2.7. Alat Implementasi yang Digunakan
2.7.1. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan sejumlah peripheral yang terdiri dari beberapa komputer, printer, LAN card, dan peralatan lain yang saling
terintergrasi satu sama lain. Kurniawan, 2007 : 2
2.7.1.1. Macam-macam Jaringan Komputer
Berdasarkan lingkup dan luas jangkauannya, jaringan komputer dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: LAN Local Area Network,
MAN Metropolitan Area Network, WAN Wide Area Network
a. LAN Local Area Network
LAN merupakan suatu jaringan komputer yang masih berada di dalam gedung atau ruangan. Dalam membuat jaringan LAN, minimal harus ada
dua buah komputer yang masing-masing memiliki kartu jaringan.
b. MAN Metropolitan Area Network
MAN merupakan pengembangan dari LAN, yaitu jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan LAN yang saling berhubungan. Letak jaringan ini bisa
saling berjauhan tergantung dari panjangnya kabel yang digunakan. MAN biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan jaringan komputer dalam satu
kota, antar kampus atau universitas, dan lain-lain.
c. WAN Wide Area Network
WAN merupakan bentuk jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan MAN. Jaringan WAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sistem jaringan,
seperti jaringan untuk publik, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-
beli secara online melalui internet, jaringan penjualan jasa, dan jaringan lainnya.
2.7.1.2. Model Tipe Jaringan Komputer
Berikut ini adalah beberapa model jaringan komputer yang didasarkan pada metode akses dan pemrosesan data, yaitu: model jaringan
peer to peer dan model jaringan client-server. a. Model Jaringan Peer to Peer
Pada tipe jaringan ini pertukaran data hanya dapat dilakukan antar dua komputer atau beberapa komputer dalam satu area kerja. Jaringan ini
dapat dibuat dengan menghubungkan dua komputer melalui kabel jaringan yang terhubung dengan hub atau switch untuk komputer satu
area.
Gambar 2.6. Skema Jaringan Peer to Peer Kurniawan, 2007 : 23
b. Model Jaringan Client-Server Tipe jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu
atau beberapa komputer yang dijadikan server dan dihubungkan dengan sejumlah komputer client. Jadi pada jaringan ini bisa terdapat
satu atau lebih dari satu server untuk mengendalikan beberapa komputer client.
Peer Peer 2
Peer Peer
Hub
Gambar 2.7. Skema Jaringan Client-Server Kurniawan, 2007 : 24
Pada jaringan ini komputer server hanya bertugas memberikan service layanan seperti database server, file server, dan lain sebagainya.
Sementara komputer client pada jaringan ini hanya memakai service- service yang diberikan oleh server. File-file yang berhubungan dengan
data pribadi server tidak bisa diakses oleh client, kecuali client tersebut mendapatkan hak akses dari server.
2.7.2. Internet
2.7.2.1. Sejarah Internet
Pada awalnya tahun 1969 internet hanya terdiri dari beberapa jaringan komputer kecil yang didirikan oleh Departemen Pertahanan
Amerika yaitu ARPANET yang digunakan untuk tujuan riset. Pada tahun 1971 ARPANET baru terdiri dari lima belas titik jaringan dengan 23 host
dan aplikasi yang canggih waktu itu adalah electronik mail. Tahun1973 ARPANET membentuk WAN wide area network yang terhubung dari
Amerika ke jaringan di Norwegia dan Inggris. Tahun 1983 ARPANET baru terdiri dari 235 host. Angka ini melonjak pada tahun 1989 hingga mencapai
100.000 host. Tahun 1990 ARPANET berganti nama menjadi INTERNET.
