4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah-masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Kemampuan motorik halus anak tunagrahita ringan sangat kurang, padahal
kemampuan motorik halus sangat diperlukan oleh mereka dalam menjalankan dan mengerjakan kegiatan sehari-hari di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Diperlukan media sebagai pendukung upaya peningkatan kemampuan
motorik halus anak tunagrahita ringan. 3.
Mozaik merupakan salah satu media untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita.
C. Batasan Masalah
Mengingat masalah yang tercakup dalam penelitian ini sangat luas maka penelitian akan dibatasi yaitu mozaik dibuat dengan pola yang sederhana
menyesuaikan dengan kondisi anak tunagrahita ringan kelas 1 SDLB-C SLB Negeri 2 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah tersebut maka dapat ditentukan rumusan masalah
penelitian ini adalah “bagaimana mozaik dapat menjadi media peningkatan kemampuan motorik halus pada anak tunagrahita kelas 1 SDLB-C SLB Negeri 2
Yogyakarta?”
5
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka penelitian yang akan dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan mozaik
sebagai media dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak tunagrahita kelas 1 SDLB-C di SLB Negeri 2 Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa: 1.
Manfaat Teoritis a.
Menambah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan tunagrahita ringan.
b. Menambah ilmu pengetahuan tentang motorik halus.
2. Manfaat Praktis
a. Membantu dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak
tunagrahita ringan. b.
Untuk peneliti lain, sebagai data sekunder apabila meneliti variabel- variabel yang relevan dengan penelitian ini.
G. Batasan Istilah