Pemanfaatan sekam padi secara tidak langsung dapat memperbaiki sifat fisik tanah karena dapat mempengaruhi sifat fisika, kimia dan biologi tanah. Pengaruh
utama terhadap struktur tanah yaitu berhubungan dengan pemadatan, aerasi dan perkembangan akar. Apabila persentase kandungan sekam padi berkurangmenurun
maka konsekuensinya terjadi penurunan aerasi yang akan menghambat perkembangan akar, menurunkan kemampuan akar untuk menyerap dan menghambat aktivitas
mikroorganisme. Sutanto.2002
2.2.1 Komposisi Sekam Padi dan Abu Sekam Padi
Luh.1991
2.2.2 Pemanfaatan Sekam Padi di Bidang Industri
a. Sumber Silika
Sekitar 20 silika dalam sekam padi merupakan suatu sumber silika yang cukup tinggi, silika dari sekam merupakan saingan dari sumber silika lain seperti pasir,
bentonit dan tanah diatomae tetapi biasanya silika dari sekam padi mempunyai keuntungan karena jumlah elemen lain pengotor yang tidak diinginkan adalah sangat
Komposisi Kulit Padi
Air, 7,6 – 10,2
Protein Kasar, 1,9 – 3,7
Lemak Kasar, 0,3 – 0,8
Serat Kasar, 35,0 – 46,0
Karbohidrat, 26,5 – 29,8
Abu, 13,2 – 21,0
Silika, 18,0 – 22,3
Kalsium, mgg 0,6 – 1,3
Fosfor, mgg 0,3 – 0,7
Serat murni pencuci, 66,0 – 74,0
Serat asam pencuci, 58,0 – 62,0
Lignin, 9,0 – 20,0
Selulosa, 28,0 – 36,0
Pentosa, 21,0 – 22,0
Hemiselulosa, 12,0
Nutrisi yang dapat dicerna, 9,4
Universitas Sumatera Utara
sedikit dibandingkan jumlah silikanya. Silika diperoleh dari pembakaran sekam untuk menghasilkan abu atau secara ekstraksi sebagai natrium – silikat dengan larutan alkali.
b. Pemurnian Air
Pemanfaatan sekam antara lain sebagai sumber energi, abu gosok yaitu untuk keperluan rumah tangga, bahan pencampur untuk pembuatan semen portland dalam
bidang industri, selain itu untuk menjernihkan air. Pemanfaatan sekam padi untuk menjernihkan air yaitu melalui proses filtrasipenyaringan partikel, koagulasi dan
adsorpsi. Akan tetapi karbon yang terkandung didalam sekam padi berfungsi sebagai koagulan pembantu dengan menyerap atau menurunkan logam – logam pada air yang
tercemar.
c. Bahan Bakar
Pembakaran merupakan satu metode yang umum dan sering digunakan dalam proses akhir pengolahan sekam padi. Sekam padi yang dibakar secara langsung untuk
meneruskan aliran uapnya atau digunakan didalam generator untuk menghasilkan tenaga penguat dengan minyak ter yang memiliki nilai bahan bakar.
d. Bahan Bangunan
Manfaat sekam padi sebagai bahan bangunan berhubungan dengan pengerasan balok, batu bata, ubin, batu tulis dan sifat lunak. Luh.1991
2.3 Persyaratan Kualitas Air
2.3.1 Persyaratan Fisika