Client 1 Client 2
Client 3 Client 4
Server
2.7.2.2. Pengertian Internet
Internet adalah jaringan komputer global yang menghubungkan jutaan komputer di dunia melalui jaringan komputer lokal sehingga
memungkinkan pertukaran informasi antar pemakainya. Menurut sumber lain Internet adalah Teknologi yang terbentuk berbasis TCPIP berserta
standar-standar yang umum digunakan. Purbo, 1999 : 4
2.7.2.3. Protokol Internet
Protokol dipergunakan untuk proses komunikasi diantara entiti sistem yang berbeda-beda. Istilah entiti dan sistem, sebagai contoh entiti
adalah program-program aplikasi user, FTP serta manajemen database, email. Sedangkan istilah sistem adalah komputer, terminal dan sensor
remote Ford, 1998. Protokol dapat diartikan sebagai suatu rangkaian aturan yang membawahi proses pertukaran data diantara dua entity.
2.7.2.3.1. TCPIP Transmission Control Protocol Internet
Protocol
TCPIP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer
ke komputer lain di dalam jaringan Internet http:id.wikipedia.org. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini
berupa kumpulan protokol protocol suite. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak software di sistem operasi.
2.7.2.3.1.1. Arsitektur TCPIP
Arsitektur TCPIP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI Open System Interconnection, tetapi menggunakan model
referensi DARPA United States Defense Advanced Research Project Agency http:id.wikipedia.org. Seperti diperlihatkan pada gambar
2.9, TCPIP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan meski tidak secara
langsung terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang- kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD
Model, mengingat TCPIP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat. Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol protocol
suite TCPIP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCPIP adalah sebagai berikut:
1. Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCPIP. Protokol
ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol DHCP, Domain Name System DNS, Hypertext Transfer
Protocol HTTP, File Transfer Protocol FTP, Telnet, Simple Mail Transfer Protocol SMTP, Simple Network Management
Protocol SNMP, dan masih banyak protokol lainnya.
2. Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau
broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol TCP dan User Datagram
Protocol UDP. 3. Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk
melakukan pemetaan routing dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam
lapisan ini adalah Internet Protocol IP, Address Resolution Protocol ARP, Internet Control Message Protocol ICMP, dan
Internet Group Management Protocol IGMP. 4. Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk
meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCPIP dapat bekerja dengan banyak teknologi
transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN seperti halnya Ethernet dan Token Ring, MAN dan WAN seperti
halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network PSTN, Integrated Services Digital Network
ISDN, serta Asynchronous Transfer Mode ATM http:id.wikipedia.org.
Gambar 2.8. OSI Reference Model, DARPA Reference
Model, dan protokol TCP http:id.wikipedia.org
Berikut adalah layanan service yang berjalan di atas protokol TCPIP:
a. Pengiriman berkas file transfer. File Transfer Protocol FTP memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat
mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan.
b. Remote login. Network terminal Protocol telnet memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu
komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. c. Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat
elektronik. d. Network File System NFS. Pelayanan akses berkas-berkas yang
dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien
untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal.
e. Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang
berbeda. f.
Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet.
2.7.2.3.2. HTTP Hypertext Transfer Protocol
HTTP adalah suatu protokol yang bertugas menangani permintaan request dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen
web. Dengan protokol ini sebuah web browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox dapat melakukan pertukaran data hypermedia
seperti teks, gambar, suara, bahkan video dengan web server.
2.7.2.3.3. HTTPS Secure - HTTP
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari world wide web. Ditemukan oleh Netscape Communication Corporation
untuk menyediakan otentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan
dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algorithma penyandian yang aktual Nanang,
2005. HTTPS menyandikan data sesi dengan menggunakan protokol SSL Secure Socket Layer atau protokol TLS Transport Layer
Security.
Pada umumnya port HTTPS adalah 443. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai
dengan https:’ bukan dengan ‘http:’. S-HTTP : S-HTTP adalah protokol lain yang memberikan pelayanan keamanan di Internet. Ia
dirancang untuk memberikan confidentiality, authenticity, integrity, dan nonrepudiability tidak dapat dianggap sebagai orang lain sementara
mendukung banyak mekanisme manajemen kunci dan algoritma kriptografi melalui pilihan negosiasi antar pihak-pihak yang terlibat
dalam setiap transaksi. S-HTTP terbatas pada software khusus yan mengimplementasikannya dan mengenkripsi setiap pesan secara
individual. SHTTP merupakan pengembangan dari protokol HTTP yang
dikembangkan oleh Enterprise Integration Technologies. 1. Secara fungsional SHTTP serupa dengan HTTPS yaitu sama-sama
dirancang untuk menyediakan transaksi dan message yang aman melalui Web.
