menggunakan skala likert setara interval 5 poin dari 1-5, mulai dari sangat tidak sesuai 1, tidak sesuai 2, ragu-ragu 3, sesuai 4, sampai sangat sesuai 5.
Indikator yang digunakan untuk pengukuran variabel perilaku etis auditor Inspektorat ditunjukkan dalam tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Indikator variabel perilaku etis auditor Inspektorat
No Kode
Indikator
1 PEA1
Pelaksanaan tugas dengan integritas yang tinggi 2
PEA2 Anti gratifikasi
3 PEA3
Objektif dalam bekerja 4
PEA4 Bebas dari konflik kepentingan
5 PEA5
Menjaga kerahasiaan 6
PEA6 Penggunaan dan perlindungan informasi
7 PEA7
Kompetensi yang dimiliki 8
PEA8 Peningkatan keahlian mengaudit
9 PEA9
Penyampaian pertanggungjawaban 10
PEA10 Kemampuan menerangkan kinerja
11 PEA11
Bebas dari tindakan illegal 12
PEA12 Konsisten atas peran tugas yang dimiliki
Sumber: Rangkuman Penulis, 2016
3.3.2 Perkembangan Moral Pra Konvensional PMA
Perkembangan moral pra konvensional merupakan variabel independen yang petama dalam penelitian ini. Perkembangan moral pra konvensional atau
moralitas pra konvensional merupakan perkembangan moral individu bertindak patuh terhadap aturan dan instruksi pimpinan untuk menghindari hukuman dan
untuk mendapatkan reward penghargaan. Variabel perkembangan moral pra konvensional diukur dengan menggunakan instrument penelitian yang
dikembangkan oleh peneliti dengan indikator yang didasarkan penelitian Febrianty 2011 dan penjelasan Santrock 2007 dengan menggunakan skala
likert setara interval 5 poin dari 1-5, mulai dari sangat tidak sesuai 1, tidak sesuai 2, ragu-ragu 3, sesuai 4, sampai sangat sesuai 5. Indikator yang
digunakan untuk pengukuran variabel perkembangan moral pra konvensional ditunjukkan dalam tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Indikator variabel perkembangan moral pra konvensional
No Kode
Indikator
1 PMA1
Orientasi kepatuhan taat terhadap aturan kebijakan 2
PMA2 Orientasi kepatuhan taat terhadap instruksi pimpinan
3 PMA3
Orientasi penghindaran hukuman datang tepat waktu 4
PMA4 Orientasi penghindaran hukuman minimalisasi kesalahan
5 PMA5
Orientasi reward penyesuaian sikap dihadapan pimpinan 6
PMA6 Orientasi reward penyesuaian sikap dihadapan auditee
Sumber: Rangkuman Penulis, 2016
3.3.3 Perkembangan Moral Konvensional PMB
Perkembangan moral konvensional merupakan variabel independen kedua. Perkembangan moral konbensional merupakan perkembangan moral individu
dengan pandangan interpersonal peduli terhadap orang lain, memenuhi kewajibannya, mempertahankan tatanan sosial memberlakukan standar tertentu.
Variabel perkembangan moral konvensional diukur dengan menggunakan instrument penelitian yang dikembangkan oleh peneliti dengan indikator yang
didasarkan penelitian Febrianty 2011 dan penjelasan Santrock 2007 dengan menggunakan skala likert setara interval 5 poin dari 1-5, mulai dari sangat tidak
sesuai 1, tidak sesuai 2, ragu-ragu 3, sesuai 4, sampai sangat sesuai 5. Indikator yang digunakan untuk pengukuran variabel perkembangan moral
konvensional ditunjukkan dalam tabel 3.3 berikut ini.
Tabel 3.3 Indikator variabel perkembangan moral konvensional
No Kode
Indikator
1 PMB1 Orientasi pandangan personal peduli dengan partner kerja
2 PMB2 Orientasi pandangan personal komunikatif dengan pihak lain
3 PMB3 Orientasi pandangan personal memenuhi kewajiban sebagai
auditor 4
PMB4 Orientasi pandangan personal penuntasan pekerjaan secara keseluruhan
5 PMB5 Orientasi pandangan personal kepatuhan terhadap norma-norma
yang berkembang dimasyarakat 6
PMB6 Orientasi pandangan personal pemahaman perlindungan profesi Sumber: Rangkuman Penulis, 2016
3.3.4 Perkembangan Moral tahap Pasca Konvensional PMC