Pendapatan Petani Tebu Pola Inti-Plasma

menjadikan perkebunan tebu miliknya untuk memenuhi kebutuhan hidup petani beserta keluarganya. Karakteristik petani merupakan gambaran khusus petani yang berada disuatu daerah tertentu. Karakteristik petani ini juga menggambarkan tentang keadaan petani dan juga dapat membedakan karakteristik antara petani satu dengan petani yang lainnya. Karakteristik petani tebu disini terdiri dari luas lahan, status kepemilikan lahan, modal pertanian, produksi tanaman tebu, rendemen, pendapatan petani tebu, dan kriteria kemiskinan petani tebu.

C. Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul Suharsimi Arikunto, 2010: 110. Adapun hipotesis dalam penelitian ini antara lain: a. 50 petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang memiliki lahan garapan sempit. b. 50 petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang tidak memiliki lahan pertanian sendiri menyewa. c. 50 petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang memiliki modal kecil. d. 50 petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang produksi tanaman tebunya rendah. e. 50 petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang rendemen tebunya rendah. f. 50 petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang berpendapatan kecil. g. 50 petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang merupakan petani miskin.

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan penelitian deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 3, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Dalam kegiatan penelitian ini peneliti hanya memotret apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan penelitian secara lugas, seperti apa adanya. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan menggambarkan fakta dari karakteristik objek dan subjek yang akan diteliti dengan tepat dan terarah. Penelitian deskriptif ini digunakan untuk mengukur secara cermat dan terarah terhadap fenomena sosial karena penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik petani tebu di Desa Negara Tulang Bawang Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara tahun 2014.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2010: 173. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga petani tebu di Desa

Dokumen yang terkait

ABSTRAK USAHA-USAHA PETANI MISKIN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATANNYA (Studi di Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat)

6 24 84

USAHA-USAHA PETANI MISKIN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATANNYA (Studi di Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat)

5 27 83

ANALISIS EKSTERNALITAS PABRIK GULA TEBU PTPN VII BUNGA MAYANG TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA NEGARA TULANG BAWANG

20 92 49

KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI LADA DI DESA OGAN LIMA KECAMATAN ABUNG BARAT KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

1 15 62

DESKRIPSI PETANI SINGKONG DI DESA LAMBU KIBANG KECAMATAN KIBANG BUDI JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2012

0 8 55

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP REMAJA YANG MELAKUKAN TINDAK KRIMINAL PEMBEGALAN DI DUSUN I DESA MULYOREJO KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014

1 24 81

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP REMAJA YANG MELAKUKAN TINDAK KRIMINAL PEMBEGALAN DI DUSUN I DESA MULYOREJO KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2014

0 12 82

HUBUNGAN POLA TINGKAH LAKU ANAK DENGAN PENGAWASAN ORANG TUA DI DESA TANAH ABANG KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA

0 8 77

Hubungan Karakteristik Petani dan Jaringan Komunikasi Dengan Perilaku Usahatani Tebu (Studi Kasus di Lokasi Transmigrasi Desa Tanah Abang Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung)

1 10 148

PERANAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA NEGARA TULANG BAWANG KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG UTARA

0 10 121