2. Beberapa perbedaan SHTTP dengan HTTPS :
Tabel 2.6. Tabel perbedaan antara S-HTTP dengan HTTPS.
S-HTTP HTTPS
S-HTTP bersifat transactionoriented dan bekerja
pada layer aplikasi HTTPS bersifat
connectionoriented dan bekerja pada layer transport.
penggunaan SHTTP hanya terbatas tidak semua web
browser mendukung SHTTP HTTPS banyak diterapkan SSL
dapat digunakan bersama protokol TCPIP yang lain seperti
FTP dan TELNET
2.7.3. Web Browser
Web Browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh web
server http:id.wikipedia.org. User hanya mengetahui alamat halaman web yang dimaksud. Kemudian web browser menunggu informasi yang diminta
dikirimkan kembali oleh web server sehingga user dapat melihat informasi tersebut dari web browser. contoh web browser : Microsoft Internet Explorer,
Mozilla Firefox, Opera dan lain-lain. Fungsi utama browser adalah :
a. Memungkinkan untuk mengambil dan melihat informasi dari komputer server www, ftp di internet atau media disk yang berisi dokumen
HTML. b. Berinteraksi dengan sistem yang berbasiskan server.
c. Merupakan alat untuk melihat dokumen elektronik d. Untuk melakukan download atau upload informasi digital
e. Untuk mengirim dan menerima email.
2.7.4. Web Server
Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP HyperText Transfer Protocol atau HTTPS versi
aman dari HTTP dari klien yang menggunakan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML http:id.wikipedia.org.
Halaman web harus diletakkan dalam web server agar dapat diakses dari internet. Idealnya web server harus memiliki koneksi internet yang tidak
bisa terputus sehingga halaman-halaman yang ditangani dapat selalu tersedia.
2.7.4.1. Apache
Apache merupakan web server open-source dan tersedia di berbagai platform, termasuk Linux dan Windows Wahana Komputer, 2006 : 24.
Apache terkenal cukup handal dan banyak digunakan oleh sebagian besar website yang ada di internet. Selain kuat dan tangguh, Apache juga dapat
diperoleh dengan gratis. Kekurangannya ada pada pengaturan konfigurasi yang berbasis teks sehingga mengharuskan kita untuk memahami dasar-
dasar konfigurasinya secara manual.
2.7.5. PHP
PHP PHP: Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server. Rafiza, 2006 : 1 Script
PHP adalah bahasa program yang berjalan pada sebuah web server atau sering disebut server side scripting. PHP dapat berjalan pada semua jenis sistem
operasi, antara lain Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, varian Unix HP- UX, Solaris, dan Openbsd. Selain itu, PHP juga dapat berjalan pada beberapa
jenis web server, antara lain Apache, Microsoft Internet Information Services, Personal Webserver, dan masih banyak lagi.
Output yang dihasilkan PHP pun bukan hanya HTML, namun juga dalam bentuk gambar, file PDF, serta gambar animasi menggunakan Libswf
dan Ming. Output yang lain dengan jenis teks dapat berupa file XHTML dan XML.
2.7.5.1. Sejarah PHP
PHP diciptakan oleh seorang programmer Unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdorf pada bulan Agustus-September 1994. Pada
awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam website pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah
mengunjungi website-nya. Pada awal tahun 1995, PHP 1 mulai dikenalkan Rasmus kepada
beberapa programmer pemula, dengan alasan bahsa yang digunakan oleh PHP cukup sederhana dan mudah dipahami. Selanjutnya Rasmus menulis
ulang PHP dengan bahasa C untuk meningkatkan kecepatan aksesnya. Mulai bulan September sampai Oktober 1995, kode PHP ditulis
ulang digabungkan menjadi PHPFI. Baru di akhir tahun 1995 dirilis bagi umum secara gratis. Rasmus beranggapan apabila kode PHP ini berguna
bagi dirinya, tentu juga akn bermanfaat untuk orang lain, toh pada akhirnya akan kembali bermanfaat bagi dirinya sendiri.
