BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikroorganisme identik dengan objek biologi yang amat kecil dan tidak dilihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat namun penting di
dalam kehidupan. Sejalan dengan perkembangan ilmu biologi masa kini, mikroorganisme ditelaah dan dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia.
Mikrobiologi berasal dari bahasa yunani micros adalah kecil dan bios adalah hidup dan logos adalah pengetahuan, jadi mikrobioloagi adalah ilmu yang
mempelajari tentang makhluk-makhluk hidup yang sangat kecil. Dunia mikroorganisme terdiri dari berbagai kelompok jasad renik makhluk
halus. Kebanyakan bersel satu atau uniseluler. Ciri utama yang membedakan kelompok organisme tertentu dari mikroba yang lain adalah organisasi bahan
selulernya. Dunia mikroba terdiri dari Monera Virus dan sianobakteri, Protista, dan Fungi. Mikroorganisme tersebut diantaranya adalah bakteri, jamur, dan virus.
Secara umum, bakteri, jamur, dan virus mempunyai morfologi dan struktur anatomi yang berbeda. Di dalam kehidupannya beberapa mikroorganisme seperti
bakteri, jamur, dan virus selalu dipengaruhi oleh lingkungannya dan untuk mempertahankan hidupnya mikroorganisme melakukan adaptasi dengan
lingkungannya. Adaptasi ini dapat terjadi secara cepat serta bersifat sementara waktu dan dapat pula perubahan itu bersifat permanen sehingga mempengaruhi
bentuk morfologi serta struktur anatomi dari bakteri, jamur, dan virus. Untuk mengidentifikasikan suatu mikroorganime dapat dilakukan dengan mengetahui
ekologi dan fisiologinya.
1.2 Rumusan Masalah
1
1. Bagaimana ekologi pada bakteri? 2. Bagaimana fisiologi pada bakteri?
3. Bagaimana morfologi pada bakteri? 4. Bagaimana reproduksi pada bakteri?
5. Bagaimana klasifikasi pada bakteri?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain sebagai salah satu syarat pemenuhan tugas mata kuliah Bioteknologi Pertanian. Selain itu juga sebagai
bahan referensi bacaan mengenai ekologi, fisiologi bakteri yang meliputi morfologi, reproduksi, dan klasifikasi dari bakteri itu sendiri.
BAB II
2
PEMBAHASAN
2.1 Bakteri