UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2 Tidak terjadi tumpang tindih informasi, perbedaan informasi dan melengkapi informasi yang belum diberikan dokter, sesuai kebutuhan
3 Menggali fenomena puncak gunung es dengan memakai pertanyaan- pertanyaan terbuka open ended questions
4 Menghemat waktu
2.7.2.3 Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan untuk melihat dan meningkatkan keberhasilan terapi. Pelaksanakan kegiatan ini memerlukan pencatatan data
pengobatan pasien medication record.
2.8 Diabetes
Diabetes adalah salah satu penyakit tidak menular yang menjadi prioritas ke empat penyakit yang diidentifikasi oleh WHO bersama dengan penyakit
cardiovascular disease CVD, yang mencakup serangan jantung, stroke, kanker dan penyakit pernapasan kronis. Diabetes melitus merupakan penyakit yang sering
diderita oleh sebagian besar orang di dunia, bersifat kronis dan pembiayaannya mahal. Penyakit diabetes ini ditandai dengan hiperglikemia tingginya kadar glukosa
dalam darah, akibat kurangnya insulin yang dihasilkan dalam tubuh karena kerusakan pankreas diabetes tipe 1 atau akibat resistensi insulin diabetes tipe 2
International Diabetes Federation, 2011. Tabel 2.4 Diagnosis DM dari ACCPADA 2013
Gula darah terkontrol
Prediabetes Diabetes Melitus
DM GDP Glukosa Darah
Puasa 100 mgdL
100 - 125 mgdL
126 mgdL Kadar glukosa 2 jam
setelah makan 140 mgdL
140 - 199 mgdL
200 mgdL GDS Glukosa Darah
Sewaktu 200 mgdL +
gejala Hemoglobin A1c
5.7 5,7-6,4
6,5
Sumber : Farmakoterapi Diabetes, 2013
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.8.1 Penatalaksanaan Diabetes
Penatalaksanaan diabetes mempunyai tujuan akhir untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas DM, yang secara spesifik ditujukan untuk mencapai 2
target utama, yaitu Azrifitria dan Silma Awalia, 2013: a. Menjaga agar kadar glukosa plasma berada dalam kisaran normal.
b. Mencegah atau meminimalkan kemungkinan terjadinya komplikasi diabetes. The American Diabetes Association ADA merekomendasikan beberapa
parameter yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan penatalaksanaan diabetes.
Tabel 2.5 Penatalaksanaan Diabetes Parameter Glikemik
GDP 70-130 mgdL
Kadar glukosa 2 jam setelah makan 180 mgdL
Hemoglobin A1c 7
Parameter Non Glikemik Tekanan Darah
13080 mmHg LDL
100 mgdL 70 mgdL dengan penyakit
kardiovaskular
HDL 40 mgdL Pria
50 mgdL Wanita Trigliserida
150 mgdL
Sumber: Farmakoterapi Diabetes, 2013
Terapi non farmakologi seperti pengaturan pola hidup sangat penting dilakukan kepada pasien diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2 untuk
mengontrol konsentrasi glukosa darah agar tetap normal Sweetman.S., 2009. Pengontrolan pola makan terutama dilakukan dengan menjaga asupan karbohidrat
dan lemak Wells Barbara G., 2009. Pengaturan pola makan ini pada intinya adalah dengan menerapkan pola konsumsi yang sehat dan kadungan gizi yang seimbang
Sweetman.S., 2009. Pola latihan fisik seperti aerobik juga sangat direkomendasikan. Latihan fisik ini diperlukan karena dapat meningkatkan metabolisme karbohidrat,