496
- Kurang ditaatinya ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan
- Kurang pengawasan.
Kerusakan mekanis dapat diatasi dengan sistem pemeliharaan dan perawatan yang lebih baik serta pemeriksaan berkala oleh
pemerintah Biro Klasifikasi. Kesalahan manusia dapat diatasi dengan memberikan training
kepada personil kapal untuk meningkatkan ketrampilan mereka sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih efektif.
Menerapkan sepenuhnya persyaratan perijasahan personil kapal.
11.2.4. Sumber pemasukan minyak ke lingkungan laut
Menurut perkiraan keseluruhan minyak bumi yang masuk ke lingkungan laut adalah 3,2 juta metrik ton pertahun. Yang
terbanyak adalah adalah dari sumber-sumber di daratan terutama dalam bentuk pembuangan dari kota dan industri.
Tumpahan dari kapal karena kecelakaan, ditambah dengan aktivitas eksplorasi dan produksi sebesar 6,47 juta metrik ton,
secara relatif kecil kalau dibandingkan dengan produksi dunia sekarang yang besarnya 3 milyar metrik ton, yang setengahnya
diangkut melalui laut.
11.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Keparahan Tumpahan Minyak
Efek tumpahan minyak terhadap lingkungan ditentukan oleh interaksi antara beberapa faktor biologis dan non biologis.
Faktor-faktor tersebut meliputi : -
Tipe tumpahan minyak sifat fisika dan kimia -
Jumlah dan kecepatan minyak yang tertumpah -
Lama waktu -
Daerah sekitar secara geografis -
Luas daerah yang terpengaruh -
Kondisi meteorologis dan oceanografi -
Musim -
Jenis biota yang ada di daerah yang terpengaruh -
Teknik pembersihan yang dipakai -
Sifat fisis dari garispantai yang bersebelahan -
Terjadinya peristiwa biologis khusus migrasi, pembiakan masal, peletakan telur dan sebagainya yang membuat biota-
biota menjadi rentan.
497
Faktor-faktor ini bervariasi dari tumpahan satu dengan lainnya, dengan demikian pengaruh jangka pendek dan jangka
panjangnya akan tidak sama pula berpengaruhnya terhadap ekologi tersebut.
11.4. Pengaruh Pencemaran Minyak
Pengaruh jangka pendek dari tumpahan minyak ini telah banyak diketahui, tetapi pengaruh jangka panjang sampai saat ini belum
diketahui dengan pasti. Beberapa jenis burung laut di daerah tumpahan minyak akan
musnah karena mereka tidak bisa hinggap di atas lapisan minyak. Salah satu jenis burung yang tampak hidup di laut adalah burung
camar.Burung camar merupakan komponen kehidupan pantai yang langsung dapat dilihat dan sangat terpengaruh akibat
tumpahan minyak. Bahaya utama diakibatkan penyakit fisik dari pada pengaruh
lingkungan kimia dari minyak. Burung harus selalu menjaga temperatur tubuhnya tetap hangat yang dilakukan karena
kemampuan bulu-bulu lembut bagian bawah dalam mengisolasikan. Bulu-bulu itu tidak menyerap air tapi menyerap
minyak, oleh karena itu minyak yang menempel pada bulu tersebut akan melekat terus dan tidak bisa terbilas oleh air.
Lapisan minyak yang tipis tidak akan masuk ke bagian dalam dan mengganggu kemampuan bulu dalam isolasi. Kehilangan daya
sekat tersebut menyebabkan hilangnya panas tubuh burung secara terus menerus sehingga menimbulkan :
- Kebutuhan pemasukan makanan yang lebih besar
- Penggunaan cadangan dalam tubuh
- Burung yang terkena minyak cenderung kehilangan nafsu
Yang paling terpengaruh oleh tumpahan minyak adalah burung yang menghabiskan sebagian besar atau seluruh hidupnya di air.
Dalam urutan kepekaan makin rendah , jenis-jenis burung yang terkena bahaya tumpahan minyak adalah : Penguin, Auk sejenis
burung laut dari Utara, Burung penyelam, Unggas air bebek, angsa, dan burung camar.
Ikan paus bunuh diri kepantai disebabkan oleh tumpahan minyak, beberapa kerang-kerang juga mati oleh minyak. Tetapi ada
beberapa kerang yang masih bertahan meskipun konsentrasi minyak cukup tinggi, asalkan waktu ekposnya relatif singkat, tetapi