Anggapan Dasar Hipotesis Penelitian

36 eksperimental maupun kelompok kontrol dibandingkan, kendati kelompok terse- but dipilih dan ditempatkan tanpa melalui random. Dua kelompok yang ada di- beri pretes, kemudian diberikan perlakuan, dan terakhir diberikan postes James, 1973.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Sebagai va- riabel bebas adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan, yaitu pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah dan pembelajaran konvensional. Sebagai varia- bel terikat adalah kemampuan membedakan pada materi pokok hidrolisis garam kelas XI MIA SMA Negeri 3 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014-2015.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat yang berfungsi mempermudah pelaksanaan sesuatu. Instru- men pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh pengumpul data un- tuk melaksanakan tugasnya mengumpulkan data Arikunto, 2004. Pada peneliti- an ini, instrumen yang digunakan antara lain adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, LKS kimia yang menggunakan pendekatan saintifik pada materi hidrolisis garam sejumlah 3 LKS, soal pretes dan soal postes yang berupa soal uraian yang mewakili kemampuan membedakan, lembar penilaian afektif, lembar penilaian psikomotor, lembar observasi kinerja guru. Agar data yang diperoleh sahih dan dapat dipercaya, maka instrumen yang digu- nakan harus valid. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kesahihan suatu 37 instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang di-inginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian instrumen penelitian ini menggunakan validitas isi. Pengujian kevali- dan isi ini dilakukan dengan cara judgment. Dalam hal ini pengujian dilakukan dengan menelaah kisi-kisi, terutama kesesuaian antara tujuan penelitian, tujuan pengukuran, indikator keterampilan, dan butir-butir pertanyaannya. Bila antara unsur-unsur itu terdapat kesesuaian, maka dapat dinilai bahwa instrumen dianggap valid untuk digunakan dalam mengumpulkan data sesuai kepentingan penelitian yang ber-sangkutan. Oleh karena dalam melakukan judgment diperlukan keteliti- an dan keahlian penilai, maka peneliti meminta ahli untuk melakukannya. Dalam hal ini dilakukan oleh Ibu Dra. Nina Kadaritna, M.Si. dan Ibu Emmawaty Sofya, S.Si., M.Si. sebagai dosen pembimbing untuk mengujinya.

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah yang digunakan penelitian ini adalah: 1. Pra-penelitian Prosedur pra-penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu: a. Meminta izin kepada Kepala SMA Negeri 3 Bandar Lampung untuk me- laksanakan penelitian b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat penelitian untuk mendapatkan informasi tentang data siswa, karakteristik siswa, jadwal dan sarana-pra- sarana yang ada di sekolah yang dapat digunakan sebagai sarana pendu- kung pelaksanaan penelitian. c. Menentukan populasi dan sampel penelitian.