C. Metode 1. Angket Kuesioner
Angket kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal–hal yang diketahui Arikunto, 2002:128. Menurut Riduwan 2002:25, angket kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada
orang lain yang bersedia memberikan jawaban sesuai dengan permintaan pengguna.
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang program-program pelayanan sebagai variabel bebas. Alasan digunakan metode ini adalah: a.
Responden adalah orang yang tahu tentang dirinya sendiri sehingga akan diperoleh data yang lengkap dan benar sebab materi yang diungkap lebih bersifat
pribadi; b. Hemat waktu, tenaga dan biaya.
2. Wawancara
Wawancara dalam penelitian ini hanya sebagai metode pendukung
pengambilan data penelitian. Moleong 1997:135 menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh kedua
pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
3. Analisis Data
Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif untuk hasil survey lapangan dan eksperimen laboratorium. Selain itu juga menggunakan
metode stokiometri untuk menghitung CO
2
, Sedangkan untuk mengetahui kelayakan pengembangan teknologi pirolisis ini juga digunakan analisis finansial
dengan kreteria yang telah ditentukan. Selanjutnya untuk mengetahui nilai tambah digunakan metode Hayami yaitu nilai tambah dan analisis pemasaran dengan alat
analisis kualitatif dan kuantitatif, kemudian dilakukan langkah pengolahan dan analisis data. Analisis nilai tambah dilakukan untuk menghitung nilai tambah
pengolahan tempurung kelapa, nilai output, keuntungan dan imbalan tenaga kerja. Analisis ini digunakan dengan alasan bahwa analisis statistik dapat
mewujudkan kesimpulan penelitian dengan memperhitungkan faktor kesahihan. Alasan ini digunakan bahwa statistik bekerja dengan angka-angka yang bersifat
objektif dan universal, artinya dapat digunakan hampir pada semua bidang penelitian.
D. PELAKSANAAN Praktek Pembuatan Arang Metode Pirolisis Skala Laboratorium
1. Persiapan Alat dan Sampel
Reaktor Pirolisis dibuat dengan bahan besi yang berkualitas yaitu semi baja dan stainles murni, dimana pembuatannya dirancang di bengkel Las
Bubut Gambar 4. Selain itu juga reaktor pirolisis dilapisi dengan semen anti panas dan gumpalan yodium serta juga dipasang alat pemanas yaitu
kepingan elemen panas. Pembuatan alat menghabiskan waktu 60 hari, yaitu 1 April 2011 sampai 30 Mei 2011. Sampel tempurung kelapa di
ambil dari pengumpul di daerah Pasar Stasiun Labuhan Ratu Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. Sampel dijemur dibawah sinar matahari,
kemudian dipotong hingga menjadi bagian-bagian kecil. Sampel di jemur