Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

1 1 3 Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Jepang. Namun, para pejuang tidak menghiraukan ancamannya sehingga terjadilah pertempuran sengit. Pada 23 Maret 1946, Sekutu kembali meng- ultimatum. Mereka menginginkan agar rakyat dan pejuang mengosongkan Bandung Selatan. Tokoh-tokoh pejuang Bandung, seperti Aruji Kartawirya, Suryadarma, dan Kolonel Abdul Haris Nasution segera berunding. Mereka kemudian sepakat untuk mematuhi perintah pemerintah pusat. Mereka diminta untuk mengosongkan Bandung Selatan demi keselamatan rakyat. Namun, para pejuang tidak mau begitu saja me- ninggalkan Bandung Selatan. Agar gedung-gedung dan bangunan di Bandung Selatan tidak dapat dimanfaatkan tentara Sekutu, sebelum meninggalkan Bandung Selatan para pejuang membumihanguskan Bandung Selatan. Mereka membakar semua bangunan yang dapat dimanfaatkan oleh tentara Sekutu. Dalam peristiwa tersebut tokoh pahlawan dari Bandung, yaitu Mohammad Toha gugur, peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. Sumber: Indonesian Heritage: Ancient History,1996 Para pejuang membumihanguskan Bandung Selatan agar gedung-gedung dan bangunan lainnya tidak dimanfaatkan oleh Sekutu. Ga m ba r 8 .3 Para pejuang Tugas AFNEI di Indonesia Berdasarkan perintah dari Southeast Asia Command SEAC, melaksanakan tugas di Indonesia, di antaranya menerima penyerahan dari Jepang, membebaskan para tawanan perang, menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian di serahkan kepada pemerintah sipil, dan menghimpun keterangan tentang penjahat perang kemudian menuntutnya di depan pengadilan Amerika Serikat. Namun, ternyata pasukan Sekutu diboncengi oleh Belanda dengan NICA-nya, yang akan mengancam keselamatan Republik Indonesia. Sumber Ilmu

4. Pertempuran Medan Area 10 Desember 1945

Pasukan Inggris yang diboncengi oleh tentara NICA mendarat di Medan pada 9 Oktober 1945, di bawah pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly. Pasukan Inggris bertugas untuk membebaskan tentara Belanda yang menjadi tawanan Jepang, Mengenal Lingkungan Sekitar untuk Kelas V 114 Senjata = Weapon Tawanan = Prisoner Tentara = Army Le t s Le a r n ternyata tawanan yang telah dibebaskan tersebut, dipersenjatai dan dibentuk menjadi tentara KNIL tentara pemerintah Hindia-Belanda dan tentara sekutu menduduki beberapa hotel dan gedung- gedung di kota Medan. Sikap tentara Inggris tersebut, memancing ke- marahan rakyat. Achmad Tahir, seorang bekas tentara Giyugun mempelopori pembentukan Barisan Pemuda Indonesia. Mereka merebut bekas senjata Jepang dan mengambil alih gedung-gedung pemerintahan. Pada 10 Oktober 1945, dibentuklah TKR Sumatra Timur yang anggotanya merupakan bekas Giyugun dan Heiho. Pada 1 Desember 1945, pihak Inggris menetapkan secara sepihak batas-batas kekuasaan mereka dan me masang papan-papan bertuliskan Fix Boundaries Medan AREA . Sejak saat itu, rakyat terus berjuang mengadakan perlawanan terhadap Inggris dan Belanda. Perlawanan rakyat Medan tersebut dikenal dengan istilah Pertempuran Medan Area.