A. TEORI PRODUKTIVITAS MARJINAL
Teori permintaan faktor produksi oleh perusahaan dapat disusun berdasar berbagai, kasus menurut bentuk pasar yang dihadapi oleh
perusahaan baik di pasar faktor produksi maupun di pasar produk. Kemungkinan-kemungkinan kasus tersebut diringkas pada Tabel 8.1 dengan
mempertimbangkan dua bentuk ekstrem pasar saja yaitu pasar persaingan murni dan pasar monopoli serta pasar monopsoni di mana hanya ada satu
penjual di pasar.
Untuk mempermudah mulailah dengan kasus paling sederhana yaitu kasus pertama di mana perusahaan berada dalam pasar persaingan murni baik
di pasar faktor produksi maupun di pasar produk. Perusahaan dapat menjual berapa pun output pada harga berlaku dan perusahaan dapat membeli faktor
produksi dalam jumlah berapa pun pada harga berlaku. Perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan besarnya pasar faktor produksi maupun pasar
produk hingga perusahaan secara individu tidak dapat mempengaruhi harga produk maupun faktor produksi yang digunakan dengan mengubah
penawaran produk maupun permintaan faktor produksi.
Tidak seperti permintaan konsumen akan produk berupa barang-barang dan jasa-jasa yang merupakan permintaan langsung untuk memenuhi
kebutuhan, permintaan produsen akan faktor produksi merupakan permintaan turunan. Permintaan produsen berupa tenaga kerja, tanah, kapital, dan
wirausahawan diperlukan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang kemudian diminta atau dibeli oleh para konsumen. Perusahaan produsen
sekaligus mempertimbangkan harga faktor produksi maupun harga produk di pasar input maupun di pasar output dalam pengambilan keputusan tentang
kuantitas faktor produksi yang dibeli.
Input Output
Macam Kedua Pasar Faktor Produksi
Input Pasar Produk
Output
Pertama Persaingan murni
Persaingan murni Kedua
Persaingan murni Monopoli
Ketiga Monopsoni
Persaingan murni Keempat
Monopsoni Monopoli murni
B. PERMINTAAN FAKTOR PRODUKSI MENURUT ANGGAPAN PASAR OUTPUT