Analisis dan Evaluasi Pengendalian Anggaran Biaya Administrasi dan Umum

Pengendalian Anggaran Biaya Administrasi dan Umum meliputi struktur organisasi, metode, dan ukur-ukur yang dikoordinasi untuk menjaga kekayaan, mengecek ketelitian, kehandalan data akuntansi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Anggaran merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengendalikan biaya administrasi dan umum. Pengendalian ini dilakukan pada tahap pelaksanaan anggaran dan evaluasi. Pengendalian Anggaran Biaya Administrasi dan Umum pada anggaran dapat dilakukan dengan cara membandingkan biaya aministrasi dan umum yang sesungguhnya dengan biaya yang dianggarkan.

D. Analisis dan Evaluasi Pengendalian Anggaran Biaya Administrasi dan Umum

Berikut ini disajikan rincian rencana anggaran biaya administrasi dan umum tahun 2009 dan rincian realisasi anggaran biaya administrasi dan umum tahun 2009 berdasarkan data yang diperoleh dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Rincian Rencana Anggaran Biaya Administrasi dan Umum Anggaran Biaya Administrasi dan Umum Tahun 2009 Dalam Rupiah Rp MAK Mata Anggaran Total 512111 Belanja Uang Honor Tetap 2.439.191.668 512112 Belanja Uang Honor Tidak Tetap 1.262.410.750 512211 Belanja Lembur 51.000.000 512311 Belanja Vakasi 2.789.342.730 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 588.900.000 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 22.400.000 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 87.000.000 521211 Belanja Bahan 25.000.000 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 81.000.000 522113 Belanja Jasa Konsultan 50.000.000 522114 Belanja Sewa 145.500.000 522116 Belanja Jasa Profesi 100.000.000 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 369.555.610 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 74.500.000 524111 Belanja Perjalan Biasa Dalam Negeri 277.500.000 Universitas Sumatera Utara 524211 Belanja Perjalan Biasa Luar Negeri 532111 Belanja Modal dan Peralatan Mesin 392.000.000 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.075.000.000 534131 Belanja Modal Jaringan 535111 Belanja Pemlhr. Gdg Bangunan Kapitalisasi 1.050.000.000 535121 Belanja Pemlhr.Perlt. Mesin Kapitalisasi 1.525.000.000 Jumlah Biaya Administrasi dan Umum 12.405.300.758 Sumber : Fakultas Ekonomi USU Tabel 3.3 Rincian Realisasi Biaya Administrasi dan Umum Realisasi Anggaran Biaya Administrasi dan Umum Tahun 2009 Dalam Rupiah Rp MAK Mata Anggaran Total 512111 Belanja Uang Honor Tetap 337.679.896 512112 Belanja Uang Honor Tidak Tetap 128.976.201 512211 Belanja Lembur - 512311 Belanja Vakasi 763.698.562 Universitas Sumatera Utara 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 163.898.400 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 1.521.000 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya - 521211 Belanja Bahan 17.365.900 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa - 522113 Belanja Jasa Konsultan - 522114 Belanja Sewa - 522116 Belanja Jasa Profesi - 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 308.580.000 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 41.375.000 524111 Belanja Perjalan Biasa Dalam Negeri - 524211 Belanja Perjalan Biasa Luar Negeri - 532111 Belanja Modal dan Peralatan Mesin 197.931.000 533111 Belanja Modal Gedung - Universitas Sumatera Utara dan Bangunan 534131 Belanja Modal Jaringan - 535111 Belanja Pemlhr. Gdg Bangunan Kapitalisasi - 535121 Belanja Pemlhr.Perlt. Mesin Kapitalisasi - Jumlah Biaya Administrasi dan Umum 1.961.025.959 Sumber: Fakultas Ekonomi USU Tujuan perbandingan ini adalah untuk memperoleh gambaran jenis biaya administrasi dan umum mana saja yang cukup efisien dan kurang efisien dalam pelaksanaannya. Apabila terdapat penyimpangan-penyimpangan yang cukup berarti merugikan harus dianalisis untuk dicari penyebabnya. Agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan pada waktu yang akan datang, Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Perbandingan Anggaran dengan Realisasi Biaya Administrasi dan Umum Fakultas Ekonomi USU Daftar Biaya Administrasi Tahun 2009 MAK Mata Anggaran Realisasi Anggaran Rp.000 512111 Belanja Uang Honor Tetap 337.679.896 2.439.191.668 2.101.511.772 86 512112 Belanja Uang Honor Tidak Tetap 128.976.201 1.262.410.750 1.133.434.549 90 512211 Belanja Lembur - 51.000.000 51.000.000 