46
Gambar 2.21 Kabel Fiber Optic
2. Media tranmisi unguided berfungsi untuk mentransmisikan data
tetapi tidak bertugas sekaligus sebagai pemandu yang mengarahkan ke tujuan transmisi, menggunakan sistem
gelombang.
2.4.8 Topologi Jaringan
Menurut Melwin 2005:29 : Topologi jaringan adalah gambaran perencanaan hubungan antarkomputer dalam Local Area
Network yang umumnya menggunakan kabel sebagai media tranmisi, dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung
lainnya. Ada beberapa jenis topologi yang teradapat pada hubungan komputer pada jaringan lokal area, seperti:
a. Topologi Bus
Pada topologi bus, masing-amsing server dan workstation dihubungkan pada sebuah kabel yang disebut bus. Kabel untuk
menghubungkan jaringan biasanya menggunakan kabel koaksial contoh kabel BNC. Setiap server dan workstation yang
disambungkan pada bus menggunakan konektor T.
47
Gambar 2.22 Topologi Bus
Kelebihan : a.
Penggunaan kabel yang sedikit sehingga terlihat sederhana.
b. Pengembangan jaringan yang mudah.
Kekurangan : a.
Membutuhkan repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh.
b. Jaringan akan terganggu apabila salah satu komputer
mengalami kerusakan. c.
Apabila terjadi gangguan yang serius maka jaringan tidak dapat digunakan dan pengaruhnya adalah proses
pengiriman data akan menjadi lambat dikarenakan lalu lintas jaringan penuh dan pada akibat adanya
pengontrolan user. d.
Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga apabila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.
48
b. Topologi Ring
Pada topologi ring semua jaringan yang terhubung dari satu komputer ke komputer lain berkeliling membentuk suatu
lingkaran loop. Pada topologi ini komputer server dapat diletakkan dimana saja sesuai dengan keinginan kita. Pada
topologi ini apabila kabel jaringan di salah satu komputer terputus maka hubungan dalam jaringan topologi ring tidak akan
berfungsi. Kelebihan :
a. Hemat kabel.
b. Dapat mengisolasi kesalahan dari suatu workstasion.
Kekurangan : a.
Sangat peka terhadap kesalahan jaringan walau sekecil apapun.
b. Sukar mengembangkan jaringan, sehingga jaringan
tersebut menjadi tampak kaku. c.
Biaya pemasangan lebih besar.
Gambar 2.23 Topologi Ring
49
c. Topologi Star
Topologi jaringan ini adalah node station berkomunikasi langsung dengan stasiun lain melalui pusat node hubswitch.
Data mengalir dari node ke pusat node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu kabel terputus maka jaringan lain tidak
akan terputus. Kelebihan :
a. Akses ke stasiun lain client atapun server berlangsung
cepat. b.
Dapat menerima stasiun kerja baru selama port di pusat node tersedia.
c. Hubswitch bertindak sebagai konsentator.
d. Hubswitch dapat disusun seri bertingkat untuk
menambah jumlah stasiun yang terkoneksi ke jaringan. e.
Pengguna dapat lebih banyak disbanding topologi bus ataupun ring.
Kekurangan : a.
Boros dalam pemakaian kabel jika hubungkan dengan jaringan yang lebih besat dan luas.
b. Control hanya terpusat pada hubswitch sehingga
operasionalnya perlu ditangani secara khusus.
50
Gambar 2.24 Topologi Star d.
Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung
ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi
langsung dengan perangkat yang dituju dedicated links. Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar
perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak nn-12. Selain itu karena setiap perangkat dapat
terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port
InputOutput IO ports.
51
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 lima komputer akan dihubungkan dalam
bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 55-
12 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port IO sebanyak 5-1 = 4 port lihat gambar.
Gambar 2.25 Topologi Mesh
Kelebihan : a.
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui
komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan
komputer yang dituju saja tidak digunakan secara beramai-ramaisharing.
b. Memiliki sifat robust, yaitu apabila terjadi gangguan
pada koneksi komputer A dengan komputer B karena
52
rusaknya kabel koneksi links antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi
komputer A dengan komputer lainnya. c.
Privasi dan keamanan pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer
tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya. d.
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan : a.
Membutuhkan banyak kabel dan port IO, semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan port IO. b.
Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan
tempat komputer-komputer tersebut berada. Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh
biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda hybrid network.
e. Topologi Tree