berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen maka untuk menguji perbedaan dua rata-rata dilakukan uji t Sudjana, 2005 : 243.
Untuk menguji pengaruh perlakuan maka digunakan rumus sebagai berikut:
t
hitung =
n SB
B
Keterangan : B
: Rata-rata Selisih antara post tes-pre test SB
: Simpangan baku Selisih antara post tes – pre test
: akar dari jumlah sampel kelompok eksperimen. Dalam penelitian ini, jika hasil pengujian nilai t
hitung
t
tabel
maka kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan, dan jika nilai t
hitung
t
tabel
maka kedua kelompok berbeda secara signifikan. Hasil perhitungan uji t dapat
dilihat pada lampiran.
n
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1.
Model pendekatan taktis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan hasil pukulan bola dalam permainan kasti pada siswa laki-laki
maupun perempuan kelas IV SD Negeri 1 Purwodadi. 2.
Model pendekatan teknis memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan hasil pukulan bola dalam permainan kasti pada siswalaki-laki
maupun perempuan kelas IV SD Negeri 1 Purwodadi. 3.
Model pendekatan taktis memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan model pendekatan teknis terhadap ketepatan hasil
pukulan bola dalam permainan kasti pada siswa laki-laki maupun perempuan kelas IV SD Negeri 1 Purwodadi.
B. Saran
Saran-saran ini di rekomendasikan kepada: 1.
Sekolah Bagi sekolah agar mempertimbangkan pendekatan yang akan diberikan
oleh guru kepada siswa benar-benar model pendekatan yang efektif untuk meningkatkan dan melatih gerak dasar memukul bola kasti.
2. Guru Penjaskes
Guru penjaskes sebaiknya memberikan model latihan dengan pendekatan yang tepat misalnya pendekatan taktis, untuk melatih ketepatan hasil
pukulan bola kasti siswa. 3.
Program Studi Penjaskes Bagi dosen dan mahasiswa program studi penjaskes agar lebih
meningkatkan mutu pendidikan jasmani, termasuk dalam hal permainan bola kasti.