Pengertian Informasi Kualitas Informasi

2.2. Konsep Dasar Informasi

2.2.1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti ke penerima. Whitten, 2004 : 23 Sedangkan data itu sendiri adalah fakta mentah mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal-hal yang penting dalam organisasi. Tiap fakta dengan sendirinya, secara relatif tidak ada artinya. 2.2.2. Siklus Informasi Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima infomasi tersebut, membuat suatu keputuasan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi information cycle. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data data processing cycles. Jogiyanto, 2005 : 9 Gambar 2.3. Siklus Informasi Jogiyanto, 2005 : 9

2.2.3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi quality of information tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat accurate, tepat pada waktunya timeliness dan relevan relevance. John Burch dan Gary Grudnitski menggambarkan kualitas dari informasi dengan bentuk bangunan yang ditunjang oleh tiga pilar. Gambar 2.4. Pilar Kualitas Informasi Jogiyanto, 2005 : 10 Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas Proces Model Output Information Penerima Keputusan Tindakan Input Data Penerima Hasil Tindakan Dasar Data Kualitas Informasi Ak ur at Tepat Wakt u Relev an mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik