Bentuk-bentuk Emosi KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN RUMUSAN HIPOTESIS

Individu yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyal- sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang dibutuhkan orang lain sehingga ia lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu untuk mendengarkan orang lain. e. Membina Hubungan Kemampuan dalam membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi. Keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan. Individu sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan serta kemauan orang lain. Orang-orang yang hebat dalam keterampilan membina hubungan ini akan sukses dalam bidang apapun. Orang berhasil dalam pergaulan karena mampu berkomunikasi dengan lancar pada orang lain. Orang-orang ini populer dalam lingkungannya dan menjadi teman yang menyenangkan karena kemampuannya berkomunikasi Goleman, 2002 :59. Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis mengambil komponen-komponen utama dan prinsip-prinsip dasar dari pengelolaan emosional sebagai faktor untuk dijadikan indikator dalam mengembangkan instrumen pengelolaan emosio yaitu 1 mengenali emosi diri, 2 mengelola emosi diri, 3 memotivasi diri sendiri, 4 mengenali emosi orang lain, 5 membina hubungan.

d. Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Emosi

Emosi dimulai dengan rangsangan, rangsangan ini haruslah sejalan dengan perhatian dan dorongan untuk dapat merangsang timbulnya emosi yang sepenuhnya. Perhatian dan perasaan seseorang terhadap sesuatu hal di luar dirinya menentukan timbulnya emosi. Timbulnya emosi ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, sebagai berikut. a. Keadaan jasmani individu yang bersangkutan. Jasmani yang kurang sehat dapat mempengaruhi perasaan yang ada pada manusia. Contoh suara berisik mungkin tidak menimbulkan reaksi suatu bagi yang sehat. Sebaliknya akan memuakkan bagi yang sedang sakit. b. Keadaan dasar individu. Hal ini bersangkutan dengan struktur pribadi individu. Ada yang mudah marah, sebaliknya ada orang yang sukar marah, sehingga struktur pribadinya akan menentukan mudah tidaknya orang mengalami perasaan. c. Keadaan individu pada sesuatu waktu, individu yang pada suatu waktu sedang kalut pikirannya, akan mudah sekali terkena perasaan bila dibandingkan individu Sementara Dakir 1993: 100-101 mengemukakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi emosi sebagai berikut. a. Situasi sekitar b. Keadaan sementara karena sakit, lapar dan sebagainya c. Faktor prasangka d. Keadaan obyek e. Taraf pendidikan