Variabel Utama Variabel Pengamatan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Kombinasi yang seimbang antara pupuk organonitrofos dan kimia pada perlakuan P 3 300 kg Urea ha -1 , 125 kg SP-36 ha -1 , 100 kg KCl ha -1 2 .500 kg ha -1 dan pupuk organonitrofos menghasilkan respirasi tanah tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya pada semua waktu pengamatan. 2. Pemberian biochar B 1 5.000 kg ha -1 meningkatkan respirasi tanah ketika adanya kombinasi antara pupuk organonitrofos dan kimia. 3. Terjadi interaksi antara pemberian kombinasi pupuk organonitrofos dan pupuk kimia dengan penambahan biochar terhadap respirasi tanah pada saat tanaman jagung berumur 15, 30 dan 60 HST. 4. Terdapat korelasi positif antara serapan N, P, K dengan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung.

5.2 Saran

Penulis menyarankan agar perlu dilakukan penelitian yang serupa mengenai pemberian kombinasi pupuk organonitrofos dan kimia dengan penambahan biochar dengan meningkatkan dosis biochar serta dengan pengambilan sampel tanah dan bobot berangkasan tanaman pada saat tanaman jagung mencapai fase vegetatif maksimum. PUSTAKA ACUAN Anjani, D. J. 2013. Uji Efektifitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat Lycopersicumesculantumnill. di Tanah Ultisol Gedung Meneng .Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.80 hlm. Anas, I. 1989.Biologi Tanah dalam praktek. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor.161 hlm. Antonius, S dan D. Agustiyani. 2011. PengaruhPupuk Organik Hayati yang Mengandung Mikroba Bermanfaat terhadap Pertumbuhandan Hasil Panen Tanaman Semangka serta Sifat Biokimia Tanahnya pada Percobaan Lapangandi Malinau-KalimantanTimur. Penel, Hayati 16: 203–206. Ardi, R. 2010. Kajian Aktivitas Mikroorganisme Tanah Pada Berbagai Kelerengan dan Kedalaman Hutan Alami. Universitas Sumatera Utara, Medan. 55 Hlm Atmojo. 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaanya. Jakarta. 35 Hlm. Bailey, H. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Palembang: Kentucky Team UNSRI. 547 hlm. Balittanah Litbang. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. http:balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 20Mei 2015 Basuki.1994. Pengomposan Tanda Kelapa Sawit dengan Pemberian Inokulan Fungi Selulotik, Nitrogen dan Fosfor. Tesis. Program Pasca Sarjana IPN. Bogor. 67 hlm. Bertham, Y.H.Rr., 2002. Respon Tanaman Kedelai Glycine max L Merill Terhadap Pemupukan Fosfor dan Kompos Jerami pada Tanah Ultisol. J. Ilmu- Ilmu Pertanian Indonesia. 4 2: 78-83. Bintang, Rusman B, Harahap EM. 2005. Kajian subsidensi pada lahan gambut di Labuhan Batu Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Agrisol 4 1:35-41. Brady, N.C. 1990. The Nature and Properties of Soil. Mac Millan Publishing Co., New York. 621 p. Brady, N.C. and R.R. Weil, 2002. The Nature and Properties of Soils. 31th ed. Prentice-Hall, Upper Saddle River, New York. 511 p. BPS.2014. LuasPanen-Produktivitas-Produksi Tanaman Jagung Provinsi Lampung. http:www.bps.go.idtnmn_pgn.php?kat=3id_subyek=53notab=0.Diakses pada tanggal 11 Mei 2014. Christine, B. 2013.Uji Efiktivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Kimia terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit Kathur Capsicum frutenscens pada Tanah Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 75 hlm Danapriatna, N. 2012 Pemulihan Kesehatan Tanah Sawah Melalui Aplikasi Pupuk Hayati Penambat N dan Kompos Jerami Padi. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah 3: 1-8 Deviana, M. 2013. Uji Efektivitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya dengan Pupuk Anorganik terhadap Serapan Hara dan Produksi Tanaman Jagung Zea Mays L. pada Musim Tanaman ke Dua di Tanah Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 77 hlm. Gani, A. 2009.Biochar Penyelamat Lingkungan. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 31: 15-16. Gani, A. 2010. Multiguna Arang – Hayati Biochar. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Sinar Tani 13 : 1-4. Glaser, B., J. Lehmann, and W. Zech. 2002. Ameliorating physical and chemical properties of highly weathered soils in the tropics with charcoal: A review. Biol. Fertil. Soils 35:219-230. Graber, E.R., Y.M. Harel, M. Kolton, E. Crtryn, A. Silber, D.R. David, L. Tsechansky, M. Borenshtein, and Y. Elad, 2010. Biochar Impact on Developmenr and Productivity of Pepper and Tomato grown in Fertigated Soilless Media.Plant Soil 337: 481-496. Hanafiah, K. A. 2005. Dasar - Dasar Ilmu Tanah. Grafindo Prasada. Jakarta. 360 hlm.