Mengenal Lingkungan Sekitar untuk Kelas V
7 2
mengangkat adiknya Louis Napoleon untuk menjadi Raja Belanda. Louis Napoleon kemudian mengirim Herman
Willem Daendels untuk menjadi Gubernur Jenderal di Indonesia. Tugas Deandels, yaitu mempertahankan
Indonesia dari serangan Inggris.
Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Deandels sangat menyengsarakan rakyat. Deandels memberlaku-
kan sistem kerja paksa rodi dengan membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan. Ribuan rakyat
dipaksa bekerja tanpa henti dan tanpa makanan yang cukup sehinga ribuan nyawa melayang.
Kebijakan Deandels menimbulkan kebencian rakyat dan penguasa lokal. Hubungan pemerintah Belanda
dengan penguasa lokal tidak harmonis. Oleh karena itu, pada 1811, Daendels dipecat dari jabatannya dan
digantikan oleh Jan Willem Janssens.
3. Masa Pemerintahan Thomas Stamford Raffles
Pada 1811, Inggris mendarat di Pulau Jawa dan berhasil merebut Batavia dari Belanda. Belanda
yang terdesak kemudian menyerah dan membuat perjanjian dengan Inggris. Berdasarkan Perjanjian
Tuntang, Inggris menguasai seluruh Jawa, Madura dan seluruh Pangkalan Belanda di luar Jawa.
Thomas Stamford Raffles ditunjuk sebagai letnan jenderal yang mewakili kekuasaan Inggris di
Nusantara. Raffles memberlakukan kebijakan seperti yang dilakukan VOC dan Daendels, yaitu wajib kerja
untuk menanam tanaman yang laku di pasaran, seperti kopi dan kayu jati. Pemerintahan Inggris di
Nusantara berlangsung selama lima tahun.
4. Masa Pemerintahan Hindia-Belanda
Pada 1814, Belanda dan Inggris menandatangani Perjanjian London yang memberikan hak kepada
Belanda untuk mendapatkan kembali daerah kekuasaannya di Nusantara. Pada 1816, Belanda
kembali berkuasa di Indonesia di bawah pimpinan Van der Capellen. Pada 1830, gubernur jenderal
Belanda diganti oleh Van den Bosch.
Thomas Stamford Raffles, letnan
gubernur yang mewakili kekuasaan Inggris di
Indonesia.
Ga m ba r 5 .3
Thomas Stamford
Sumber: Indonesian Heritage:
Early Modern History 1996.
Willem Deandels, gubernur jenderal
Belanda yang memberlakukan kerja
paksa.
Ga m ba r 5 .2
Willem Deandels,
Sumber: Indonesian Heritage:
Early Modern History 1996.
Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
7 3
Pada masa pemerintahan Van den Bosch, kas negara Belanda sudah kosong akibat perang. Oleh
karena itu, untuk mengisi kas negara, Van den Bosch memberlakukan sistem tanam paksa atau Cultuur
Stelsel
. Rakyat Indonesia dipaksa untuk menanam tanaman yang laku di pasaran dunia dengan tujuan
agar Belanda mendapatkan keuntungan sebanyak- banyaknya.
Adapun aturan tanam paksa, yaitu sebagai berikut.
a. Penduduk desa diwajibkan menyediakan seper- lima dari tanahnya untuk ditanami tanaman yang
laku di pasaran Eropa. b. Tanah yang dipakai untuk tanaman yang diwajib-
kan ini dibebaskan dari pajak tanah. c. Hasil tanaman wajib itu harus diserahkan kepada
pemerintah Hindia-Belanda. d. Rakyat yang tidak memiliki tanah, harus bekerja
selama 66 hari dalam setahun. e. Kegagalan panen tanaman wajib, akan menjadi
tanggung jawab pemerintah. Dilihat dari aturan Tanam Paksa ini, tampaknya
tidak terlalu memberatkan rakyat, tetapi pada kenyataannya aturan ini banyak dilanggar oleh
Belanda. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Belanda antara lain sebagai berikut.
a. Rakyat tidak sempat menggarap sawah dan
ladang untuk kebutuhan sehari-harinya karena sibuk mengurusi tanaman wajib.
b. Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja melebihi waktu yang ditentukan dalam peraturan.
c. Pada lahan yang subur, jatah tanah untuk tanaman wajib melebihi seperlima sehingga untuk
menanam tanaman kebutuhan sehari-hari, petani harus menanam di tanah yang tidak subur.
d. Lahan untuk tanaman wajib mem bayar pajak. e. Kegagalan panen tanaman wajib tetap menjadi
tanggung jawab rakyat. Dengan penerapan Tanam Paksa ini, rakyat
menjadi semakin menderita. Bencana kelaparan di mana-mana. Sebaliknya, kas Belanda yang kosong
Berjuang : Fight Pahlawan : Hero
Pajak : Tax
Peraturan : Regulation Subur :
Fertile Tanaman : Plants
Le t s Le a r n