3
1. Beberapa Alasan beralih ke PC-Station:
a.
Investasi komputer terbaru sangat mahal
b.
Purna jual komputer memilik nilai rendah
c.
Razia Software lisence mulai diterapkan oleh pemerintah
d.
Hardware komputer semakin lama mudah rusak
e.
Biaya listrik semakin naik
f.
Perawatan komputer memakan biaya yang tidak murah
2. Keunggulan menggunakan PC Station :
a.
1 PC bisa digunakan sharing hingga lebih 30 user dengan melakukan pekerjaan yang berbeda-beda
b.
Konsumsi daya sangat rendah, hanya 5 Watt saving cost 80
c.
Tidak perlu perawatan, karena tidak pakai Harddisk, RAM, CPU saving cost 85
d.
Cukup investasi 1 Lisence software pada Server saving cost 90
e.
Mengurangi investasi dan Upgrade Komputer saving cost 70
f.
Ukuran yang kecil dan tipis akan bisa menghemat tempat saving area 65
Dalam penelitian kali ini penulis mencoba untuk mengefisienkan PC dengan PC Station yaitu satu PC menjadi satu server dan dua client. Dengan
kemajuan tersebut, penulis mencoba meminimalisir dana yang tadinya untuk membeli 3 CPU dan 3 LCD kini hanya membeli 1 CPU dan 3 LCD saja.
Dari semua penelitian di atas, dapat kita rincikan dana yang diperlukan untuk efisiensi sebuah PC. Rincian dana tersebut adalah sebagai
berikut :
4
Tabel 1.1 Rincian perbandingan PC-Station
No Jenis Jaringan
Harga Jumlah Barang Total Harga
LCD Rp.700.000
CPU Rp.2.500.000
PC-Station Rp.800.000
1 PC-Standar
3 3
- Rp.9.600.000
2 PC-Station
3 1
2 Rp.6.200.000
Ket: Total Harga = jumlah barang harga LCD + jumlah barang harga CPU + jumlah barang harga PC-Station
Dari hal diatas dapat dilihat, penggunaan PC station sangat menguntungkan bagi para pemilik lembaga pendidikan maupun perusahaan
yang memiliki dana yang minim karena dengan menggunakan PC Station dapat memaksimalkan kinerja sebuah PC dan dapat meminimalisir dana
untuk membangun sebuah jaringan komputer. Dengan latar belakang diatas, maka penulis memberikan judul dalam skripsi ini dengan judul :
“EFESIENSI PENGGUNAAN HARDWARE KOMPUTER DALAM MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN LAN DENGAN
MENGGUNAKAN PC STATION SERIE GX100 studi kasus pada warnet NET-Working Petukangan Utara
”
1.2 Rumusan Masalah