2. Makna Simbolik Ornamen Interior Masjid Gedhe Yogyakarta
Dari data tentang nama-nama ornamen di atas, maka akan dipaparkan tentang data dari makna yang terkandung di dalam ornamen-ornamen tersebut:
a. Ornamen Padma
Padma berupa ukiran stilisasi bunga teratai tampak samping sekaligus berupa stilisasi huruf Arab yang berbunyi Muhammad yang dibuat pada batu
hitam dasar tiang, dimaknakan sebagai simbol ajaran Nabi Muhammad SAW adalah ajaran yang suci, sehingga semua dasar kehidupan, bernegara dan
beragama harus berdasarkan pada apa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW
.
b. Ornamen Saton
Menurut Yulia wawancara 23 April 2014 istilah saton berasal dari kata satu yang merupakan nama jenis makanan tradisional Jawa. Ornamen Saton ini dibuat
menyerupai bentuk kue satu yaitu kue yang dibuat menggunakan cetakan. Kebanyakan bentuk seperti bujur sangkar atau lebih tepatnya berbentuk kotak
dengan hiasan daun-daunan atau bunga-bungaan di dalamnya. Sesuai dengan namanya Ornamen Saton atau ornamen satu dimaknakan sebagai simbol dari dari
persatuan semua kalangan dalam kesultanan kraton.
c. Ornamen Praban Praba
Menurut Ahmad Kamaludiningrat wawancara 08 Maret 2014, Fauzan wawancara 25 Mei 2014 dan Yulia wawancara 23 April 2014 Praba dari
Bahasa Sangsekerta atau Kawi yang artinya sinar, cahaya bayangan kepala atau di belakang punggung. Ukiran simbol Agama Hindu disebut dengan Praban yang
mempunyai tiga puncak yang menggambarkan konsep Tri Murti dalam agama Hindu yaitu adanya tiga dewa dalam agama Hindu Syiwa, Wisnu dan Brahma.
Selain menggambarkan adanya Agama Hindu sebelum datangnya Agama Islam, tiga puncak ini juga mengandung filosofi Tri Hitakarana yang merupakan konsep
filosofi proses kehidupan manusia yaitu Palemahan, Pawongan dan Pahyangan. Palemahan tanah adalah simbol kelahiran serta asal manusia, Pawongan
simbol kehidupan menusia sedangkan Pahyangan adalah simbol kembalinya manusia pada Tuhan atau kematian yang menerangkan konsep bahwa manusia
yang lahir kemudian besar dan pada akhirnya akan menemui kematiannya.
d. Ornamen Mirong atau Putri Mirong
Ahmad wawancara 08 Maret 2014, Fauzan wawancara 25 Mei 2014 dan Yulia wawancara 23 April 2014 mengatakan Ornamen Mirong atau Putri
Mirong merupakan ornamen yang pada tiang bangunan yang menghadap keluar dengan stilisasi dari huruf Arab yang berbunyi Muhammad Rasul Allah.
Ornamen Mirong atau Putri Mirong diartikan juga seorang putri yang malu. merupakan simbol yang berbentuk ragam hias khusus diperuntukan untuk
sultan, yang mana Mirong tersebut dibentuk dari stilisasi tulisan Arab yang berarti
Allah dan Muhammad, dengan maksud sultan adalah khalifaullah fil ardi artinya pemimpin yang diutus Allah di dunia.
Jadi Putri Mirong dimaknakan sebagai simbol bahwa sultan itu adalah khalifatullah fil ardi yang menerapkan dan mencontohkan budaya malu
berdasarkan ajaran dari Rasul Muhammad SAW.
e. Ornamen Sorotan