13
BAB II TINJAUAN TEORITIS TENTANG PROGRAM DAKWAH DAN
PEMURTADAN
A. Program Dakwah
1. Pengertian Program Dakwah
Program Dakwah terdiri dari dua suku kata : Program dan Dakwah. Secara etimologis, Kata program berasal dari bahasa Inggris Programme
yang berarti aturan atau rencana.
1
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, program adalah “rancangan mengenai asas serta usaha yang akan dijalankan”
2
. Dalam arti yang sama, program adalah rancangan mengenai asas-asas serta usaha-
usaha dalam ketatanegaraan, perekonomian, dan sebagainya yang akan dijalankan.
3
Adapun pengertian secara terminologi, I Gede Suyatno menjelaskan bahwa : “ Program merupakan pernyataan tertulis tentang
sesuatu yang harus dimengerti dan diusahakan, program menggambarkan tentang apa yang perlu dilaksanakan dan program dapat digambtujuan-
1
Morrison, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi Tangerang : Ramdina Prakarsa 2005,Cet , 1, h. 97
2
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi 3 Jakarta : Balai Pustaka, 2002, Cet.2, h. 897
3
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka, 1997, Cet ke 9,h. 702
hendak dicapai,
masalah-masalah yang
hendak dipecahkan
pemecahanya”.
4
Sedangkan Dakwah berasal dari kata Bahasa Arab, yakni dari kata Da’a, yad’u, da’watan yang artinya adalah menyeru, mengajak,
memanggil.
5
Dakwah secara terminologi menurut Syeikh Ali Mahfuz yang dikutip oleh Abdul Rahman Shaleh yaitu : “Mendorong manusia agar
berbuat kebajikan dan menurut petunjuk , menyeru, kepada mereka berbuat kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan munkar agar
mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat”.
6
Menurut Hasanuddin Ibnu Hibban dalam bukunya, dakwah adalah kegiatan mengajak umat manusia supaya masuk kedalam ajaran Allah
sistem Islam dalam semua segi kehidupan, bentuk kegiatan mengajak terdiri dari mengajak dengan lisan dakwah bil lisan, dan mengelola dan
mengorganisir kegiatan dakwah bi at tadbir bi al nidzhom manajemen dakwah secara efektif dan efisien serta program dan kegiatan dengan
sumber daya dan waktu yang tersedia, mengajak dengan tulisan dakwah bil qolam dikenal sebagai tabligh islam, mengajak dengan tindakan nyata
dakwah bil haal yang disebut dengan pengembangan masyarakat islam.
7
4
I Gede suyatno, Program Pengabdian Masyarakat bentuk, jenis, dan sifatnya dalam metodologi PPM, Lampung : Universitas Lampung, 1986, h. 88
5
Hasanuddin Ibnu Hibban, Manajemen Dakwah, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h. 39
6
Abdul Rasyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam, Bulan Bintang, Jakarta, Indonesia, 1997, h.8
7
Hasanuddin Ibnu Hibban MA, Manajemen Dakwah, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005, h.51-52
Dengan demikian, program dakwah adalah sederetan rencana atau kegiatan yang akan dilakukan melalui program dakwah bil lisan yaitu dengan
media penyiaran broadcasting, dakwah bil qolam yaitu melalui media massa journalism, dan dakwah bil haal melalui aksi atau tindakan nyata untuk
meningkatkan kualitas umat yang pada akhirnya akan membawa pada perubahan sosial.
Melihat pernyataan diatas adapun bentuk dakwah antara lain adalah : 1
Dakwah Bil Lisan Dakwah bil lisan adalah memanggil, menyeru kejalan
Tuhan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat dengan menggunakan lisan bahasa.
8
Kegiatan dakwah bil lisan meliputi : a
Mudzakarah adalah menggingatkan orang lain jika berbuat salah, baik dalam ibadah maupun perbuatan.
b Qaulun Ma’rufun adalah dengan berbicara dalam pergaulan
sehari-hari yang disertai dengan misi ajaran Islam. c
Nasehat yaitu memberi nasehat kepada orang lain yang tengah dilanda masalah kehidupan agar mampu melaksanakan ajaran
agama Islam dengan baik. d
Majelis Ta’lim yaitu dengan memberikan penjelasan terhadap bab-bab ajaran Islam dengan menggunakan kitab dan diakhiri
dengan dialog.
8
H. Munzier Suparta, MA H. Harjani. Lc. MA, Editor, Metode Dakwah, Jakarta :Prenda Media,2006 cet ke-2, h. 215