Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di SMP
3 IPS sebagai Pendidikan Reflektif Social Studies as Reflective Inquiry
Pendidikan reflektif bukan sekedar mengajarkan disiplin ilmu pengetahuan dan
pemindahan nilai secara akumulatif, tetapi seperti di kemukakan oleh John Dewey dalam Pargito 2010:48 bahwa, kurikulum sekolah harus berpegang kepada
kebutuhan-kebutuhan dan minat peserta didik sekolah, tetapi tidak perlu berusaha untuk memindahkan segudang pengetahuan yang tidak perlu dan tidak relevan,
mereka harus menjadi penolong peserta didik untuk hidup lebih efektif dalam kemelut jamannya. Oleh karenanya sebagaimana rekomendasi dewan nasional
NCSS bahwa, peserta didik diarahkan agar menjadi warga negara yang efektif, tidak hanya dengan menghafalkan isi materi pelajaran saja, tetapi dengan
mempraktekkan decission making pengambilan keputusan dalam kehidupannya sehari-hari.
Oleh sebeb itu pendidikan IPS diharapkan dapat mengembangkan konsep
revolusioner tentang studi-studi sosial, sebagai berikut a.
Pendidikan IPS harus secara fungsional berhubungan dengan kebutuhan dan minat dari yang ada sekarang, seperti masalah demokrasi, HAM, keadilan,
kritis, konflik, kesejahteraan, kelangkaan, pengelolaan, wabah, bencana, globalisasi dan sebagainya.
b. Isu studi sosial IPS harus diatur mengenai topik dan permasalahan-
permasalahan yang disajikan, sebaiknya juga subjek yang disajikan saling berhubungan dan dikombinasikan terpadu untuk penyelidikan kontemporer,
sehingga dapat tercapai citizenship yang efektif.
c. Metode pembelajaran IPS jangan drill, exponsitry, penyingkatan, pengulasan
tetapi problem solving yang terkait dengan kehidupannya. d.
Masalah yang dipelajari harus merupakan seleksi dari beberapa sumber dan pengetahuan, serta sesuai kebutuhan peserta didik dan masyarakat umumnya.
4 IPS sebagai Kritik Kehidupan Sosial Social Studies as Social Criticism.
Pendidikan IPS sebagai media pengembangan kritisisme peserta didik agak jarang
dilakukan oleh guru, disamping karena takut salah dan kena sanksi, juga relatif sulit. Pendidikan ini lebih pada pendidikan kontroversial issue dan pendidikan
yang mengutamakan pengembangan kemampuan pengetahuan dan memupuk keberanian mengemukakan pendapat atau argumen.
Untuk ini pendidikan IPS harus dapat mengembangkan kemampuan berfikir kritis Critical thinking dengan berbagai metode pemecahan masalah problem
solving.
5 IPS sebagai Pengembangan Pribadi Seseorang Social Studies as Personal
Development of The Individual
Pengembangan pribadi seseorang melalui pendidikan IPS tidak langsung tampak
hasilnya, tetapi setidaknya melalui pendidikan IPS akan membekali kemampuan seseorang dalam pengembangan diri melalui berbagai ketrampilan sosial dalam
kehidupannya social life skill. Pendidikan IPS di sini harus membekali peserta dididk tentang pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai, sehingga semua itu
dapat membentuk citra diri peserta didik menjadi manusia-manusia yang memiliki jati diri yang mampu hidup di tengah masyarakat dengan damai, dan dapat
menjadikan contoh teladan serta memberikan kelebihannya pada orang lain.