lengkung gigi rahang bawah pada mahasiswa suku Batak Mandailing FKG USU berdasarkan jenis kelamin
Pengukuran lengkung gigi
rahang bawah Rata-rata pengukuran mm
±SD P
Laki-laki Perempuan Transversal
L33 L66
L77 27,36±2,29
46,95±2,01 56,69±1,68
27,06±1,75 45,56±3,62
54,31±3,19 0.619
0.114 0.003
Sagital L31
L61 L71
5,19±1,89 23,14±2,01
39,17±2,15 4,60±1,62
23,11±1,41 39,11±1,72
0.258 0.966
0.921
Keterangan : L33 = Jarak interkaninus
L31 = Kedalaman kaninus L66 = Jarak intermolar pertama
L61 = Kedalaman molar pertama L77 = Jarak intermolar kedua
L71 = Kedalaman molar kedua =signifikan p0,05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran lengkung gigi rahang bawah arah transversal L33, L66 dan L77 laki-laki lebih besar dari perempuan. Berdasarkan
hasil analisis uji-t menunjukkan ukuran lengkung gigi arah transversal L33 dengan p p=0,619 dan L66 dengan p=0,114 tidak terdapat perbedaan signifikan antara laki-laki
dan perempuan. Dengan demikian H diterima. Untuk ukuran lengkung gigi arah
transversal L77 terdapat perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan dengan p=0,003. Dengan demikian H
ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran lengkung gigi rahang bawah arah
sagital L31,L61 dan L71 laki-laki lebih besar dari perempuan. Berdasarkan hasil analisis uji-t menunjukkan ukuran lengkung gigi rahang arah sagital L31 dengan p =
0,258, L61 dengan p = 0,966 dan L71 dengan p = 0,921 tidak terdapat perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan. Dengan demikian H
diterima.
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel 5. Perbandingan rata-rata ukuran lengkung gigi antara rahang atas dan rahang bawah pada mahasiswa suku Batak Mandailing FKG USU
Jenis kelamin
Pengukuran transversal ±SD
L33,L66,L77 P
Pengukuran sagital ±SD
L31,L61,L71 P
RA RB RA RB
Laki-laki 36,05±1,51 55,70±2,07
62,55±2,34 27,36±2,29
46,95±2,01 56,69±1,68
0,000 0,000
0,000 8,46±1,67
28,08±1,97 43,68±2,61
5,19±1,89 23,14±2,01
39,17±2,15 0,000
0,000 0,000
Perempuan 35,42±1,90 53,29±3,10
59,67±3,11 27,06±1,75
45,56±3,62 54,31±3,19
0,000 0,000
0,000 8,00±1,13
28,01±1,68 43,46±2,43
4,60±1,62 23,11±1,41
39,11±1,72 0,000
0,000 0,000
Keterangan : L33 = Jarak interkaninus
L31 = Kedalaman kaninus L66 = Jarak intermolar pertama
L61 = Kedalaman molar pertama L77 = Jarak intermolar kedua
L71 = Kedalaman molar kedua =signifikan p0,05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran lengkung gigi arah transversal L33, L66 dan L77 rahang atas lebih besar dari rahang bawah pada laki-laki dan
perempuan. Berdasarkan hasil analisis uji-t menunjukkan ukuran lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah arah transversal L33, L66 dan L77 pada laki-laki
maupun perempuan terdapat perbedaan yang signifikan dengan p = 0,000. Dengan demikian H
ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran lengkung gigi arah sagital L31,
L61 dan L71 rahang atas lebih besar dari rahang bawah pada laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil analisis uji-t menunjukkan ukuran lengkung gigi
rahang atas dan rahang bawah arah sagital L31,L61 dan L71 pada laki-laki maupun perempuan terdapat perbedaan yang signifikan dengan p = 0,000. Dengan demikian
H ditolak.
Universitas Sumatera Utara
29
BAB 5 PEMBAHASAN