4. Produk dan Jasa PT Bank Muamalat Indonesia
39
1. Produk Penghimpunan Dana a.
Shar-E Merupakan layanan virtual banking melalui kartu tabungan dan transaksi isi
ulang yang dilayani oleh jaringan kantor pos online di seluruh Indonesia yang belum terdapat kantor bank syariah dan merupakan solusi untuk
mengatasi kondisi darurat setelah fatwa MUI bahwa bunga bank haram. Shar-E adalah tabungan instant investasi syariah yang memadukan
kemudahan akses ATM, debit dan phone banking dalam satu kartu dan dapat dibeli di kantor pos seluruh Indonesia. Hanya dengan Rp 125.000,-
langsung dapat diperoleh satu kartu Shar-E dengan saldo awal Rp 100.000,- sebagai sarana menabung dan berinvestasi di Bank Muamalat. Shar-E dapat
dibeli melalui kantor pos Diinvestasikan hanya untuk usaha halal dengan bagi hasil kompetitif.
Tarik tunai bebas biaya di seluruh jaringan ATM BCAPRIMA dan ATM Bersama, akses di seluruh merchant Debit BCAPRIMA dan fasilitas
SalaMuamalat. Phone Banking 24 jam untuk layanan otomatis cek saldo, informasi histori transaksi, transfer antar rekening sampai dengan Rp 50 juta
dan berbagai pembayaran. b. Fullprotek
39
www.bankmuamalat.com
Kartu investasi berasuransi yang dikelola secara murni syariah dengan bagi hasil menguntungkan, bekerja sama dengan Asuransi Takaful Keluarga.
FulPROTEK merupakan kartu multiguna yang berfungsi sebagai kartu asuransi, ATM dan debit.
c. Sharia Mega Covers Merupakan kartu tabungan multiguna berasuransi yang dikelola murni
secara syariah dengan bagi hasil menguntungkan, bekerja sama dengan Mega Life dan Mega Insurance Syariah. Sharia Mega Covers menawarkan
berbagai macam kemudahan antara lain sebagai kartu asuransi, ATM dan debit, tarik tunai bebas biaya disemua ATM Muamalat, ATM BCA dan
ATM Bersama di seluruh Indonesia bahkan di jaringan ATM Malaysia yang tergabung dalam MEPS Malaysia Electronic Payment System.
d. Taawun Card Sebuah inovasi baru dari Bank Muamalat Indonesia, bekerja sama dengan
Asuransi Bintang Syariah dan Panin Life Syariah. Sebuah kartu tabungan dengan berbagai macam fungsi, yaitu: ATM, Kartu Kredit dan transaksi
perbankan lainnya, juga memiliki fungsi Asuransi Rumah, Santunan Rawat Inap, Asuransi Kecelakaan dan Asuransi Pendidikan.
e. Kas Kilat Layanan pengiriman uang yang cepat, mudah, murah dan aman dari
Malaysia ke keluarga di tanah air melalui rekening tabungan Shar-E, bekerja
sama dengan Bank Muamalat Malaysia Berhad. Muamalat kas kilat-i mk2-pengiriman uang secepat kilat dari Malaysia ke Indonesia.
f. Tabungan Ummat Merupakan tabungan dengan akad mudharabah di counter Bank Muamalat
di seluruh Indonesia maupun di Gerai Muamalat yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat di seluruh counter Bank Muamalat, jaringan ATM
BCAPRIMA dan jaringan ATM Bersama.Tabungan Ummat dengan kartu Muamalat juga dapat berfungsi sebagai akses debit di seluruh merchant
Debit BCAPRIMA di seluruh Indonesia. Nasabah memperoleh bagi hasil yang berasal dari pendapatan bank atas dana tersebut.
g. Tabungan Arafah Merupakan tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan niat nasabah
untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu nasabah untuk merencanakan ibadah haji sesuai dengan kemampuan keuangan dan waktu
pelaksanaan yang diinginkan. Dengan fasilitas asuransi jiwa, Insyaallah pelaksanaan haji tetap terjamin.
