Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
5 7
Misalnya, produsen pasta gigi, me nunjuk perusahaan B untuk me nyalurkan hasil produksinya.
b. Pedagang besar atau grosir adalah orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah
besar, kemudian menjualnya lagi ke pedagang kecil pengecer.
c. Pedagang eceran pengecer adalah orang yang menjual barang dagangannya langsung kepada
konsumen. Contohnya, toko dan warung di dekat rumahmu serta pedagang sayur di pasar.
3. Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau menghabiskan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Barang atau jasa yang dikonsumsi
disebut barang konsumsi. Contoh kegiatan konsumsi, ibu membeli sayur di pasar, kakak membeli baju di
toko, dan ayah membeli mobil.
Sumber: www.visoterra.com
Pasar merupakan tempat bertemunya
penjual dan pembeli. Seseorang yang
membeli atau menggunakan barang
dan jasa untuk me- menuhi kebutuhannya
disebut konsumen.
Ga m ba r 4 .3
Pasar merupakan
Je nis-Je nis Pe nge lola a n U sa ha
C
Untuk menghasilkan suatu barang, produsen memerlukan tempat agar barang tersebut dapat
diproduksi. Tempat memproduksi barang disebut perusahaan. Produsen harus dapat mengelola
perusahaannya dengan baik agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar. Proses pengelolaan
usaha dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
1. Usaha yang Dikelola Perseorangan
Usaha perseorangan dapat didirikan dan dikelola oleh seseorang dengan modal sendiri. Contohnya,
Ibu Nova mendirikan warung makan dengan modal dari tabungannya sendiri dan dikelola oleh sendiri.
Usaha Ibu Nova disebut usaha perseorangan.
Adapun ciri-ciri usaha perseorangan, antara lain sebagai berikut.
a. Modalnya kecil karena sumbernya dari satu orang.
Mengenal Lingkungan Sekitar untuk Kelas V
5 8
b. Perusahaan biasanya kecil karena tempatnya ter batas.
c. Perusahaan dikendalikan oleh pemilik modal. d. Keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri
oleh pemilik modal. Dari ciri–ciri tersebut, kita dapat mengetahui ke-
lebihan dan kelemahan perusahaan perseorangan, yaitu sebagai berikut.
1 Kelebihan perusahaan perseorangan antara lain:
a semua keuntungan dinikmati sendiri; b rahasia perusahaan lebih terjamin;
c pemilik usaha dapat mengambil keputusan
dengan cepat. 2 Kelemahan perusahaan perseorangan antara lain:
a kemampuan dan modal terbatas; b kesinambungan usaha kurang terjamin;
c tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri.
2. Usaha yang Dikelola Kelompok
Warung makan Bu Nova mulai berkembang, pe langgannya semakin bertambah. Bu Nova ingin
mengembangkan dan memperluas usaha warung makannya. Namun, Bu Nova tidak mempunyai modal
yang besar. Untuk dapat mengembangkan usahanya, Ibu Nova dapat mengelola usahanya ber sama orang
lain atau mengelola secara berkelompok.
Ada beberapa jenis pengelolaan usaha secara ber kelompok, yaitu sebagai berikut.
a. Perseroan Komanditer atau Veriniging
Commanditer CV
Perseroan komanditer CV adalah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih untuk menjalankan
usahanya. Untuk mengembangkan warung makannya Ibu Nova mengajak Ibu Fitri dan Ibu Ratih untuk
bekerja sama hanya dengan menanamkan modal usahanya, tanpa ikut mengelola warung makan.
Dalam bentuk kerja sama ini, Ibu Nova disebut anggota aktif, yaitu anggota yang tidak hanya
menanamkan modal, tetapi juga mengelola usaha. Adapun Ibu Fitri dan Ibu Ratih disebut anggota pasif
Distribusi : Distribution Industri :