perubahan variabel dependen. Artinya 92,2 produksi padi di Kabupaten Serdang Bedagai dipengaruhi oleh faktor - faktor yang dianalisis, sedangkan 7,8 sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain.
4.5 Menghitung Koefisien Korelasi Antar Variabel Dependen Y dengan Variabel Independen X
i
Untuk mengukur seberapa besar hubungan variabel dependen Y terhadap variabel independen X
i
, dapat dilihat dari besarnya nilai koefisien korelasinya, yaitu:
1. Koefisien korelasi antara Y Produksi Padi dengan X
1
Luas Panen
,
1
=
� ∑
1
−∑
1
∑ � ∑
1 2
−∑
1 2
� ∑
2
−∑
2
,
1
=
10×23.272.454 −3.323×69.679 10×1.112.189−3.323
2
10×487.941.259−69.679
2
,
1
=
232 .724.540 −231.543.317
11.121.890−11.042.329 4.879.412.590−4.855.163.041 ,
1
=
1.181.223 1.929.318.367.989
,
1
= 1.181.223
1.388.999,05
,
1
= 0,850 Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara Y Produksi Padi
dengan X
1
luas panen, artinya peningkatan X
1
luas panen akan meningkatkan Y produksi padi, dan sebaliknya penurunan X
1
luas panen akan menurunkan Y
Universitas Sumatera Utara
produksi panen. Hubungan antara Y produksi padi dengan X
1
luas panen tergolong sangat kuat, ini ditandai dengan nilai r sebesar 0,8
50 0,80 ≤ r ≤ 1,000 berarti korelasi sangat kuat.
2. Koefisien korelasi antara Y produksi padi dengan X
2
rata – rata curah hujan
,
2
=
� ∑
2
−∑
2
∑ � ∑
2 2
−∑
2 2
� ∑
2
−∑
2
,
2
=
10×12.336.009 −1.761×69.679 10×330.993−1.761
2
10×487.941.259−69.679
2
,
2
=
123 .360.090 −122.704.719
3.309.930−3.101.121 4.879.412.590−4.855.163.041 ,
2
=
655.371 208.809 24.249.549
,
2
=
655 .371 5.063.524.077.141
,
2
= 655.371
2.250.227,56
,
2
= 0,291
Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara Y Produksi padi dengan X
2
rata – rata curah hujan, artinya peningkatan X
2
rata – rata curah
hujan akan meningkatkan Y Produksi padi, dan sebaliknya penurunan X
2
rata – rata curah hujan akan menurunkan Y produksi padi. Hubungan antara Y
produksi padi dengan X
2
rata – rata curah hujan tergolong rendah, ini ditandai
dengan nilai r sebesar 0,291 0,21 ≤ r ≤ 0,399 berarti korelasi rendah.
Universitas Sumatera Utara
3. Koefisien korelasi antara Y Produksi Padi dengan X
3
rata – rata hari hujan
,
3
=
� ∑
3
−∑
3
∑ � ∑
3 2
−∑
3 2
� ∑
2
−∑
2
,
3
=
10×1.049.483 −150×69.679 10×2.270−150
2
10×487.941.259−69.679
2
,
3
=
10.494.830 −10.451.850
22.700−22.500 4.879.412.590−4.855.163.041 ,
3
=
42.980 200 24.249.549
,
3
=
42.980 4.849.909.800
,
3
=
42.9807 69.641,29
,
3
= 0,617
Nilai yang positif menandakan hubungan yang searah antara Y produksi padi dengan X
3
rata – rata hari hujan, artinya peningkatan X
3
rata – rata hari hujan
akan meningkatkan Y Produksi padi, dan sebaliknya penurunan X
3
rata – rata
hari hujan akan menurunkan Y produksi padi. Hubungan antara Y produksi padi dengan X
3
rata – rata hari hujan tergolong kuat, ini ditandai dengan nilai r
sebesar 0,62 0,6 0 ≤ r ≤ 0,799 berarti korelasi kuat.
4.6 Menghitung Koefisien Korelasi Antar Variabel Independen X