Produksi Mengenal Lingkungan Sekitar 5 Kelas 5 Nurhadi Hartitik Fitria Rahmawati 2009

Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia 5 7 Misalnya, produsen pasta gigi, me nunjuk perusahaan B untuk me nyalurkan hasil produksinya. b. Pedagang besar atau grosir adalah orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah besar, kemudian menjualnya lagi ke pedagang kecil pengecer. c. Pedagang eceran pengecer adalah orang yang menjual barang dagangannya langsung kepada konsumen. Contohnya, toko dan warung di dekat rumahmu serta pedagang sayur di pasar.

3. Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau menghabiskan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Barang atau jasa yang dikonsumsi disebut barang konsumsi. Contoh kegiatan konsumsi, ibu membeli sayur di pasar, kakak membeli baju di toko, dan ayah membeli mobil. Sumber: www.visoterra.com Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Seseorang yang membeli atau menggunakan barang dan jasa untuk me- menuhi kebutuhannya disebut konsumen. Ga m ba r 4 .3 Pasar merupakan Je nis-Je nis Pe nge lola a n U sa ha C Untuk menghasilkan suatu barang, produsen memerlukan tempat agar barang tersebut dapat diproduksi. Tempat memproduksi barang disebut perusahaan. Produsen harus dapat mengelola perusahaannya dengan baik agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar. Proses pengelolaan usaha dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.

1. Usaha yang Dikelola Perseorangan

Usaha perseorangan dapat didirikan dan dikelola oleh seseorang dengan modal sendiri. Contohnya, Ibu Nova mendirikan warung makan dengan modal dari tabungannya sendiri dan dikelola oleh sendiri. Usaha Ibu Nova disebut usaha perseorangan. Adapun ciri-ciri usaha perseorangan, antara lain sebagai berikut. a. Modalnya kecil karena sumbernya dari satu orang. Mengenal Lingkungan Sekitar untuk Kelas V 5 8 b. Perusahaan biasanya kecil karena tempatnya ter batas. c. Perusahaan dikendalikan oleh pemilik modal. d. Keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri oleh pemilik modal. Dari ciri–ciri tersebut, kita dapat mengetahui ke- lebihan dan kelemahan perusahaan perseorangan, yaitu sebagai berikut. 1 Kelebihan perusahaan perseorangan antara lain: a semua keuntungan dinikmati sendiri; b rahasia perusahaan lebih terjamin; c pemilik usaha dapat mengambil keputusan dengan cepat. 2 Kelemahan perusahaan perseorangan antara lain: a kemampuan dan modal terbatas; b kesinambungan usaha kurang terjamin; c tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri.

2. Usaha yang Dikelola Kelompok

Warung makan Bu Nova mulai berkembang, pe langgannya semakin bertambah. Bu Nova ingin mengembangkan dan memperluas usaha warung makannya. Namun, Bu Nova tidak mempunyai modal yang besar. Untuk dapat mengembangkan usahanya, Ibu Nova dapat mengelola usahanya ber sama orang lain atau mengelola secara berkelompok. Ada beberapa jenis pengelolaan usaha secara ber kelompok, yaitu sebagai berikut.

a. Perseroan Komanditer atau Veriniging

Commanditer CV Perseroan komanditer CV adalah bentuk kerja sama antara dua orang atau lebih untuk menjalankan usahanya. Untuk mengembangkan warung makannya Ibu Nova mengajak Ibu Fitri dan Ibu Ratih untuk bekerja sama hanya dengan menanamkan modal usahanya, tanpa ikut mengelola warung makan. Dalam bentuk kerja sama ini, Ibu Nova disebut anggota aktif, yaitu anggota yang tidak hanya menanamkan modal, tetapi juga mengelola usaha. Adapun Ibu Fitri dan Ibu Ratih disebut anggota pasif Distribusi : Distribution Industri :