Perkembangan moral pasca konvensional

ketertiban sosial, dan sebaliknya tindakan akan bernilai salah terlepas dari motif atau situasi yang ada jika tindakan tersebut melanggar peraturan yang ada dan menyakiti orang lain. Indikator pengukuran perkembangan moral konvensional menurut Febrianty 2011 dan penjelasan Santrock 2007 terdiri dari 8 item, yakni 1 orientasi pandangan personal peduli dengan partner kerja, 2 orientasi pandangan personal komunikatif dengan pihak lain, 3 orientasi pandangan personal memenuhi kewajiban sebagai auditor, 4 orientasi pandangan personal penuntasan pekerjaan secara keseluruhan, 5 orientasi pandangan personal kepatuhan terhadap norma-norma yang berkembang di masyarakat, dan 6 orientasi pandangan personal pemahaman perlindungan profesi.

2.4.3 Perkembangan moral pasca konvensional

Papalia et, all 2008 menarik kesimpulan perkembangan moral pasca konvensional menggambarkan orang-orang yang berada pada tahapan ini menyadari konflik antara standar moral dan membuat keputusan sendiri berdasarkan prinsip hak, kesetaraan dan keadilan. Perkembangan moral pasca konvensional ini terdiri dari dua orientasi, yakni orientasi kontrak sosial dan orientasi prinsip etika universal. Orientasi kontrak sosial mendeskripsikan individu mengartikan benar dan salahnya suatu tindakan berdasarkan atas hak-hak individu dan norma-norma yang sudah teruji di masyarakat. Papalia et, all. 2008 menjelaskan seseorang berfikir dalam terminologi rasional, menilai keinginan mayoritas dan kesejahteraan masyarakat. Disadari bahwa dengan munculnya nilai-nilai yang bersifat relatif, maka perlu ada usaha untuk mencapai suatu konsensus bersama, dan pandangan bahwa kebaikan atas nilai-nilai tersebut didukung oleh kepatuhan terhadap hukum. Orientasi prinsip etika universal menjelaskan benar salahnya tindakan ditentukan oleh keputusan suara hati nurani sesuai dengan prinsip-prinsip etis yang dianut oleh orang yang bersangkutan, prinsip prinsip etis itu bersifat abstrak. Papalia et, all. 2008 menyimpulkan orang bertindak sesuai dengan standar internal dirinya sendiri dengan pengetahuan yang mereka miliki. Pada intinya prinsip etis itu adalah prinsip keadilan, kesamaan hak, hak asasi, hormat pada harkat nilai manusia sebagai pribadi, terlepas dari batasan legal atau opini orang lain. Indikator pengukuran perkembangan moral pasca konvensional menurut Febrianty 2011 dan penjelasan Santrock 2007 terdiri dari 8 item, yakni 1 orientasi prinsip individu sebagai pertimbangan etis, 2 orientasi pemahaman nilai hak individu lebih tinggi dari hukum, 3 orientasi prinsip individu pemahaman sebuah konsensus, 4 orientasi prinsip individu pencapaian sebuah konsensus, 5 orientasi prinsip individu menjunjung tinggi keadilan, dan 6 orientasi prinsip individu mengikuti suara hati nurani dalam pengambilan keputusan.

2.5 Perkembangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh pengalaman, due professional care, dan independensi auditor terhadap kualitas audit (survey pada auditor inspektorat dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 10 1

PENGARUH KOMPETENSI DAN ROTASI AUDITOR INTERNAL INSPEKTORAT TERHADAP KUALITAS AUDIT INSPEKTORAT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG

1 11 69

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, OBJEKTIVITAS DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI PADA INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH).

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Grobogan).

0 2 13

INSPEKTORAT - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH Inspektorat

0 0 18

Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 11

3.2. Sumber dan Jenis Data - Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 9

Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 20

Pengaruh Pengalaman, Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Auditor Terhadap Keefektifan Audit Internal Pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah - Unika Repository

0 0 24