h. Deposito Mudharabah Yaitu investasi berjangka bagi nasabah perorangan dan badan hokum
dengan bagi hasil yang menarik. Simpanan dana masyarakat akan dikelola melalui pembiayaan kepada sector riil yang halal, sehingga memberikan
bagi hasil yang halal, tersedia dalam jangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan.
i. Deposito Fulinves Merupakan jenis investasi berjangka yang dikhususkan bagi nasabah
perorangan, dengan jangka waktu 1, 6 dan 12 bulan dengan nilai nominal minimal Rp 2.000.000 dengan fasilitas asuransi jiwa yang dapat
diperpanjang secara otomatis Automatic Roll Over dan dapat dipergunakan sebagai jaminan pembiayaan atau untuk referensi Bank Muamalat. Nasabah
memperoleh bagi hasil yang sangat menarik setiap bulan. j. Giro Wadi’ah
Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet,
giro, pemindahbukuan. Diperuntukkan bagi nasabah pribadi maupun perusahaan untuk mendukung aktivitas usaha. Tarik tunai bebas biaya di
seluruh jaringan ATM BCA PRIMA dan ATM Bersama, akses di seluruh merchant Debit BCA PRIMA dan fasilitas SalaMuamalat. Phone Banking
24 jam untuk layanan otomatis cek saldo, informasi histori transaksi, transfer antar rekening sampai dengan Rp 50 juta dan berbagai
pembayaran. k. Dana Pensiun Muamalat
Dana Pensiun Muamalat dapat diikuti oleh mereka yang berusia minimal 18 tahun, atau sudah menikah dan berusia maksimal 60 tahun. Iuran ini sangat
terjangkau, yaitu minimal Rp 20.000 per bulan dan pembayarannya dapat
didebet secara otomatis dari rekening Bank Muamalat atau dapat ditransfer dari bank lain.
2. Produk Penanaman Dana 2.1. Konsep Jual Beli
a. Murabahah Adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang
disepakati. Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian. Konsep ini untuk penanaman Modal Kerja, Investasi dan Konsumtif.
b. Istishna’ Adalah jual beli dimana Shaani’ produsen ditugaskan untuk membuat
suatu barang pesanan dari Mustashni’ pemesan. Istishna’ sama dengan Salam yaitu dari segi obyek pesanannya yang harus dibuat atau dipesan
terlebih dahulu dengan ciri-ciri khusus. Perbedaannya hanya pada system pembayarannya yaitu istishna’ pembayaran dapat dilakukan di awal, di
tengah atau di akhir pesanan. Untuk pembiayaan pembangunan gedung penyediaan barang yang baru memiliki kriteria-kriteria.
c. Salam Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari dimana
pembayaran dilakukan dimuka secara tunai. Untuk pembiayaan pertanian. 2.2. Konsep Bagi Hasil
a. Musyarakah
Adalah kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atau amal
expertise dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.
b. Mudharabah Adalah kerja sama antara bank dengan mudharib nasabah yang
mempunyai keahlian atau ketrampilan untuk mengelola usaha. Dalam hal ini pemilik modal shahibul maal menyerahkan modalnya kepada pekerja
pedagang mudharib untuk dikelola. Musyarakah dan Mudharabah banyak digunakan untuk pembiayaan proyek atau usaha-usaha yang mudah dalam
penentuan pendapatan dan biaya usaha. 2.3.Konsep Sewa
a. Ijarah Adalah perjanjian antara Bank Mu’ajjir dengan nasabah Musta’jir
sebagai penyewa suatu barang milik Bank, dan Bank mendapatkan imbalan jasa atas barang yang disewakannya. Ijarah dan IMBT digunakan untuk
pembiayaan alat-alat berat. b. Ijarah Muntahia Bittamlik IMBT
Adalah perjanjian antara Bank Mu’ajjir dengan nasabah Musta’jir sebagai penyewa. Musta’jirpenyewa setuju akan membayar uang sewa
selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila sewa berakhir penyewa mempunyai hak opsi untuk memindahkan kepemilikan obyek sewa tersebut.