2.7.5.2. Prinsip Kerja PHP
Sistem kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang berasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam
jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala
informasi yang dibutuhkan oleh webserver.
Selanjutnya, webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera
menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya. Pada prinsipnya pemanggilan halaman website yang mengandung
script PHP sama dengan memanggil kode HTML, namun pada saat permintaan dikirim ke webserver, webserver akan memeriksa tipe file yang
diminta user. Jika tipe file yang diminta adalah PHP, maka akan memeriksa isi script dari halaman PHP tersebut. Apabila dalam file tersebut tidak
mengandung script PHP, permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika dalam file tersebut mengandung script PHP, maka
proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan script PHP dan mengolahnya, sehngga dapat dikonversikan ke kode-kode
HTML dan ditampilkan ke browser user.
Gambar 2.9. Prinsip kerja PHP Rafiza, 2006 : 4
Berikut adalah contoh script PHP html
headtitleContoh script PHP dalam HTMLtitlehead body
?php echo “Contoh script PHP”;
? body
html
WebServer Client user
Script PHP Script PHP
hasil Hasil eksekusi
script dalam bentuk html
INTERNET
Web browser
2.7.6. MySQL
MySQL adalah Relational Database Management System RDBMS yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL General Public
License Didik, 2003 : 1. MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database, yaitu SQL structured query language. SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihanseleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis.
2.7.6.1. Sejarah MySQL
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB yang
bertempat di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk
mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael Widenius “Monty”, pengembang satu-satunya di
TcX, memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM butannya sendiridan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk
diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL mSQL pada eksperimennya itu, namun mSQL dirasa kurang sesuai,
karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang
sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL,
tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai, dan lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya.
Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan huruf belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri
Monty yang kebetulan juga bernama My.
2.7.6.2. Keistimewaan MySQL
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa
keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL.
a. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya adalah seperti Windows, Linux, FreeBSD, MacOS X Server, Solaris,
Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.
b. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source, di bawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut
biaya sepeser pun. c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
per satuan waktu.
e. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signedunsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date,
time, datetime, timestamp, year, set serta enum.
f. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah SELECT dan WHERE dalam query. g. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta password terenkripsi.
h. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain
itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
i. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol
TCPIP, Unix socket Unix, atau Named Pipes NT
j. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan error code pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian,
bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
k. Interface
MySQL memiliki interface antar muka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application
Programming Interface. l.
Clients dan Tools
MySQL dilengkapi degnan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan
petunjuk online. m. Struktur Tabel
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya.
2.7.7. Javascript
Javascript adalah bahasa scripting untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian
perintah di sisi client, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server. Wahana Komputer, 2006 : 4
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini dinamakan “livescript” dan berfungsi sebagai bahasa
sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa awal rilis, bahasa ini banyak dikritik karena kurang aman. Tidak ada pesan kesalahan yang
ditampilkan saat kita membuat kesalahan program. Kemudian sejalan dengan kerjasama antara Netscape dan Sun pada masa itu, maka Netscape memberi
nama “javascript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Javascript adalah bahasa yang “case sensitive”. Artinya membedakan
penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil. Setiap instruksi diakhiri dengan karakter titik koma ;. Script dari javascript
terletak di dalam dokumen HTML. Berikut adalah bentuk penulisan javascript dalam dokumen HTML.
html body
script type=textjavascript document.writeContoh JavaScript;
script body
html
2.7.8. Sistem Pembayaran
Louise Rosman, Federal Reserve The Fed, Bank Sentral Amerika Serikat berpendapat “In its simplest terms, the payment system is a set of
contractual arrangements and operating facilities used to transfer value, typically to discharge obligation” www.bi.go.id. Pendapat tersebut dapat
diartikan sebagai berikut bahwa dalam terminologi yang sederhana, sistem pembayaran adalah serangkaian ketetapan berdasarkan perjanjian dan fasilitas
operasional yang digunakan untuk perpindahan nilai uang, khususnya untuk pelaksanaan obligasi.
