35
meskipun dalam desain ini masih memiliki kekurangan, tetapi dengan kelebihan desain ini diharapkan mampu membantu peneliti mencari data dalam pemberian
perlakuan terhadap subjek penelitian.
2. Penerapan Desain
Pelaksanaan desain dalam penelitian ini, dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut:
a. Pre-test
1 Kegiatan pre-test berupa observasi dan membuat mozaik yang hasil
karyanya digunakan
sebagai pembanding
post-test. Kemudian
menggunakan tabel penilaian check list untuk menilai kemampuan motorik halus anak.
2 Peneliti dan guru melakukan pengamatan terhadap kegiatan anak-anak
selama proses membuat mozaik berlangsung. Untuk mengamati motorik halus pada gerakan jari-jari tangan saat membuat mozaik yaitu
menggenggam potongan kertas ketika meletakan potongan kertas di atas meja, menjimpit potongan kertas, mengelem, dan menempelkan setiap
helai potongan kertas.
b. Perlakuan treatment
1 Penjelasan pola gambar, dimaksudkan agar anak-anak mengerti konsep
bentuk yang akan mereka kerjakan. Sehingga dapat memberikan pemahaman bentuk.
36
2 Penjelasan membuat mozaik, bertujuan agar anak-anak dapat mengetahui
langkah-langkah dalam membuat mozaik dengan potongan-potongan kertas. Penjelasan ini dilakukan berulang-ulang.
3 Masing-masing anak yang akan diberikan perlakuan diberi satu lembar
kerja yang sudah terdapat pola gambar. Kemudian memberi contoh cara membuat mozaik dari potongan kertas.
4 Anak-anak melakukan pengisian pola gambar dengan menempelkan
potongan-potongan kertas. Selama membuat mozaik siswa didampingi serta dipandu oleh guru dan peneliti. Selain mendampingi, peneliti dan
guru melakukan pengamatan terhadap fisiologis anak serta proses dalam membuat karya, yakni kerapihan hasil tempelan setiap helai potongan
kertas, kecepatan menempel, serta ketepatan menempelkan potongan- potongan kertas pada pola gambar.
c. Post-test
1 Kegiatan post-test dilakukan setelah diberikan perlakuan, dengan membuat
mozaik. Kemudian memberi skor pada tabel check list saat anak-anak berkarya.
2 Peneliti mengamati fisiologis motorik halus anak selama proses membuat
mozaik. 3
Mencatat semua hasil pengamatan yang dilakukan saat anak-anak bermozaik, sehingga peneliti dapat mengetahui perubahan ataupun
perkembangan yang terjadi antara hasil awal sebelum diberikan perlakuan dengan hasil sesudah diberikan perlakuan.
37
C. Tempat dan Waktu Penelitian