2.4.Produk Sewa a. Wakalah
Berarti penyerahan, pendelegasian ataupemberian mandat. Secara teknis perbankan, wakalah adalah akad pemberian wewenang kuasa dari lembaga
seseorang sebagai pemberi mandat kepada pihak lain sebagai wakil untuk melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu tertentu.
Segala hak dan Kewajiban yang diemban wakil harus mengatasnamakan yang memberi kuasa. Prinsip wakalah digunakan untuk collection, agency
arranger. b. Kafalah
Merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kafil kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung.
Dalam penertian lain, Kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain
sebagai penjamin. Prinsip kafalah digunakan pada Bank Garansi atau Letter of Credit LC.
c. Hawalah Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain
yang wajib menanggungnya. Dalam pengertian lain, merupakan pemindahan beban hutang dari muhil orang yang berhutang menjadi
tanggungan muhal’alaih atau orang yang berkewajiban membayar hutang.
d. Rahn Adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas
pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai ekonomis, sehingga pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat
mengambil seluruh atau sebagian piutangnya. Secara sederhana Rahn adalah jaminan hutang atau gadai.
e. Qardh Adalah pemberian hata kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta
kembali. Menurut teknis perbankan, Qardh adalah pemberian pinjaman dari bank kepada nasabah yang dipergunakan untuk kebutuhan mendesak,
seperti dana talangan dengan kriteria tertentu dan bukan untuk pinjaman yang bersifat konsumtif. Pengembalian pinjaman ditentukan dalam jangka
waktu tertentu sesuai kesepakatan bersama sebesar pinjaman tanpa ada tambahan keuntungan dan pembayarannya dilakukan secara angsuran atau
sekaligus. 2.5. Jasa Layanan
a. ATM Layanan ATM 24 jam yang memudahkan nasabah melakukan penarikan
dana tunai, pemindahbukuan antar rekening, pemeriksaan saldo, pembayaran Zakat, Infaq dan Shadaqah hanya pada ATM Muamalat, dan
tagihan telepon. Untuk penarikan tunai, kartu Muamalat dapat diakses di seluruh ATM di seluruh Indonesia, terdiri atas mesin ATM Muamalat, ATM
BCAPRIMA dan ATM Bersama yang bebas biaya penarikan tunai. Kartu Muamalat juga dapat dipakai untuk bertransaksi di seluruh merchant Debit
BCAPRIMA. Untuk ATM Bersama dan BCAPRIMA, saat ini sudah dapat dilakukan transfer antar bank.
b. SalaMuamalat Merupakan layanan phone banking 24 jam dan call center melalui 0210
2511616, 0807 1 MUAMALAT atau 0807 11 SHARE yang memberikan kemudahan kepada nasabah setiap saat dan dimanapun nasabah berada
untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo dan informasi transaksi, transfer antar rekening, serta mengubah PIN.
c. Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah ZIS Jasa yang memudahkan nasabah dalam membayar ZIS, baik ke lembaga
pengelola ZIS Bank Muamalat maupun ke lembaga ZIS lainnya yang bekerja sama dengan Bank Muamalat, melalui phone banking dan ATM
Muamalat di seluruh cabang Bank Muamalat.