National Payment System Blue Print, Bank Indonesia, mengartikan sistem pembayaran adalah sebagai berikut “A Payment System is a set of
contractual arrangements, operating facilities and technical mechanism used for presentation, authentication, and acceptance of payment orders, and
discharge of the resultant financial obligation through the exchange of value between individuals, banks and other entities domestically and crossborder”
www.bi.go.id. Pendapat tersebut dapat diartikan sebagai berikut, sistem pembayaran adalah rangkaian ketetapan perjanjian, fasilitas operasional dan
mekanisme teknis yang digunakan untuk menyajikan, pembuktian dan penerimaan pembayaran, dan pelaksanaan obligasi finansial melalui pertukaran
nilai uang antara perorangan, bank dan entitas domestik lainnya. Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian
sistem pembayaran adalah serangkaian sub-sistem atau sub komponen yang secara bersama-sama membentuk suatu kesatuan yang diperlukan dalam
perpindahan nilai uang transfer of value dari satu pihak ke pihak lainnya. Para pihak disini bisa berupa perorangan, perusahaan, bank dan sebagainya.
2.7.9. Pengujian
Menurut Nilesh Parekh pengujian perangkat lunak Software testing adalah proses-proses untuk membantu mengidentifikasi kebenaran,
kelengkapan, keamanan dan kualitas software yang telah dibangun. www.buzzle.com
2.7.9.1. Black Box Testing
Blackbox testing adalah metode tes dari perspektif eksternal www.buzzle.com. Tidak ada informasi mengenai struktur internal
software baik disain ataupun source code program. Titik berat blackbox testing adalah pada pemilihan data yang tepat pada tiap test case kemudian
melihat apakah software berjalan normal sesuai kebutuhan atau sebaliknya. Yang dibutuhkan tester jenis ini adalah pengetahuan tentang requirement
software dan tentang bagaimana software mestinya merespon pada suatu aksi.
2.8. Studi Sejenis
Terdapat banyak penelitian yang membahas tentang sistem informasi akademik, diantaranya adalah Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran SPP
Berbasis Web Pada Madrasah Pembangunan Yayasan UIN Jakarta Anna Ulfiana, 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu pihak sekolah dalam
menyediakan informasi layanan administrasi pembayaran yang mudah dan cepat sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan pada madrasah
pembangunan dengan penyajian data yang up to date serta membantu wali murid dalam membayar spp anak-anaknya di madrasah pembangunan dengan cepat dan
efisien hasil penelitiannya berkonsenterasi pada sistem pembayaran SPP online dengan menggunakan Debit BCA, aplikasi ini berbasis web dan dijalankan
sebatas simulasi pada localhost. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SDLC dengan model proses waterfall. Rekomendasi hasil dari penelitian
ini adalah pengembangan kemampuan sistem dalam hal keamanan untuk diaplikasikan pada pembayaran SPP secara on-line, baik itu dari segi keamanan
data-data user wali murid misalnya : no_rek, no_pin, dll maupun keamanan data-data pada server, pengembangan kemampuan sistem agar dapat diaplikasikan
diseluruh wilayah Indonesia maupun wilayah internasional dan Pengembangan kemampuan sistem agar proses pembayaran tidak hanya melalui internet saja
tetapi juga dapat diakses pada ponsel. Pada penelitian yang dikemukakan oleh Putri Sufi Pratiwi Handayani
2009 yang berjudul Sistem Informasi Penilaian Siswa Dalam Mendukung Evaluasi Kemajuan Kegiatan Belajar, tujuan penelitiannya adalah
mengembangkan sistem informasi penilaian siswa dalam mendukung evaluasi kemajuan kegiatan belajar mengajar siswa pada SMK Islam Al Ihsan secara
terkomputerisasi. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi berbasis web yang didalamnya terdapat proses pengolahan data siswa, pelajaran, guru, wali siswa,
wali kelas, jadwal kegiatan belajar mengajar dan berita. Metodologi yang digunakan adalah SDLC dengan model proses waterfall. Rekomendasi untuk
penelitian ini adalah membuat sistem keamanan tambahan dengan pengamanan jalur data, membuat sistem pengevaluasian dari sisi yang lain seperti kehadiran
atau absensi dan kegiatan ekstrakurikuler. Penelitian yang membahas tentang sistem informasi akademik dengan
teknologi SMS Gateway adalah yang dikemukakan oleh Yunita Nudiana 2009 dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Short Message
Service Gateaway. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem SMS
Gateway di Yayasan Pendidikan Keluarga Widuri YPKW yang bermanfaat untuk akses informasi bagi seluruh warga YPKW melalui sms. Hasil dari
penelitian ini adalah sebuah aplikasi SMS Gateway dengan fitur akses data siswa, nilai, sistem polling, broadcast dan auto respons. Aplikasi ini menggunakan
bahasa pemrograman Delphi untuk disisi admin, dan menggunakan perangkat lunak T Oxygen SMS yaitu shareware untuk menghubungkan perangkat
komputer dengan perangkat GSM Nokia. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Rapid Application Development RAD.
