42
BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA
A. Deskripsi Informan
Berdasarkan data penulis peroleh dari penelitian dan demi lancarnya penulisan skripsi, penulis melibatkan beberapa informan-informan yang bisa diajak kerjasama
diantaranya: 1.
Informan
I Prosedur Diagnostik Endang berasal dari cinere berusia 66 tahun yang menderita kanker serviks
stadium satu, ibu endang berobat dirumah sakit kanker dharmais jakarta mengunakan pelayanan askes, beliau menderita penyakit ini sekitar satu tahun yang
lalu. Selama pengobatan beliau melakukan kemoterapi 25 x dan sinar 5x, sebelum melakukan operasi dan dirawat kurang lebih 4-5bulan gejala awal penyakit ini
muncul karena pendarahan dan dikira beliau itu haid padahal beliau udah menopause dan keluarga beliau tidak mempunyai keturunan penyakit kanker.
1
2.
Informan II Prosedur Diagnostik Mulyanti berasal dari radio dalam jakarta selatan berusia 70 tahun yang menderita
kanker indung telur selama 25 tahun, beliau mengunakan pelayanan askes ,sebelumnya beliau pernah berobat diruamh sakit lain sebelum dirumah sakit kanker dharmais. Beliau
berobat dirumah sakit ini kurang lebih satu tahun dan beliau baru satu bulan yang lalu melakukan operasi lanjutan dan saat diwawancara beliau melakukan kontrol pasca operasi
dan gejala awal dari penyakit ini muncul karena rasa sakit diperut yang tidak kunjung sembuh, dan keluarga beliau tidak mempunyai keturunan penyakit kanker
2
.
3.
Informan IIIUDT
Muhammad zen berasal dari Jakarta timur berusia 45 tahun yang menderita kanker pita suara selama kurang lebih 1 bulan, bapak zen mengunakan pelayanan
gakin, sebelumnya beliau pernah berobat dimedika care, selama dimedika care
1
Wawancara pribadi dengan endang pada tanggal 14 februari 2013 pada pukul 10.30
2
Wawancara pribadi dengan mulyanti pada tanggal 14 februari 2013 pada pukul 13.30
beliau dirawat kurang lebih 1 minggu disana, gejala awal penyakit ini muncul karena batuk biasa dan bapak ini tidak mempunyai keturunan penyakit kanker.
3
4. Informan IV Poli Khusus Andy evawati berasal dari bandung berusia 40 tahun menderita penyakit
kanker payudara kurang lebih 5 bulan, beliau menggunakan pelayanan askes, sebelumnya beliau pernah berobat dirumah sakit bandung rawat jalan, karena tidak
ada perkembangan berobat jalan, akhirnya saudaranya menyarankan berobat dirumah sakit khusus kanker dharmais Jakarta, setelah mendapat surat rujukan,
akhirnya beliau melakukan operasinya di rumah sakit dharmais Jakarta setelah menjalani proses pengobatan. Awal muncul penyakit ini dikarenakan rasa sakit
disekitar payudara yang tak kunjung hilang dan 1 bulan berikutnya ada benjolan di payudara.
4
5. Informan V UDT
linda wati berasal dari bogor berusia 50 tahun menderita kanker teroid stadium dua selama 14 tahun, beliau mengunakan pelayanan gakin, sebelumnya
beliau pernah berobat puskesmas dan dirumah sakit bogor, setelah dapat surat rujukan barulah beliau melakukan pengobatan dirumah sakit kanker dharmais
jakarta. Awalnya beliau tidak mau berobat karena tidak merasa sakit, satu tahun yang lalu beliau merasakan sakit dan atas dorongan anak-anaknya ibunya mau
menjalani operasi, penyakit ini muncul saat mengandung anak ke 4
5
. 6. Informan VI Rawat Singkat
Fhang kwan berasal dari bangka Belitung dan sudah menetap di jakarta, berusia 50 tahun menderita kanker serviks, beliau menggunakan pelayanan kartu
jakarta sehat, awalnya cuma flek biasa saja, lama kelamaan menjadi bauk dan aromnya kurang enak, akhirnya beliau berobat dulu di puskesmas kata pihak
puskesmas mereka tidak sanggup, akhirnya beliau langsung ke dharmais setelah melakukan kemoterapi,sinar dan operasi, setahun yang lalu tidak ada lagi, tapi
beliau merasa sesuatu yang menganjal dan akhirnya beliau berobat untuk yang kedua kalinya disini
6
.
3
Wawancara pribadi dengan Muhammad zen pada tanggal 15februari 2013 pada pukul 09.00
4
Wawancara pribadi dengan andy evawati pada 15februari 2013 pukul 11.00
5
Wawancara pribadi dengan linda wati pada tanggal 18februari pukul 13.30
6
Wawancara pribadi denga fhang kwan pada tanggal 19 februari pada pukul 10.00
7. Informan VII Rawat Singkat Kusnadi berusia 66 tahun, dan menggunakan pelayanan askes, bapak
kusnadi adalah seorang pensiunan ABRI, saat diwawancarai pak kusnadi ditemani oleh istrinya dan keluarga nya yang lain, pak kusnadi menderita penyakit kanker
leukemia yang mana tiap dua minggu sekali harus melakukan cuci darah, sebelum berobat dharmais pak kusnadi pernah berobat di Rumah Sakit Cipto
7
. 8. Informan VIII Prosedur Diagnostik
Muhammad ali berusia 55 tahun menderita sakit kanker kelenjar getah bening, dan mengunakan pelayanan perusahaan tempat beliau bekerja. Bapak ali,
pasien yang lama dirumah sakit ini, bapak ali kurang lebih dua bulan dirawat inap karena kondisi nya yang selalu melemah, pak ali menderita kanker kelenjar getah
bening kurang lebih 2 tahunan, setiap kondisi tubuh yang melemah selalu dilakukan tindakan pemotretan, agar tau kira-kira penyakitnya sudah menyebar atau belum
ketubuh, kelenjar getah bening yang ada di leher ini termasuk operasi yang besar, dikarenakan dibagian leher terdapat banyak urat- urat yang harus diselamatkan, ada
pita suara, ada urat nadi, ada urat saraf dan banyak lagi urat- urat yang lainnya
8
. Angket yang digunakan merupakan data pendukung dalam penelitian,
dengan kuesioner atau angket peneliti menggali informasi dari responden orang yang menjadi subyek penelitian. Dengan demikian pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan berkaitan dengan informasidata yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan menguji hipotesis penelitian.
9
Tujuan pokok pembuatan kuesioner menurut singarimbun dan handayani, selain untuk memperoleh informasi yang
relavan dengan tujuan penelitian, juga untuk memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas setinggi mungkin.
10
7
Wawancara pribadi dengan kusnadi pada tanggal 20 februari 2013 pada pukul 10.30
8
Wawancara pribadi dengan Muhammad ali pada tanggal 21 februari 2013 pada pukul 11.00
9
Riantoadi, Metodelogi Penelitian Social dan Hukum, Jakarta : Granit 2004, h 77
10
Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survai, Jakarta :LP3ES h.130