Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

aktivitas manusia dalam konteks keruangan, karakterisktik penduduknya dalam menyikapi alam, organisasi sosial yang terbentuk sehubungan dengan sikapnya bermasyarakat, dan kebudayaan yang unik dari aktivitasnya tersebut. Dari pendapat di atas menunjukkan bahwa geografi pertanian termasuk dalam kajian geografi sosial yang mengkaji tentang kegiatan manusia dalam mengolah alam yang ada disekitarnya seperti mengolah lahan untuk dijadikan sebagai lahan pertanian, dan juga hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya dari aktivitas bertani tersebut.

2. Petani Tebu

Manusia yang memanfaatkan, mengolah dan memproduksi dari alam disebut petani Eva Banowati dan Sriyanto, 2011: 46. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 947, petani adalah orang yang pekerjaannya bercocok tanam. Tebu: Saccharum officinarum graminae sumber gula pasir Windan Yatim, 1999: 829. Tanaman Tebu Saccharum Officanarum L merupakan tanaman perkebunan semusim, yang mempunyai sifat tersendiri, sebab di dalam batangnya terdapat zat gula. Tebu termasuk keluarga rumput-rumputan graminae seperti halnya padi, glagah, jagung, bambu dan lain-lain KPP BUMN,http:www.kppbumn.depkeu.go.idIndustrialProfilePK4ProfilTebu. htm. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 1.019, tebu merupakan jenis rumput-rumputan berbatang tinggi dan beruas-ruas, air di batangnya manis, biasanya dibuat gula. Petani tebu adalah seseorang yang mengolah lahan untuk dijadikan lahan pertanian, yang nantinya lahan tersebut akan digunakan untuk menanam dan memelihara tanaman tebu dengan harapan memperoleh hasil dari usahanya bercocok tanam tersebut.

3. Pola Inti-Plasma

Pola inti-plasma sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 1 huruf a Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 940KptsOT.2101097 tentang Pedoman Kemitraan Usaha Pertanian merupakan hubungan kemitraan antara kelompok mitra dengan perusahaan mitra, yang didalamnya perusahaan mitra bertindak sebagai inti dan kelompok mitra sebagai plasma. Kemitraan menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1997 yaitu kerjasama antar usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan. Sedangkan menurut Hafsah dalam Cahya Najmudinrohman 2010: 8, mendefinisikan kemitraan sebagai suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan. Berdasarkan pendapat di atas kemitraan dapat diartikan sebagai kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk meraih keuntungan bersama. Adapun bentuk kemitraan yang dijalin oleh pabrik gula PTPN VII Unit Usaha Bunga Mayang dengan petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang adalah pola kemitraan inti-plasma. Dimana pabrik gula bertindak sebagai inti dan petani tebu sebagai plasma. Pabrik gula

Dokumen yang terkait

ABSTRAK USAHA-USAHA PETANI MISKIN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATANNYA (Studi di Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat)

6 24 84

USAHA-USAHA PETANI MISKIN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATANNYA (Studi di Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat)

5 27 83

ANALISIS EKSTERNALITAS PABRIK GULA TEBU PTPN VII BUNGA MAYANG TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA NEGARA TULANG BAWANG

20 92 49

KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI LADA DI DESA OGAN LIMA KECAMATAN ABUNG BARAT KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

1 15 62

DESKRIPSI PETANI SINGKONG DI DESA LAMBU KIBANG KECAMATAN KIBANG BUDI JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012

0 8 55

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP REMAJA YANG MELAKUKAN TINDAK KRIMINAL PEMBEGALAN DI DUSUN I DESA MULYOREJO KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014

1 24 81

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP REMAJA YANG MELAKUKAN TINDAK KRIMINAL PEMBEGALAN DI DUSUN I DESA MULYOREJO KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014

0 12 82

HUBUNGAN POLA TINGKAH LAKU ANAK DENGAN PENGAWASAN ORANG TUA DI DESA TANAH ABANG KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA

0 8 77

Hubungan Karakteristik Petani dan Jaringan Komunikasi Dengan Perilaku Usahatani Tebu (Studi Kasus di Lokasi Transmigrasi Desa Tanah Abang Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung)

1 10 148

PERANAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA NEGARA TULANG BAWANG KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA

0 10 121