466 K = 12 W
A B
2 1
K
A B
2 1
3 K
K = 13 W Gambar
:10.9. Cara pemasangan tali pada blok yang menguntungkan dan tidak menguntungkan
b. JolTakalKatrol Ganda Doubel whip
- Takal ini terdiri dari 2 blok masing-masing roda atau keping atau mata satu lengkap dengan tali
ulanglopornya yang telah terpasang. - Takal ini dinamakan juga Takal mata dua atau
Takal tali ulang dua. - Jika dipasang secara biasa :
K = ½ W
Dimana bagian angkatnya terletak pada blok tetap lihat gambar
- Jika dipasang secara menguntungkan :
K = 13 W
Dimana bagian angkatnya terletak pada blok bergerak lihat gambar
467 c. Takal Mata Tiga atau Takal Tali Ulang Tiga Luff
- Takal ini terdiri dari 2 blok masing-masing bermata satu dan yang lain bermata dua.
- Jika dipasang secara biasa maka :
K = 13 W
Dimana bagian angkatnya terletak pada blok yang tetap lihat gambar
- Jika dipasang secara menguntungkan maka :
K = ¼ W
Dimana bagian angkatnya terletak pada blok yang bergerak lihat gambar
d. Takal Mata Empat atau Takal Tali Ulang Empat
- Takal ini terdiri dari 2 blok masing-masing bermata dua 2 berodaberkeping dua
- Jika dipasang secara biasa maka :
K = ¼ W
Dimana bagian angkatnya terletak pada blok yang tetap lihat ambar
- Jika dipasang secara menguntungkan maka :
K = 15 W
Dimana bagian angkatnya terletak pada blok yang bergerak lihat gambar
- Takal semacam ini banyak digunakan pada penganyut batang muat.
e. Takal Mata Enam atau Takal Tali Ulang Enam Three Fold Purchase
- Takal ini terdiri dari 2 dua blok masing-masing bermata tiga dengan tali ulang,
- Jika dipasang secara biasa :
K = 16 W
Dimana bagian angkatnya terletak pada blok tetap lihat gambar
- Jika dipasang secara menguntungkan maka :
K = 17 W
Dimana bagian angkatnya terletak pada blok yang bergerak lihat gambar
- Takal semacam ini disebut juga Takal berat.
468 Perhatian :
- Untuk mengangkat beban yang ringan biasanya orang
menggunakan Takal dengan tali ulang dari serat nabati Manila,
- Untuk mengangkat beban yang berat menggunakan
tali ulang kawat atau rantai -
Faktor bertambah besarnya gaya angkattarik pada suatu beban dipengaruhi adanya nilai gesekan pada
blok yang digunakan. Besarnya angka gesekan antara 5 – 10 tiap kepingmataroda pada blok terhadap
berat beban yang diangkat.
Dengan demikian ketentuan didapatkan sebagai berikut :
K = WN
akan menjadi: K = WN + Jumlah gesekan pada tiap keping
sehingga : K = WN + p x f x WN atau
W + p x f x W K =
N
Dimana : K : Gayatenaga tarik W :
Berat beban N : Jumlah tali ulang pada blok gerak
p : Jumlah keping atau mata atau roda f : Gesekan pada tiap tiap keping 5 -10
10.7.3. Prosedur Menyiapkan Tali Ulang pada Takal
- Mula-mula dimulai mempersiapkan dan meletakan blok- blok di deklantai, pengkait pada masing-masing blok
berada diluar, - Memasang tali ulang mulai pada blok yang lebih banyak
matanya atau apabila kedua blok mempunyai jumlah mata yang sama, maka dimulai dari blok dimana akan
diikatkan bagian tetapnya atau pada blok yang ada timlinya,
- Masukan tali ulang dimulai dari mata yang ditengah