Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation GI
siswa yang salah sehingga guru dapat memperbaiki kesalahannya. GI sangatlah ideal diterapkan dalam pembelajaran Sains, karena topik materi
IPA yang begitu luas dan desain tugas atau sub-sub topik yang mengarah kepada kegiatan metode ilmiah, diharapkan siswa dalam kelompoknya dapat
saling memberi kontribusi berdasarkan pengalaman sehari-hari. Dalam tahapan pelaksanaan investigasi para siswa mencari informasi dari berbagai
sumber yang telah dipersiapkan oleh guru di dalam suatu media pembelajaran interaktif. Kemudian siswa melakukan evaluasi dan sintesis terhadap
informasi yang yang telah didapat dalam upaya membuat laporan ilmiah sebagai hasil kelompok.
Beberapa ahli mendefinisikan Sharan dkk 1984: 80 dan Slavin 1995 :218- 219 mengemukakan langkah-langkah pelaksanaan model kooperatif tipe GI
yaitu sebagai berikut: a. Memilih topik
Siswa memilih subtopik khusus di dalam suatu daerah masalah umum yang biasanya ditetapkan oleh guru. Selanjutnya siswa diorganisasikan
menjadi dua sampai enam anggota tiap kelompok menjadi kelompok- kelompok yang berorientasi tugas. Komposisi kelompok hendaknya
heterogen secara akademis maupun etnik. b. Perencanaan kooperatif
Siswa dan guru merencanakan prosedur pembelajaran, tugas dan tujuan khusus yang konsisten dengan subtopik yang telah dipilih pada tahap
pertama.
c. Implementasi Siswa menerapkan rencana yang telah mereka kembangkan di dalam
tahap kedua, kegiatan pembelajaran hendaknya melibatkan ragam aktivitas dan keterampilan yang luas dan hendaknya mengarahkan siswa kepada
jenis- jenis sumber belajarnya yang berbeda baik dalam atau di luar sekolah, guru secara ketat mengikuti kemajuan tiap kelompok dan
menawarkan bantuan bila di perlukan. d. Analisis dan sintesis
Siswa menganalisis dan menyintesis informasi yang di perlukan. Pada tahap ketiga dan merencanakan bagaimana infomasi tersebut
diringkas dan disajikan dengan cara yang menarik sebagai bahan untuk dipresentasikan kapada seluruh kelas.
e. Menyiapkan laporan akhir Anggota kelompok menentukan pesan apa yang akan dilaporkan
bagaimana membuat persentasinya f. Persentasi hasil
Beberapa atau semua kelompok menyajikan hasi penyelidikannya dengan cara yang menarik kepada seluruh kelas dengan tujuan agar
siswa yang lain saling terlibat satu sama lain dalam pekerjaan mereka. g. Evaluasi
Kelompok-kelompok menangani aspek yang berbeda dari topik yang sama, siswa dan guru mengevaluasi tiap kontribusi kelompok terhadap
kerja kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi yang dilakukan dapat berupa penilaian individual atau kelompok.
Berdasarkan hasil penelitian Setyawan 2006:9 dan Santoso 2009:8 kelebihan model GI yaitu sebagai berikut :
1. Pembelajaran dengan model kooperatif Group Investigation memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Penerapan metode pembelajaran kooperatif model Group Investigation mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa. 3. Pembelajaran yang dilakukan membuat suasana saling bekerjasama dan
berinteraksi antar siswa dalam kelompok tanpa memandang latar belakang. 4. Model pembelajaran group investigation melatih siswa untuk memiliki
kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan mengemukakan pendapatnya.
5. Memotivasi dan mendorong siswa agar aktif dalam proses belajar mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran.
6. Siswa dapat bekerja secara bebas, memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif, dan aktif, rasa percaya diri dapat lebih meningkat, dapat belajar
untuk memecahkan suatu masalah, dapat menangani suatu masalah, mengembangkan antusiasme pada pelajaran fisika.
Sedangkan kelemahan model GI menurut Trianto 2009:78 adalah : model pembelajaran yang kompleks dan sulit untuk dilaksanakan dalam
pembelajaran kooperatif. Kemudian pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran group investigation juga membutuhkan waktu yang
lama.
Berdasarkan hasil penelitian Dewi 2007:15 dan Sanjaya 2010:1 diketahui model kooperatif tipe GI dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis
siswa kelas XI IPA MAN 3 Malang pada topik bahasan Limit Fungsi, dan siswa kelas VIII SMP N 1 SERIRIT dalam proses belajar pada mata pelajaran
Fisika.