Core Temp LANDASAN TEORI

62

2.6 Core Temp

Core Temp adalah sebuah program powerful yang diciptakan oleh Arthur Liberman. Anda dapat mengoperasikannya pada Windows Vista atau XP. Dua hal penting yang harus diperhatikan pada Core Temp adalah ID CPU dan temperature dari masing masing core.

2.6.1 Perkembangan Core Temp

Perkembangan awal core temp dimulai dari version 0.9.0.32 yaitu pada tanggal 24 April 2006. Core Temp saat itu masih bersifat beta dimana masih banyak yang harus mengalami perubahan dan perkembangan untuk masalah pendeteksian suhu. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kerja sama dengan para produsen seperti intel dan AMD, kini core temp telah mampu memberikan informasi yang lebih akurat tentang keadaan suhu processor. Pada penelitian kali ini penulis menggunakan Core Temp versi 0.99.8.0-32bit. Penulis menggunakan versi 0.99.8.0 karena versi ini adalah versi terbaru yang telah diperbaharui dari versi-versi sebelumnya. 63 Gambar 2.35 About Core Temp 2.6.2 Keunggulan Core Temp Ada beberapa keunggulan dari software core temp ini diantaranya yaitu : 1. Software ini portable sehingga tidak perlu diinstall 2. Tidak banyak memakan memori komputer 3. Informasi yang diberikan software ini terhadap prosesor user sangat lengkap 4. Adanya pilihan tray icon,sehingga mempermudah dalam memantau temperatur suhu prosesor 5. Tersedianya fitur overheat protection untuk melindungi prosesor 64

2.6.3 Kekurangan Core Temp

Setiap sesuatu pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan core temp adalah : 1. Software ini tidak mendukung Pentium IV kebawah 2. Khusus yang menggunakan AMD Phenom,hasil temperatur suhu belum bisa terlalu akurat.

2.6.4 Cara Kerja Core Temp

Core Temp membaca suhu dengan sangat teliti sebagai data yang dikumpulkan dari Digital Thermis Sensor DTS yang lokasinya diletakan pada setiap user memproses atau mempekerjakan sesuatu pada processor, atau dekat dengan bagian terpanas pada processor. Sensor ini berupa digital menggunakan angka, yang artinya untuk melaporkan temperatur yang ada sensor tersebut tidak bergantung pada sebuah sirkuit luar yang berlokasi di motherboard, nilai dr temperatur tidak disimpan pada catatan khusus pada prosesor sehingga smua software dapat mengakses dan membacanya. Hal ini dilakukan untuk menghindari beberapa ketidak tepatan yang dapat disebabkan oleh eksternal motherboard yang memiliki program sejenis untuk mendeteksi suhu

2.6.4.1 Cara Kerja Core Temp Pada Intel

Intel mendefinisikan suhu Tjunction tertentu untuk prosesor. Nilai ini biasanya berkisar antara 85 ° C dan 105 ° C. 65 Dalam generasi selanjutnya dari prosesor, dimulai dengan Nehalem, Max Tjunction nilai eksak tersedia untuk perangkat lunak untuk membaca dalam MSR Model Specific Register. Sebuah MSR berbeda berisi data suhu. Data direpresentasikan sebagai Delta dalam ° C antara suhu sekarang dan Tjunction. Gambar 2.36 Core Temp ukuran dari data lapangan adalah 7 bits. ini berarti sebuah delta dari 0-127C secara teori dapat dilaporkan. akan tetapi, dlm kenyataannya temperatur yang dilaporkan jarang sekali dapat turun menjadi 0 C dan dalam beberapa kasus core seri 2-45nm temperatur dibawah 30 C atau bahkan 40 tidak dilaporkan. 66

2.6.4.2 Cara Kerja Core Temp Pada AMD

Prosesor laporan suhu melalui daftar khusus di CPU Northbridge. Core Temp membaca nilai dari register dan menggunakan rumus yang diberikan oleh AMD untuk menghitung suhu sekarang. Rumus untuk seri Athlon 64, Opteron awal dan Semprons K8 arsitektur adalah: Core Temp = Nilai - 49. Bagi generasi baru prosesor AMD seperti Phenom, Phenom II, newew Athlons, Semprons dan Opteron K10 arsitektur, dan turunannya, ada rumus differnt: CPU Temp = Nilai 8. Sensor di AMD CPU dapat melaporkan suhu antara-49c dan 206C. CPU Temp karena Phenom \ Opteron K10 hanya memiliki satu sensor per paket, yang berarti hanya ada satu tafsiran per satu prosesor 2.7 Metodologi Penelitian 2.7.1 Metode Pengumpulan Data