2 Kondisional, penilaian dari suatu peristiwa yang akan diterbitkan izin
dapat terlihat dan dinilai setelah perbuatan atau tingkah laku yang disyaratkan terjadi.
3. Fungsi dan Tujuan Perizinan
Sebagai suatu instrumen yuridis dari pemerintah, izin yang dianggap sebagai ujung tombak instrumen hukum berfungsi sebagai
14
:
a. Pengarah
Keinginan mengarahkan mengendalikan aktivitas-aktivitas tertentu misalnya izin bangunan.
b. Perekayasa
Kegiatan yang berhubungan dengan perancangan atau pembuatan izin. c.
Perancang masyarakat adil dan makmur Sebagai upaya rancang atau desain yang dilakukan oleh penerintah
sebelum membangun suatu sistem dan sarana. d.
Pengendali Kegiatan untuk menentukan hubungan antara yang direncanakan dan
dengan hasilnya, guna mengambil tindakan yang diperlukan sehingga kegiatan dilaksanakan serta tujuan tercapai sesuai dengan apa yang
direncanakan. e.
Penertib masyarakat Izin dimaksudkan juga sebagai suatu penertib masyarakat.Tujuan
perizinan harus dikaitkan dengan peristiwa konkrit yang dihadapi. Secara umum, tujuan dari izin adalah
15
a. Mengarahkan aktivitas-aktivitas tertentu
:
Untuk menyeleksi aktivitas-aktivitas izin berdasarkan rank en horecawet, dimana pengurus harus mempunyai syarat-syarat tertentu
b. Mencegah bahaya bagi lingkungan
14
Ibid.
15
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, dan pengawasan serta pencegahan atas kegiatan,
pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan
menjaga keletarian lingkungan. c.
Melindungi objek-objek tertentu Upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar tidak terjadi penyalahgunaan
atau perusakan terhadap objek-objek tertentu yang memiliki izin resmi. d.
Membagi objek-objek yang sedikit Memberikan kesempatan bagi seseorang untuk melakukan suatu kegiatan
tertentu dengan memberikan suatu objek untuk kegiatan dimaksud.
4. Mekanisme Perizinan
Surat Izin Praktik SIP adalah bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada dokter dan dokter gigi yang akan menjalankan praktik kedokteran setelah
memenuhi persyaratan. Sebelumnya para pemohon SIP harus mendapatkan Surat tanda registrasi dokter dan dokter gigi karena dalam salah satu syarat untuk
mendapatakn SIP adalah STR itu sendiri. STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia kepada dokter dan dokter gigi
yangtelah diregistrasi Perizinan Dokter Menurut UU 292004 Pasal 37 UU 292004 menyatakan dengan tegas bahwa Surat Izin Praktik SIP setiap dokter
yang melakukan praktik kedokteran dikeluarkan oleh pejabat kesehatan yang berwenang di kabupatenkota tempat praktik kedokteran dilaksanakan. Pada
ketentuan Pasal 37 itu, sangat jelas sekali bahwa yang memiliki kewenangan untuk menolak atau menyetujui pemberian perizinan dokter adalah pejabat
kesehatan yang berwenang di kabupatenkota. Dalam praktik sekarang ini, pejabat kesehatan yang berwenang yang dimaksud adalah Kepala Dinas Kesehatan
KabupatenKota.
F. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
Universitas Sumatera Utara