Rekomendasi pada hasil penelitian ini adalah untuk kedepannya ditambah fasilitas absensi pegawai dan siswa berbasis sms, aplikasi dapat dikembangkan dengan
berbasis activator remote yang dapat menjalankan program dengan melalui sms, aplikasi SMS Gateway dapat berjalan secara bersamaan antara broadcast,
autorespons dan polling. Judul lain dari penelitian yang dikemukakan oleh Dawimah 2010 dengan
judul Aplikasi Pelayanan Informasi Akademik Menggunakan Protokol WAP, Studi Kasus: Madrasah Aliyah Al-Hikmah 2 Brebes. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengembangkan layanan informasi akademik Madrasah Aliyah Al- Hikmah Brebes. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi pelayanan
informasi akademik dengan menggunakan protokol WAP yang diakses melalui ponsel. Untuk siswa dan masyarakat umum dapat mengakses aplikasi ini melalui
ponsel, sedangkan untuk bagian tata usaha, guru, wali kelas dapat mengakses melalui web. Aplikasi ini mengolah data jadwal pelajaran, UTS, UAS, nilai, rapor,
dan berita. Metodologi yang digunakan adalah System Development Life Cycle
SDLC dengan model proses waterfall. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah untuk kedepannya dapat dikembangkan dengan menambah proses registrasi
pembayaran secara mobile, sisi keamanannya harus ditingkatkan dan perbaikan pada interface yang dikhususkan untuk tampilan pada ponsel.
Selanjutnya penelitian dengan judul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi pembayaran sekolah berbasis web pada SMA Negeri 1 Anyer Irma
Yuliawati, 2010. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem yang adapta mengolah data pembayaran iuran sekolah. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi
berbasis web dengan PHP untuk pemrograman web, MySQL untuk menangani database. Aplikasi ini mengolah data biaya dan pembyaran siswa beserta
laporannya. Metodologi yang digunakan adalah SDLC dengan model proses waterfall. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah keamanan harus diterapkan
karena dalam penelitian ini tidak dibahas masalah keamanannya. Penelitian lainnya yang membahas sistem informasi akademik dengan
menggunakan teknologi SMS Gateway yaitu dengan judul Perancangan Sistem Informasi Kegiatan Belajar Siswa Menggunakan Short Message Service SMS
Gateway Dwi Putra Wibowo, 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem SMS Gateway yang bertujuan untuk menjembatani
lagging informasi antara orangtua murid dan pihak sekolah khususnya dalam hal absensi siswa, tugas, nilai ulangan harian, jadwal kegiatan ekstrakurikuler dan
pengumuman lainnya. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi SMS Gateway yang menggunakan PHP untuk pemrograman web-nya, MySQL yang
menangani database, dan Gammu versi 1.26.92 sebagai engine SMS Gateway.