5. Perkembangan Bank Muamalat Indonesia dengan adanya Shar-e Salah satu srategi Bank Muamalat di dalam melipatgandakan jangkauan serta
kehadiran produk dan layanan perbankan syariah dalam waktu yang sesingkat- singkatnya adalah dengan strategi aliansi
Era kesatuan dunia menjadikan Bank Muamalat memilih strategi aliansi dalam menghadirkan seluruh siklus layanannya Muamalat Service Cycles, dari
pembukaan rekening sampai dengan penarikan tunai. Untuk pembukaan rekening, Bank Muamalat telah beraliansi dengan PT POS
Indonesia sejak tahun 2003. Badan Usaha Milik Negara ini merupakan perusahaan berpengalaman melayani transaksi tunai dan pengiriman uang dengan jumlah outlet
terluas di Indonesia. Melalui Shar-e dan aliansi seluruh delivery channel, seluruh kabupaten di
Indonesia telah terlayani oleh Bank Muamalat. Sampai dengan akhir tahun 2007, nasabah yang tidak terjangkau oleh Bank Syariah namun bisa terjangkau oleh Bank
Muamalat Indonesia dengan strategi aliansinya adalah 452.796 orang, atau 37 dari total rekening Shar-e seluruh Indonesia. Bahkan nasabah-nasabah dari kabupaten atau
kota dari propinsi baru yang belum terjangkau bank syariah telah terlayani Shar-e. Sejak kehadiran Shar-e, Bank Muamalat berhasil mengembangkan jaringan
pelayanannya secara pesat dan signifikan. Sampai dengan 31 maret 2008 melalui 2.861 SOPP Sistem Online Payment Point, Bank Muamalat benar-benar telah
merentangkan jangkauan pelayanan hampir ke seluruh kecamatan di Indonesia, setiap daerah yang terdapat kantor pos online dan Anjungan Tunai Mandiri ATM milik
bank manapun, serta merchant Debit Prima di seluruh pelosok tanah air, nasabah Muamalat semakin mudah memperoleh akses dan semakin terlayani, Shar-e
mencerminkan keberhasilan Bank Muamalat untuk mengedepankan aliansi serta inovasi hingga saat ini.
Perkembangan Jaringan Bank Muamalat Lima Tahun Terakhir Tabel 3.1
Tahun Cabang
Cabang Pembantu
Kantor Kas Gerai
Muamalat Unit
Pelayanan Syariah
SOPP POS
2003 32
8 70
46 -
- 2004
43 10
78 46
- -
2005 47
13 81
46 -
573 2006
51 8
89 43
18 1400
2007 51
8 90
43 21
1800 Laporan Tahunan Bank Muamalat tahun 2007 hal 20
Shar-e tidak hanya memperluas jaringan pelayanan , namun juga berdampak pada pertumbuhan nasabah yang luar biasa dan menambah ratusan ribu rekening
tabungan baru. Seiring dengan waktu, Bank Muamalat meyakini bahwa Shar-e akan menjadi peran kunci dalam menjaga rasio Rekening Giro dan rekening Tabungan
terhadap total dana pihak ketiga, sehingga diperoleh komposisi pendanaan yang ideal dan efektif. Shar-e Juga mencerminkan keberhasilan Bank Muamalat, berikut
perkembangan nasabah Bank Muamalat Indonesia Lima Tahun Terakhir:
Rekening Nasabah Bank Muamalat
40
Tabel 3.2
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007
Wadiah 8,044
9,442 10,684
11,937 13,148
14,989 18,278
22,465 26,722
Non Shar-E 205,143
249,104 297,086 349,943
411,879 517,022
615,044 694,310
724,975 Shar-E
- -
- -
- 7,521
132,669 663,877
1,239,439 Mudharabah
29,228 35,847
43,914 55,529
71,710 95,225
119,849 147,173
157,259 TOTAL
243,015 294,033 351,684
417,409 496,737
634,757 885,840
1,527,825 2,148,395
Sumber: Laporan Tahunan Bank Muamalat, 2007
Sampai dengan 25 Januari 2008, Pemegang Rekening Shar-E Bank Muamalat mencapai 1.310.524 kartu dari 440 kabupatenkota dari seluruh Indonesia dan
beberapa negara lainnya. Saldo rata-rata yang berhasil dihimpun mencapai Rp. 1.338.860.363,04, atau saldo rata-rata per nasabah mencapai lebih dari Rp. 1 juta.
6. Perkembangan Kinerja Keuangan PT BMI Tbk dilihat dari Beberapa Rasio. 1.
Rasio Likuiditas Rasio FDR Financing to Debt Ratio
40
Laporan Tahunan Bank Muamalat, 2007, h.21
Gambar 3.2 Diagram Batang Pertumbuhan Rasio FDR
Dari diagram diatas dapat dijelaskan bahwa Rasio FDR PT BMI Tbk dari tahun 2003-2007 mengalami peningkatan yang signifikan. Ini
menunjukkan bahwa PT BMI Tbk mampu membayar kembali kepada para nasabahnya yang telah menanamkan dananya dengan menarik kembali
pembiayaan-pembiayaan yang telah diberikan kepada mudharibnya.
2. Rasio Solvabilitas