Permintaan dan Penawaran Harga Tenaga Kerja Perbedaan Upah Wage Differential

Besarnya angka koefisien Gini adalah antara 0 sampai 1, semakin besar angka koefisien Gini maka semakin tak merata distribusi pendapatan.

B. PENENTUAN DAN PERBEDAAN UPAH

Setiap negara selalu bercita-cita dan berupaya menyediakan pekerjaan bagi rakyatnya dengan upah tinggi hingga mereka bisa membeli kebutuhan yang mereka inginkan. Dari pandangan ekonomi, pendapatan tenaga kerja cenderung dihitung dalam upah riil rata-rata per hari atau per jam yang mencerminkan daya beli yang diperoleh dari hasil bekerja selama satu hari atau sebesar upah uang dibagi dengan harga Indeks Biaya Hidup.

1. Permintaan dan Penawaran Harga Tenaga Kerja

Permintaan faktor produksi tenaga kerja oleh perusahaan mencerminkan produktivitas marjinal. Dengan menggunakan tingkat teknologi tertentu, hubungan antara kuantitas input tenaga kerja dan jumlah output yang dihasilkan mencerminkan berlakunya Hukum Penambahan Hasil yang semakin Berkurang. Penawaran tenaga kerja menunjukkan jumlah jam atau hari kerja yang para pekerja ingin bekerja pada berbagai tingkat upah riil atau nominal. Ada tiga elemen yang menentukan penawaran tenaga kerja yaitu jam kerja per tenaga kerja, partisipasi tenaga kerja, dan migrasi. Yang terakhir ini terutama dirasakan di negara yang kekurangan tenaga kerja sementara tersedia cukup banyak kesempatan kerja di satu atau beberapa sektor produksi.

2. Perbedaan Upah Wage Differential

Meskipun secara garis besar bisa diketahui tingkat upah riil, tetapi dalam dunia nyata terdapat perbedaan upah cukup besar untuk tingkat dan pekerjaan yang sama namun oleh orang yang berbeda keadaan dan spesifikasinya: Perbedaan upah yang cukup besar dijumpai pada berbagai sektor industri, di samping tergantung pada tingkat keterampilan dan kondisi pasar. Mengapa hal ini terjadi? Dalam situasi ideal, di pasar tenaga kerja persaingan murni di mana semua anggapan dipenuhi, persaingan menjamin tingkat upah riil per jam atau per hari sama. Karenanya perbedaan tingkat upah dijumpai karena faktor-faktor lain, apakah karena perbedaan pekerjaan, perbedaan orang, atau situasi pasar tenaga kerja yang bersaing secara tidak sempurna. a. Perbedaan tugas pekerjaan. Perbedaan upah merupakan kompensasi dari seberapa jauh menarik atau tidaknya suatu tugas pekerjaan. Ini merupakan faktor bukan uang. Contohnya pegawai pembersih kaca pada gedung bertingkat tinggi, upah riil per jamnya lebih tinggi daripada pegawai kebersihan gedung yang tugasnya membersihkan lantai gedung yang sama. Hal ini karena risikonya yang lebih besar dengan bekerja di ketinggian. Mereka yang bekerja di anjungan pengeboran minyak lepas pantai memperoleh upah relatif tinggi karena mereka bekerja dalam kesepian, tidak pulang ke rumah dalam waktu cukup lama, dan cukup berbahaya. Perbedaan upah untuk pekerjaan atau tugas yang sama tapi dengan suasana yang lebih enak dan menyenangkan disebut kompensasi perbedaan upah. b. Perbedaan Individu. Perbedaan individu ini bisa berupa perbedaan kualitas tenaga kerja dan perbedaan keunikan individu. Perbedaan kualitas ditunjukkan oleh contoh di mana justru pekerjaan yang enak dan menarik misalnya ahli hukumpengacara atau insinyur menarik dan lebih berat. Perbedaan daya tank kerja justru terbalik dengan perbedaan upah atau kompensasinya. Perbedaan ini bersifat non-ekonomi. Ini menyangkut keputusan untuk mengakumulasikan modal manusia human capital, berupa stok keterampilan dan pengetahuan yang berguna dalam proses pendidikan dan pelatihan. Untuk ini harus dikeluarkan biaya cukup besar. Sebagian dari gaji yang tinggi para profesional merupakan hasil atau kompensasi dan pendidikan yang membuat pekerja sangat terlatih merupakan pekerja yang istimewa. Kelompok pekerja dengan pendidikan lebih tinggi memulai pekerjaannya dengan tingkat pendapatan lebih tinggi dan memperoleh kenaikan lebih cepat daripada kelompok berpendidikan lebih rendah. c. Rente. Perbedaan lain yang menyebabkan perbedaan upah adalah rente individu. Pemain bola basket atau bintang cabang olah raga lain, penyanyi, dan juga pengamat atau konsultan ekonomimanajemen bisnis atau politik dan keuangan yang beruntung dan bernasib sangat baik memperoleh honorarium yang relatif besar atas pelayanan jasa yang diberikan. Bakat istimewa mempunyai nilai ekonomi murni. Secara logika ini sama dengan rente yang diterima oleh tanah yang kuantitasnya tetap. Kemajuan teknologi juga memperbesar perbedaan upah. Atlit atau penyanyi terkenal dengan kemajuan teknologi memungkinkan mereka disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia hingga mereka memperoleh pembayaran royalti yang besar.

C. TANAH, KAPITAL, RENTE, DAN BUNGA