Berdasarkan masalah diatas maka penulis berusaha membahas mengenai:
Aktivitas Dakwah Pada Yayasan Assalaam Bintaro Jaya Sektor 3A Tangerang. Adapun pertimbangannya bahwa segala aktifitas keagamaan yang
dilakukan oleh Yayasan Assalaam, sangat memberi manfaat positif terhadap masyarakat Bintaro Sektor 3A dan sekitarnya.
B. PEMBATASAN dan PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana tersebut di atas, maka peneliti membatasi masalah tentang pelaksanaan aktivitas dakwah pada Majelis
Ta’lim ibu-ibu Raudhotul Jannah, Taman Pendidikan Al-qur’an TPQ dan Pengajian Ceramah keagamaan yang ada di Yayasan Assalaam yang terletak di
wilayah Bintaro Jaya Sektor 3A pada tahun 2008. Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka permasalahan yang hendak
diteliti dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, yakni sebagai berikut: 1.
Bagaimana bentuk-bentuk aktivitas Dakwah yang dilakukan oleh Yayasan Assalaam Bintaro Jaya Tangerang?
2. Upaya apa yang dilakukan oleh Yayasan Assalaam Bintaro Jaya untuk
mengoptimalisasikan fungsi sarana yang ada dalam menyebarkan syiar Islam?
3. Kontribusi apa yang telah diberikan oleh Yayasan Asaalaam pada
masyarakat sekitar?
C. TUJUAN dan MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: a.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah dapat membuka cakrawala dan wawasan
terutama dengan kegiatan dakwah di suatu yayasan dan bagi masyarakat, khususnya masyarakat setempat.
1. Tujuan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menganalisis implementasi dakwah Islam kepada masyarakat.
2. Tujuan Praktis
Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi kegiatan dakwah di Yayasan-yayasan yang lain dan mengaplikasikannya dalam masyarakat
sekitar. Dan memberikan gambaran bagaimana mengaplikasikan dakwah melalui yayasan dan dapat mengoptimalisasikan fungsi yang ada dalam
yayasan tersebut. b.
Manfaat Penelitian 1.
Untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan bagi peneliti dan bagi pembaca umumnya tentang dakwah Yayasan Assalaam yang merupakan
salah satu lembaga dakwah yang berada di Bitaro Jaya Sektor 3A, dalam bentuk karya tulis.
2. Sebagai bahan masukan bagi pengelola lembaga dakwah untuk
menyusun pola dakwah yang efektif dan efisien serta dalam menyusun kerangka teoritik dan praktik dalam melaksanakan dakwah pada
masyarakat kota. Sehingga kegiatan pelaksanaan dakwah yang
dilaksanakan tidak hanya berupa ibadah yang formal saja melainkan non formal juga.
3. Dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi masyarakat agar
pengelolaan sistem dakwah lebih sempurna dan efisien jika dibandingkan dengan pengelolaan yayasan-yayasan yang lainnya.
4. Agar pihak Yayasan Assalaam mengetahui, sudah sejauh mana aktivitas
dakwah yang telah dilakukan dan dapat menyempurnakan lagi dalam berdakwah pada masyarakat Bintaro Jaya Sektor 3A seiring dengan
perkembangan kota tersebut.
D. METODOLOGI PENELITIAN