Dengan kriteria uji apabila nilai statistik Durbin-Watson mendekati angka 2, maka dapat dinyatakan bahwa data pengamatan tersebut tidak memiliki
autokorelasi, dalam hal sebaliknya maka dinyatakan terdapat autokorelasi.
3.8.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji asumsi heteroskedastisitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah variansi residual absolut sama atau tidak sama untuk pengamatan. Apabila asumsi tidak
terjadinya heteroskedastisitas ini tidak terpenuhi, maka penaksir menjadi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun sampel besar dan estimasi koefisien
dapat dikatakan menjadi kurang akurat Gujarati dan Rietveld dalam Sudarmanto, 2004: 148. Dengan menggunakan pengujian dari Spearman, hipotesis yang akan
diuji sebagai berikut. H
: Tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya.
H
a
: Ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya.
Dengan menggunakan koefisien signifikansi nilai probabilitas harus dibandingkan dengan tingkat alpha yang ditetapkan sebelumnya dalam hal ini
sebesar 5 . Apabila koefisien signifikansi 5, maka dapat dinyatakan tidak terjadi heterokedastisitas diantara data pengamatan tersebut, yang berarti
menerima H , dan sebaliknya.
3.9 Pengujian Hipotesis
Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan juga untuk mengukur keeratan hubungan antara X dan Y digunakan analisis
regresi. Uji hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan dua cara sebagai berikut.
3.9.1 Regresi Linier Sederhana
Teknik analisis ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara satu variabel bebas dengan variabel terikat uji hipotesis 1, 2, 3 dan 4. Uji hipotesis
dipergunakan untuk mengetahui korelasi antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap minat belajar IPS hipotesis 1, korelasi antara iklim
sekolah terhadap minat belajar IPS hipotesis 2, korelasi antara kecerdasan emosional terhadap minat belajar IPS hipotesis 3 dan korelasi cara belajar
terhadap minat belajar IPS hipotesis 4. a. Membuat persamaan umum regresi linier sederhana dengan rumus sebagai
berikut. bx
a Yˆ
Keterangan: Yˆ
Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan
b = Koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan
x = Variabel independen Sugiono, 2011: 261
b. Mencari koefisien korelasi r
xy
antara X
1
dengan kriterium Y, X
2
dengan kriterium Y, X
3
dengan kriterium Y dan X
4
dengan kriterium Y. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
r
xy
= ∑xy √ ∑x
2
∑y
2
Keterangan: r
xy
= Korelasi antar variabel X dengan Y Σxy = Jumlah produk X dengan Y
Σx² = Jumlah kuadrat prediktor X Σy² = Jumlah kuadrat kriterium Y
telah kita ketahui bahwa ∑X ∑Y
∑XY = ∑XY – N
∑X
2
∑X
2
= ∑X
2
- N
∑Y
2
∑Y
2
= ∑Y
2
- N
c. Mencari koefisien determinasi r
2
antara prediktor X
1,
X
2,
X
3
dan X
4
dengan Y. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
a
1
∑x
1
y r
2
x
1y
= ∑y
2
a
2
∑x
2
y r
2
x
2y
= ∑y
2
a
3
∑x
3
y r
2
x
3y
= ∑y
2
a
4
∑x
4
y r
2
x
4y
= ∑y
2
Keterangan r
2
x
1
y = Koefisien determinasi antara Y dengan X
1
. r
2
x
2
y = Koefisien determinasi antara Y dengan X
2
r
2
x
3
y = Koefisien determinasi antara Y dengan X
3
r
2
x
4
y = Koefisien determinasi antara Y dengan X
4
. a
1
= Koefisien prediktor X
1
. a
2
= Koefisien prediktor X
2
. a
3
= Koefisien prediktor X
3
a
4
= Koefisien prediktor X
4
. Σx
1
y = Jumlah produk X
1
dengan Y. Σx
2
y = Jumlah produk X
2
dengan Y. Σx
3
y = Jumlah produk X
3
dengan Y. Σx
4
y = Jumlah produk X
4
dengan Y. Σy
2
= Jumlah kuadrat kriterium Y. Hadi, 2011: 22
Hipotesis 1, 2, 3 dan 4 diterima jika nilai r
hitung
koefisien determinasi hitung sama dengan atau lebih besar koefisien r
tabel
pada taraf signifikansi 5, sebaliknya jika nilai koefisien determinasi r
hitung
lebih kecil r
tabel
pada taraf signifikansi 5 hipotesis ditolak.