Aplikasi ini fokus pada data siswa, absensi siswa, nilai, tugas, kegiatan ekstrakurikuler dan pengumuman lainnya. Metodologi yang digunakan adalah
metodologi pengembangan sistem berbasis web application WebE Process. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah penelitian lebih lanjut mengenai Quality
of Service QoS, keamanan data belum maksimal, diharapkan untuk kedepannya sistem dapat memonitor balance pulsa dari kartu seluler yang digunakan.
Penelitian dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web, Studi Kasus pada MI An-Nizhomiyah Depok Marizka Arbani, 2011.
Tujuan dari penelitan ini adalah mengembangkan sistem informasi sekolah yang dapat mempermudah pengelolaan kegiatan-kegiatan administrasi sekolah. Adapun
hasil dari penelitian ini adalah aplikasi berbasis web yang menggunakan PHP untuk pemrograman web, MySQL untuk menangani database. Pada aplikasi ini
terdapat proses olah data siswa, kurikulum, guru, mata pelajaran, pembayaran, absensi siswa, kalender akademik dan perpustakaan. Aplikasi ini lebih ditujukan
untuk pihak sekolah karena tidak ada fitur untuk siswa dan wali siswa. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SDLC dengan model
proses waterfall. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah perencanaan pembiayaan harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum membuat atau merubah
sistem yang baru, pembuatan rapor secara otomatis, penambahan modul materi peljaran yang dapat diunduh oleh guru dan yang terakhir adalah penambahan
menu untuk proses pinjam meminjam buku pada modul perpustakaan. Selain itu dalam penelitian berikutnya Muhamad Mawahib, 2011 dengan
judul penelitian Perancangan Sistem Pelaporan Nilai Ujian Sekolah Berstandar
Nasional Pendidikan Agama Islam USBN PAI Berbasis Web, Studi Kasus : Direktorat Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Kementerian Agama RI. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem pelaporan nilai yang efektif yang mampu menangani dan mengolah data nilai hasil
USBN PAI. Hasil penelitian ini adalah aplikasi berbasis web yang menangani pengolahan data nilai hasil USBN PAI. Sedangkan untuk metodologi yang
digunakan adalah SDLC dengan model proses waterfall. Adapun rekomendasi untuk penelitian ini adalah sistem akan lebih baik lagi jika dikembangkan
menggunakan web service untuk mengambil data siswa dari Kementerian Pendidikan Nasional, sehingga ada sinkronisasi antara data siswa peserta Ujian
Nasional UN dan USBN PAI. Dari beberapa hasil penelitian yang telah dikemukakan diatas,
keseluruhannya belum dapat menerapkan sistem keamanan yang memadai khususnya pada sistem pembayaran iuran sekolah. Maka berdasarkan penelitian
diatas maka penulis mengembangkan sistem informasi akademik berbasis web yang didalamnya selain terdapat proses pengolahan data siswa, wali siswa, guru,
karyawan, pelajaran, jadwal pelajaran, nilai, serta absensi, pada aplikasi ini juga terdapat pembayaran SPP secara online dengan menerapkan sistem keamanan
dengan menggunakan SSL Secure Socket Layer.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan dari bulan Januari 2008 sampai April 2008, di SLTP Islam Al-Syukro Ciputat yang beralamatkan di Jl. Otista
Raya Gg. H. Maung No. 30 Ciputat.
3.2. Metode Pengumpulan Data
Metode yang penulis gunakan untuk pengumpulan data pada sistem informasi ini antara lain sebagai berikut :
3.2.1. Metode Observasi
Metode ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dengan meninjau langsung ke SLTP Islam Al-Syukro Ciputat. Pengumpulan data ini
dilakukan dengan meneliti data-data atau dokumen-dokumen sekolah yang meliputi data karyawan, guru dan siswa serta menanyakan langsung proses
pembayaran SPP yang dilaksanakan sekolah tersebut.
3.2.2. Metode Wawancara
Pada metode wawancara ini, penulis melakukan wawancara kepada
Chandra Pringadi S.Pd, selaku bagian kurikulum, Redy Suhendar selaku tata
usaha bagian keuangan, Nujuludin Siregar selaku perwakilan guru, siswa dan orangtua siswa untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam
pengembangan sistem informasi manajemen sekolah ini.