Kromofor : Suatu gugus kovalen tidak jenuh yang bertanggung jawab untuk serapan elektronik.
Auksokrom : Suatu gugus jenuh dengan elektron tidak terikat dimana bila menempel kepada suatu kromofor dapat mengubah panjang gelombang dan
intensitas serapan. Pergeseran batokromik : Pergeseran serapan ke panjang gelombang yang lebih
panjang karena sisipan atau pengaruh pelarut geseran merah. Pergeseran hipsokromik : Pergeseran serapan ke panjang gelombang yang lebih
pendek disebabkan substitusi atau pengaruh pelarut geseran biru. Efek hiperkromik : Kenaikan dalam intensitas serapan.
Efek hipokromik : Penurunan dalam intensitas serapan Silverstein, 1986.
2.5.2 Spektrometri Infra Merah
Spektra inframerah mengandung banyak serapan yang dihubungkan dengan sistem vibrasi yang berinteraksi dalam molekul, dan karena mempunyai
karakteristik yang unik untuk setiap molekul maka dalam spektrum memberikan
pita-pita serapan yang karakteristik juga Sastrohamidjojo, 1985.
Spektrofotometer inframerah pada umumnya digunakan untuk: 1.
Menentukan gugus fungsi suatu senyawa organik 2.
Mengetahui informasi struktur suatu senyawa organik dengan membandingkan daerah sidik jarinya.
Pengukuran pada spektrum inframerah dilakukan pada daerah cahaya inframerah tengah mid-infrared yaitu pada panjang gelombang 2,5-50 µm atau bilangan
gelombang 4000-200 cm ˉ
1
. Energi yang dihasilkan oleh radiasi ini akan menyebabkan vibrasi atau getaran pada molekul. Pita absorbsi inframerah sangat
Universitas Sumatera Utara
khas dan spesifik untuk setiap tipe ikatan kimia atau gugus fungsi. Metoda ini sangat berguna untuk mengidentifikasi senyawa organik dan organometalik.
Jika suatu frekuensi tertentu dari radiasi inframerah dilewatkan pada sampel suatu senyawa organik maka akan terjadi penyerapan frekuensi oleh senyawa tersebut.
Detektor yang ditempatkan pada sisi lain dar senyawa akan mendeteksi frekuensi yang dilewatkan pada sampel yang tidak diserap oleh senyawa. Banyaknya
frekkuensi yang melewati senyawa yang tidak diserap akan diukur sebagai
persen transmitan Dachriyanus, 2004.
Adapun langkah-langkah umum untuk memeriksa pita serapan adalah sebagai berikut Pavia, 1988:
1. Apakah terdapat gugus karbonil? Gugus C=O memberikan puncak pada
daerah 1820-1660 cm
-1
. Puncak ini biasanya merupakan yang terkuat dengan lebar medium pada spektrum.
2. Jika gugus C=O ada, periksalah gugus-gugus berikut jika tidak ada, langsung
ke nomor 3. Asam
: Apakah ada gugus O-H? Serapan lebar di daerah 3300-2500 cm
-1
. biasanya tumpang tindih dengan C-H.
Amida : Apakah ada N-H? Serapan medium di dekat 3500 cm
-1
, kadang- kadang muncul dengan puncak rangkap.
Ester : Apakah ada C-O? Serapan medium di daerah 1300-1000 cm
-1
. Anhidrida: Mempunyai dua serapan C=O di daerah 1810 dan 1760 cm
-1
. Aldehida : Apakah ada C-H dari aldehid? Dua serapan lemah di daerah 2850-
2750 cm
-1
yaitu di sebelah kanan serapan C-H. Keton
: Jika kelima kemungkinan di atas tidak ada.
Universitas Sumatera Utara
3. Bila gugus C=O tidak ada.
Alkoholfenol: Periksa gugus O-H, serapan lebar di daerah 3600-3300 cm
-1
yang diperkuat adanya serapan C-O di daerah 1300-1000 cm
-1
. Amina : Periksa gugus N-H,yaitu serapan medium di daerah 3500 cm
-1
Eter : Periksa gugus C-O serapan O-H tidak ada, yaitu dekat 1300-
1000 cm
-1
. 4.
Ikatan rangkap dua danatau cincin aromatik. -
C=C mempunyai serapan lemah di daerah 1650 cm
-1
. -
Serapan medium sampai kuat pada daerah 1650-1450 cm
-1
sering menunjukkan adanya cincin aromatik.
- Buktikan kemungkinan di atas dengan memperhatikan serapan pada
daerah C-H aromatik di sebelah kiri 3000 cm
-1
, sedangkan C-H alifatis terjadi di sebelah kanan daerah tersebut.
5. Ikatan rangkap tiga.
- C
≡N mempunyai serapan medium dan tajam di daerah 2250 cm
-1
. -
C ≡C mempunyai serapan lemah tapi tajam di daerah 2150 cm
-1
. Periksa juga CH asetilenik di dekat 3300 cm
-1
. 6.
Gugus nitro. Dua serapan kuat di daerah 1600-1500 cm
-1
dan 1390-1300 cm
-1
. 7.
Hidrokarbon. -
Apabila keenam kemungkinan di atas tidak ada. -
Serapan utama di daerah CH dekat 3000 cm
-1
. -
Spektrum sangat sederhana, hanya terdapat serapan lain di daerah 1450 dan 1375 cm
-1
.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat-alat