Pengertian Pajak Jenis- jenis Pajak

BAB III GAMBARAN DATA

3.1 Pengertian Pajak

Secara umum pajak dapat diartikan sebagai iuran kepada Negara dari rakyat yang diwajibkan membayarnya karena undang-undang, dapat dipaksakan dan pemerintah tidak memberikan balas jasa langsung dapat ditunjuk. Menurut Prof.P.J.Adriani Eko Lesmana,1994:5, Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan tidak mendapatkan kontraprestasi kembali yang lansung dapat ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum yang berhubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Menurut Prof. DR. Rachmat Soemitro Mardiasmo,2006:1 Pajak adalah iuran rakyat ke kas Negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkuan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya menurut Prof. DR Rachmat Soemitro Mardiasmo,2006:1 menambahkan suatu pendapat yang intinya sebagai berikut: Pajak adalah peralihan kekeyaan dari pihak rakyat kepada kas Negara untuk membiayai pengeluaran umum dan surplusnya digunakan untuk public servis. 28

3.2 Jenis- jenis Pajak

Menurut sifatnya pajak dapat dibedakan atas dua bagian: 1. Pajak Subjektif Pajak Subjektif adalah pajak yang memperhatikan keadaan pribadi wajib pajak untuk menetapakan pajaknya. Contohnya: Pajak PenghasilanPPh. 2. Pajak Objektif Pajak Objektif adalah pajak yang pemungutannya berdasarkan obyeknya, baik berupa benda atau peristiwa yang menyababkan timbulnya kewajiban membayar pajak, dimana ditemukan dahulu obyeknya baru ditentukan siapa subyeknya. Contoh: Pajak Bumi Bangunan PBB, Pajak Kendaraan Bermotor PKB,dan lain-lain. Menurut lembaga pemungutannya, pajak dibagi dua yaitu: 1. Pajak Pusat Pajak Pusat adalah pajak yang penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Departemen Keuangan yang digunakan untuk pembiayaan rumah tangga Negara pada umumnya. Contoh: PPh, PPN, PBB 2. Pajak Daerah Universitas Sumatera Utara Pajak Daerah adalah pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah dan hasil pungutannya digunakan untuk pembiayaan rumah tangga daerah. Contoh: Pajak Reklame, Pajak Hiburan. Menurut golongan, pajak dapat dibedakan dua yaitu: 1. Pajak Langsung Pajak Langsung adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain, tetapi harus menjadi bebab langsung wajib pajak yang bersangkutan. Contoh: Pajak penghasilan 2. Pajak Tidak Langsung Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang pembebanannya dapat ilimpahkan ke pihak lain. Contoh: Pajak Pertambahan Nilai.

3.3 Fungsi Pemungutan Pajak

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Menghitung Dan Melunasi Pajak Penghasilan Pasal 25 / 29 Sesuai Sistem Self Assessment Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

1 107 57

Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak Dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

10 97 60

Pelaksanaan Ekstensifikasi Untuk Meningkatkan Jumlah Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

1 65 52

Tatacara Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP) Sanksi Administrasi Denda Terlambat Atau Tidak Menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa Pajak Penghasilan (PPH) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

9 116 58

Penyelasaian Keberatan Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Badan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I

7 82 67

Prosedur Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP) Pajak Penghasilan Badan Dalam Rangka Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Dan Penerimaan Pajak Dikantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Barat

22 163 61

Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 35 88

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dilihat Dari Penerimaan Tunggakan Pajak Oleh Seksi Penagihan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011-2014

0 29 58

Dampak Penggunaan Drop Box Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Peranannya Dalam Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 37 70