d. Menguji signifikansi dengan uji t Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap variabel
independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen. Rumus yang digunakan sebagai berikut.
t
Keterangan t = t hitung
r = Koefisien korelasi n = Jumlah responden
Sugiyono, 2007: 230
Pengambilan kesimpulan dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel.
Jika variabel t
hitung
sama dengan atau lebih besar dari t
tabel.
dengan taraf signifikansi 5, berarti variabel tersebut berpengaruh secara signifikansi. Sebaliknya, jika
t
hitung
lebih kecil dari t
tabel.
berarti variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikansi.
3.9.2 Regresi Linier Ganda
Analisis regresi ganda digunakan jika jumlah variabel bebasnya lebih dari dua. Analisis ini digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya
variabel terikat bila empat variabel bebas sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Teknik analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis
kelima yakni apakah terdapat pengaruh keempat variabel bebas persepsi peserta didik tentang metode mengajar guru, iklim sekolah, pengelolaan emosi dan cara
belajar secara bersama-sama terhadap variabel terikat minat belajar IPS. a. Membuat persamaan garis regresi empat prediktor dengan rumus sebagai
berikut. Ŷ =
3 3
2 2
1 1
X b
X b
X b
a
b
3
X
3 +
b
4
X
4
Keterangan. Ŷ
= variabel dependen nilai yang diprediksikan a
= konstanta nilai Ŷ apabila X
1
, X
2
, X
3
, X
4
= 0
3 2
1
b b
b
b4 = koefisien regresi nilai peningkatan ataupun penurunan
3 2
1
X X
X
X
4
= variabel independen Priyatno, 2010: 61
b. Mencari koefisiensi korelasi antara variabel X1, X2, X3 dan X
4
dengan Y dengan rumus sebagai berikut.
R
y 1,2,3,4
= ∑Y
2
Keterangan R
y1,2,3,4
= Koefisien korelasi antara Y dengan X
1
, X
2,
X
3
dan X
4
a
1
= Koefisien prediktor X
1
a
2
= Koefisien prediktor X
2
a
3
= Koefisien prediktor X
3
a
4
= Koefisien prediktor X
4
∑X
1
Y = Jumlah produk antara X
1
dengan Y ∑X
2
Y = Jumlah produk antara X
2
dengan Y ∑X
3
Y = Jumlah produk antara X
3
dengan Y ∑X
4
Y = Jumlah produk antara X
4
dengan Y ∑Y
2
= Jumlah kuadrat kriterium Y Hadi, 2004: 25
c. Mencari koefisien determinasi R
2
antara kriterium Y dengan prediktor X
1
, X
2,
X
3
dan X
4.
Rumus yang digunakan sebagai berikut.
a
1
∑X
1
Y + a
2
∑X
2
Y + a
3
∑X
3
Y + a
4
∑X
4
Y R
2 y 1,2,3,4
= ∑Y
2
Keterangan. R
2 y 1,2,3,4
= Koefisien determinasi antara Y dengan X
1
, X
2,
X
3
dan X
4.
a
1
= Koefisien prediktor 1 a
2
= Koefisien prediktor 2 a
3
= Koefisien prediktor 3 a
4
= Koefisien prediktor 4 ∑X
1
Y = Jumlah produk antara X
1
dengan Y ∑X
2
Y = Jumlah produk antara X
2
dengan Y ∑X
3
Y = Jumlah produk antara X
3
dengan Y ∑X
4
Y = Jumlah produk antara X
4
dengan Y ∑Y
2
= Jumlah kuadrat kriterium Y Hadi, 2004: 26