Hasil Operasional Pelunasan Piutang Usaha Piutang obligasi d. Penerimaan lainnya

informasi yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.Mulyadi, 2001 Sistem akuntansi yang direncanakan dengan baik harus dilengkapi dengan: 1 pengumpulan, pencatatan dan pelaporan data yang efisien, 2 pengukuran setiap kegiatan perusahaan, 3 pemberian wewenang dan tanggung jawab, 4 pencegahan kesalahan dan kecurangan. C. Rollin Niswonger, Philip E. Fess, 1992 Sistem Informasi Akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan kepada beragam pengambil keputusan. George, 2000. Sedangkan pengertian lain dari Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan bebagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan. Widjajanto, 2001 Kas adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh bank untuk disetorkan ke rekening bank. Warren, Reeve, Fees, 2005. Sistem akuntansi penerimaan kas adalah penerapan suatu sistem akuntansi yang dihubungkan dengan segala kegiatan yang berhubungan untuk memperoleh penerimaan uang dari pihak lain di luar perusahaan.

B. Penerimaan Kas pada PT Karana Line Cabang Medan

1. Sumber Penerimaan Kas pada PT Karana Line Cabang Medan adalah:

a. Hasil Operasional

Universitas Sumatera Utara 1 Pendapatan freight kapal, berasal dari: a perusahaan yang melakukan pekerjaan atau nama kapal atau eksportir dan memberikan perincian secara mendetail tentang pengiriman barang tersebut, b pengapalan, asuransi dan pengurusan dokumen-dokumen barang tersebut, c pengiriman barang dari pelabuhan ke daerah yang di tuju, d pelayanan jasa termasuk pajak bea cukai, e mencarter tempat untuk barang tersebut, mempersiapkan LC, f membuat invoice dan seluruh surat- surat yang berkaitan dengan barang yang akan dikirim. 2 Call Fee Hasil pendapatan dari satu kali kunjungan kapal yang menunjuk PT Karana Line Cabang Medan untuk menghandling kapal tersebut. 3 Monthly fee Kapal rutin yang di handling dua sampai tiga kali dalam sebulan oleh PT Karana Line Cabang Medan dan pembayaran jasa dilakukan sekali sebulan saja.

b. Pelunasan Piutang Usaha

Pelunasan piutang usaha ini dilakukan dengan cek, bilyet giro bank dianggap lunas apabila tidak ada penolakan kliring dari bank yang bersangkutan dan apabila Universitas Sumatera Utara terjadi penolakan kliring oleh bank yang bersangkutan melebihi batas tanggal jatuh tempo nota tagihan tetap dikenakan sanksi denda. Piutang usaha adalah hak bagi PT. Karana Line cabang Medan untuk menagih sesuatu jumlah piutang kepada pemakai jasa pelabuhan atau debitur atas pemakaian jasa dan fasilitas serta peralatan pelabuhan. Piutang usaha ini dapat digolongkan menjadi tiga. 1 Piutang usaha lancar Piutang usaha lancar adalah piutang usaha yang diperkirakan dapat dicairkan pada tahun buku yang bersangkutan dan berumur kurang dari satu tahun. 2 Piutang usaha tidak lancar Piutang usaha tidak lancar adalah piutang usaha yang diperkirakan belum dapat dicairkan pada tahun buku yang bersangkutan dan berumur lebih dari satu tahun. 3 Piutang usaha macet Piutang usaha macet adalah piutang usaha yang sulit ditagih dan telah berumur lebih dari dua tahun.

c. Piutang obligasi d. Penerimaan lainnya

1 Pengembalian uang muka Pengembalian uang muka ini terjadi di dalam perusahaan bukan di luar perusahaan, seandainya uang yang diberikan ke divisi mutu Universitas Sumatera Utara kelebihan maka uang tersebut harus dikembalikan ke bagian keuangan. 2 Hasil penjualan aktiva Aktiva perusahaan yang sudah tidak layak pakai atau sudah rusak maka akan dijual dan hasil penjulan masuk ke kas perusahaan. 3 Penerimaan dari kantor pusat

2. Prosedur Penerimaan Kas pada PT Karana Line Cabang Medan