Latar Belakang Peranan Pimpinan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Staf Dan Karyawan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keberhasilan pengendalian dalam suatu perusahaan tidak terlepas dari peran pimpinan perusahaan dan dukungan dari bawahan yang memiliki komitmen untuk ikut menjaga kestabilan kerja demi kemajuan bersama dalam suatu perusahaan. Menurut Nawawi 2004 : 14 pimpinan adalah seseorang yang mengarahkan suatu aktivitas yang berjalan di perusahaan dan mempunyai tanggungjawab atas bawahan dan sumber daya perusahaan lainnya untuk mencapai suatu tujuan. Jadi, pimpinan suatu perusahaan didalam menjalankan fungsi dan tugasnya, haruslah memahami peranan dan fungsinya serta tujuan yang hendak dicapainya guna memajukan perusahaan yang dipimpinnya dan jika pimpinan ingin mencapai tujuan tersebut dengan efisien dan efektif, maka pimpinan harus dapat bekerja sama dan mengkoordinir bawahannya dengan baik. Pengawasan yang dilakukan pimpinan tidak semata-mata dalam hal pekerjaan karyawan saja, melainkan memperhatikan kedisiplinan yang telah diterapkan kepada karyawan apakah sudah dilakukan dengan baik atau tidak. Karena disamping kinerja karyawan yang efektif dan efisien, salah satu komponen yang mendukung dan mendorong tercapainya tujuan perusahaan adalah kedisiplinan kinerja karyawan. Fakultas ekonomi merupakan suatu instansi pendidikan yang tidak lepas dari peranan pimpinan didalamnya. Peranan pimpinan pada Fakultas Ekonomi ini Universitas Sumatera Utara sangat menunjang pelaksanaan kerja dalam pencapaian tujuan Universitas Sumatera Utara pada umumnya dan Fakultas Ekonomi pada khususnya. Fakultas Ekonomi dipimpin oleh seorang Dekan, dengan membawahi Pembantu Dekan I Pimpinan Bagian Akademik, Pembantu Dekan II Pimpinan Bagian Kepegawaian dan Keuangan, dan Pembantu Dekan III Pimpinan Bagian Kemahasiswaan. Pimpinan-pimpinan fakultas tersebut memiliki peran yang sangat besar pada bagian mereka masing-masing, sehingga mereka dituntut untuk menjadi pemimpin, motivator, pengatur bawahannya untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja bawahannya sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan. Dalam pencapaian tujuan tersebut pimpinan Fakultas Ekonomi harus dapat memberi semangat kerja dan moral yang tinggi pada pegawainya agar dapat termotivasi dan bertanggungjawab dalam pekerjaannya. Pegawai yang mempunyai semangat kerja yang tinggi adalah mereka yang disiplin dalam bekerja. Sebaliknya apabila moral kerja atau semangat kerja mereka rendah maka menngakibatkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik seperti sering terlambat, sering absen, dan sering melalaikan pekerjaan mereka. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, disiplin kerja pegawai sudah diterapkan daengan baik dengan mengeluarkan tata-tertib kerja yang harus dipatuhi oleh pegawai, namun tidak dapat dipungkiri masih ada pegawai yang melanggar tata-tertib yang telah ditetapkan tersebut, misalnya pegawai terlambat masuk kerja, absen, dan sering meninggalkan ruang kerja Universitas Sumatera Utara mereka dan melalaikan pekerjaan mereka pada saat jam kerja, dan ada juga dosen yang tidak masuk pada jam kuliah yang telah ditetapkan serta tidak memenuhi ketetapan mengajar yang harus mencapai 16 kali pertemuan. Apabila, hal tersebut tidak ditangani dengan baik oleh pimpinan fakultas, tentu saja akan menyebabkan tujuan dari Fakultas Ekonomi Sumatera Utara Medan, tidak akan tercapai sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dan direncanakan. Melihat begitu pentingnya peran dan fungsi pimpinan dalam mengawasi untuk meningkatkan disiplin kerja pegawainya, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti secara langsung pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan memilih jidul : “PERANAN PIMPINAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA STAF DAN KARYAWAN PADA FAKULTAS EKONOMI SUMATERA UTARA MEDAN” .

B. Perumusan Masalah