512311 Belanja Vakasi 763.698.562 2.789.342.730 2.025.644.168 73 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 163.898.400 588.900.000 425.001.600 72 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 1.521.000 22.400.000 20.879.000 93 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya - 87.000.000 87.000.000 Universitas Sumatera Utara 521211 Belanja Bahan 17.365.900 25.000.000 7.634.100 31 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa - 81.000.000 81.000.000 522113 Belanja Jasa Konsultan - 50.000.000 50.000.000 522114 Belanja Sewa - 145.500.000 145.500.000 522116 Belanja Jasa Profesi - 100.000.000 100.000.000 523111 Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 308.580.000 369.555.610 60.975.610 16 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 41.375.000 74.500.000 33.125.000 44 524111 Belanja Perjalan Biasa Dalam Negeri - 277.500.000 277.500.000 524211 Belanja Perjalan Biasa Luar Negeri - 532111 Belanja Modal 197.931.000 392.000.000 194.069.000 50 Universitas Sumatera Utara dan Peralatan Mesin 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan - 1.075.000.000 1.075.000.000 534131 Belanja Modal Jaringan - 535111 Belanja Pemlhr. Gdg Bangunan Kapitalisasi - 1.050.000.000 1.050.000.000 535121 Belanja Pemlhr.Perlt. Mesin Kapitalisasi - 1.525.000.000 1.525.000.000 Jumlah Biaya Administrasi dan Umum 1.961.025.959 12.405.300.758 1.044.427.479 84 Sumber: Fakultas Ekonomi USU Setelah melihat dan memperhatikan bagaimana prosedur atau tata cara pengendalian biaya administrasi dan umum pada Fakultas Ekonomi USU dapat dikemukakan dan dikoordinir dengan baik dalam pelaksanaannya. Dari hasil laporan evaluasi anggaran dan realisasi biaya administrasi dan umum tahun 2009 di atas terdapat beberapa biaya yang memiliki selisih yang cukup besar antara realisasi dengan anggaran, biaya-biaya tersebut adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Belanja Uang Honor Tetap Realisasi lebih kecil dari anggaran sebesar Rp. 2.101.511.772 86, Hal ini disebabkan karena kecilnya surat permintaan dana ngajar untuk para dosen tetap. 2. Belanja Uang Honor Tidak Tetap Realisasi lebih kecil dari anggaran sebesar Rp. 1.133.434.549 90, Hal ini disebabkan karena tahun ini biaya yang dikeluarkan untuk para pegawai dalam rangka acara kegiatan Fakultas Ekonomi yang bersifat tidak tetap lebih kecil. 3. Belanja Vakasi Realisasi lebih kecil dari anggaran sebesar Rp. 2.025.644.168 73, Hal ini disebabkan karena biaya yang dikeluarkan khusus untuk para Penguji Pemeriksa Ujian lebih kecil. 4. Belanja Keperluan Kantor Realisasi lebih kecil dari anggaran sebesar Rp. 425.001.600 72, Hal ini disebabkan karena biaya untuk keperluan kantor masih banyak yang layak pakai. 5. Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Realisasi lebih kecil dari anggaran sebesar Rp. 20.879.000 93, Hal ini disebabkan karena biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman Surat Dinas lebih kecil. Universitas Sumatera Utara 6. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Realisasi lebih kecil dari anggaran sebesar Rp. 33.125.000 44, Hal ini disebabkan karena jumlah peralatan dan mesin yang telah dianggarkan untuk diperbaiki pada realisasinya masih banyak yang layak pakai. 7. Belanja Modal dan Peralatan Mesin Realisasi lebih kecil dari anggaran sebesar Rp. 194.069.000 50, Hal ini disebabkan karena jumlah modal dan peralatan mesin yang telah dianggarkan untuk menambah peralatan mesin pada realisasinya masih banyak yang layak pakai. Dari hasil evaluasi data anggaran biaya administrasi dan umum di atas adalah bahwa evaluasi biaya administrasi dan umum secara keseluruhan sudah dapat terkendali karena kecilnya realisasi dari biaya yang telah dianggarkan. Walaupun adanya jumlah biaya administrasi dan umum sebesar Rp.1.044.427.479 84 yang menunjukkan selisih yang besar antara realisasi dengan anggaran. Biaya-biaya yang menunjukkan realisasi yang lebih kecil dari biaya yang telah dianggarkan disebabkan adanya biaya yang tidak terpakai walaupun biaya tersebut telah dianggarkan. Dari laporan tersebut dapat diketahui bagaimana realisasi pelaksanaan anggaran biaya administrasi dan umum, sehingga dapat pula mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berdasarkan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Anggaran tersebut di atas dinilai oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup baik karena semua yang ditargetkan lebih besar dengan realisasi yang lebih kecil. Walaupun selisih antara realisasi dengan anggaran sangat besar. Untuk waktu membuat anggaran unit untuk tiga Departemen dan tiga Program tidak dipisahkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses pembuatan rencana anggaran. Dalam penyusunan anggaran berdasarkan yang diterapkan Fakultas Ekonomi USU adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daftar Usulan Kegiatan Dana Masyarakat DUK-DM. Tim Anggaran menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja DUK-DM tahun berikutnya dengan berbagai pertimbangan dan analisis. Setelah Tim Anggaran selesai menyusun rencana anggaran selanjutnya rencana tersebut diserahkan ke Dekan untuk disetujui. Dan selanjutnya Biro Pusat Administrasi menyalurkan dana yang diperlukan oleh Fakultas Ekonomi untuk menjalankan kegiatan-kegiatan kerjanya sesuai dengan anggaran yang telah disetujui tersebut. Untuk lebih memperjelas bagaimana proses penyusunan anggaran di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi USU Sumber: Data diolah dari Fakultas Ekonomi USU Dalam prosedur penyusunan anggaran biaya administrasi dan umum pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan data dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun-tahun sebelumnya. Fakultas Ekonomi juga menerapkan sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja DUK-DM. Maka Fakultas Ekonomi juga telah menetapkan standar kerja dalam organisasinya. Adapun pengendalian yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi USU dalam melakukan kegiatan-kegiatan kerjanya dengan cara: 1. Jika suatu realisasi kegiatan ternyata membutuhkan dana yang lebih sedikit dari anggaran yang telah ditetapkan, maka dana tersebut dikembalikan ke Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. Biro Pusat Administrasi Fakultas Departemen PD II Tim Anggaran Dekan Universitas Sumatera Utara 2. Sebaliknya jika suatu realisasi kegiatan ternyata membutuhkan dana yang lebih besar dari anggaran yang telah ditetapkan, maka Fakultas Ekonomi mengajukan perubahan anggaran kegiatan tersebut dan selanjutnya diserahkan ke Biro Pusat Administrasi untuk ditelaah dan disetujui. Dalam hal penerimaan dana, Fakultas Ekonomi menerima dana untuk kegiatan-kegiatan kerjanya secara bulanan dari Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. Jadi, Fakultas Ekonomi melaksanakan pengendalian di awal bulan atau awal pengajuan permintaan dana. Jika dana suatu kegiatan di bulan sebelumnya kurang, maka Fakultas Ekonomi meminta dana tersebut di bulan berikutnya. Sedangkan bila dana suatu kegiatan mempunyai sisa, maka Fakultas Ekonomi mengembalikan dana tersebut ke Biro Pusat Administrasi. Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi data anggaran biaya administrasi dan umum diatas adalah bahwa yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara belum berfungsi sebagai alat pengendalian, disebabkan terjadi penyimpangan kelebihan dana yang terjadi di Fakultas Ekonomi USU yaitu pada anggaran yang lebih besar dari realisasi kegiatan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab III, penulis menyimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah diuraikan bahwa penggolongan biaya administrasi dan umum menggunakan kode mata anggaran. 2. Dalam prosedur penyusunan anggaran biaya administrasi dan umum pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menggunakan data dan informasi yang bersumber dari pengalaman dan juga data aktual tahun- tahun sebelumnya. Fakultas Ekonomi juga menerapkan sistem Anggaran Pendapatan dan Belanja DUK-DM. Jika suatu realisasi kegiatan kekurangan dana , maka Fakultas Ekonomi mengajukan perubahan anggaran kegiatan dan selanjutnya diserahkan ke Biro Pusat Administrasi untuk ditelaah dan disetujui. Sebaliknya jika suatu realisasi kelebihan dana maka dana tersebut dikembalikan ke Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara. 3. Perbandingan antara realisasi dengan anggaran biaya administrasi dan umum pada tahun 2009 belum berjalan dengan cukup baik karena masih banyak biaya yang menunjukkan penyimpangan lebih dari 40. Hal ini dapat terlihat dari besarnya selisih antara realisasi dengan anggaran pada 7 item yang diantaranya: Belanja Uang Honor Tetap dengan selisih Universitas Sumatera Utara