Deskripsi Variabel Perkembangan Moral Konvensional

C. Deskripsi Variabel Perkembangan Moral Konvensional

Berdasarkan jawaban responden, deskripsi variabel perkembangan moral konvensional disajikan dalam tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7 Deskripsi Variabel Perkembangan Moral Konvensional N Minimum Maximum Mean Std. Deviation PMB1 35 1 5 3.66 1.110 PMB2 35 1 5 3.60 .914 PMB3 35 1 5 3.51 1.269 PMB4 35 1 5 3.46 1.268 PMB5 35 1 5 3.71 1.017 PMB6 35 1 5 3.74 1.039 Valid N listwise 35 21.69 6.62 Sumber: Output SPSS, 2016 Hasil deskriptif variabel yang selanjutnya, perkembangan moral konvensional memiliki nilai rata-rata sebesar 21.69 dan dapat diketahui bahwa nilai rata-rata 21.69 termasuk dalam kategori tinggi. Responden berarti memiliki moralitas di level konvensional yang tinggi juga. Tabel 4.7 juga menunjukkan hasil bahwa variabel perkembangan moral konvensional memiliki nilai standar deviasi sebesar 6.62 Jika dibandingkan dengan nilai rata-rata sebesar 21.69 maka dapat diketahui bahwa nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata, dapat disimpulkan bahwa data mengelompok disekitar rataan yang berarti data variabel ini homogen atau semua data memiliki nilai yang hampir identik. Berikut ini rangkuman hasil distribusi frekuensi untuk variabel perkembangan moral konvensional yang disajikan dalam tabel 4.8 Tabel 4.8 Deskripsi Frekuensi Variabel Perkembangan Moral Konvensional Interval Kategori Frek Frek. Kumulatif kumulatif 26 – 30 Perkembangan moral Sangat Tinggi 10 29 23 66 21 – 25 Perkembangan moral Tinggi 13 37 16 – 20 Perkembangan moral Sedang 8 22 12 34 11 – 15 Perkembangan moral Rendah 2 6 6 – 10 Perkembangan moral Sangat Rendah 2 6 Jumlah 35 100 35 100 Sumber: Data primer diolah, 2016 Perkembangan moral konvensional sesuai dengan hasil tabel penelitian diatas menunjukkan hasil perkembangan moral yang tinggi sebesar 66. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden auditor memiliki tingkat moralitas konvensional yang baik, dimana menggambarkan auditor telah menginternalisasikan standar figur otoritas secara bertahap . Auditor dalam penelitian ini memiliki pandangan personal yang baik, mulai dari kepedulian terhadap pihak lain, mampu berkomunikasi secara efektif sampai menyesuaikan pandangannya dengan norma-norma yang berkembang di masyarakat saat menjalankan tugas sebagai auditor. Hasil pada tabel 4.8 juga menyatakan terdapat 12 34 responden yang memberikan jawaban penelitian dengan tingkat moralitas konvensional yang sedang sampai rendah. Hal tersebut menyiratkan bahwa beberapa auditor masih ada yang belum mampu untuk menginternalisasikan standar figur otoritas dalam bekerja.

D. Deskripsi Variabel Perkembangan Moral Pasca Konvensional

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman, due professional care, dan independensi auditor terhadap kualitas audit (survey pada auditor inspektorat dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 10 1

PENGARUH KOMPETENSI DAN ROTASI AUDITOR INTERNAL INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS AUDIT INSPEKTORAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG

1 11 69

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, OBJEKTIVITAS DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH).

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Grobogan).

0 2 13

INSPEKTORAT - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH Inspektorat

0 0 18

Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 11

3.2. Sumber dan Jenis Data - Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 9

Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 20

Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 24